Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Kisah Tauladan , Peristiwa Tiga Bayi yang dapat Berbicara

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Mengenal Sang pencipta merupakan suatu Hdayah yang mahal dan tak terhitung Jika di bandingkan dengan kenikmatan lainnya, Maha Kuasa Dan Maha Perkasa, Tidak Ada Yang tidak Mungkin Bagi Allah Jika Ia Berkehendak, maka celakalah Bagi Siapa Saja yang menyekutukannya, sejarah Pun pernah mengungkapkan , bagaima Mukjizat para Nabi Atas kehendak Allah, seperti contoh Nabi Isa ‘Alaihi salam yang dapat berbicara diwaktu Bayi, Namun keistimewaan kisah tsb. Menjadikan sebagian Hambanya salah dalam memahami, krn Jika kita telisik Sejarah Khususnya dalam Kisah Bani Israil, Tedapat 3 Bayi yang Allah takdirkan dapat berbicara, 1. Bayi Yang Sedang Menyusui Kisah ini Terdapat dalam HR. Bukhari No. 3181 Dan HR. Muslim No. 4626 Dikisahkan Ada seorang bayi sedang menyusu kepada ibunya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang gagah dan berpakaian yang bagus pula. Lalu ibu bayi tersebut berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah anakku ini seperti la

Kisah Al Qamah Sahabat Rasulullah ﷺ Yang Durhaka Pada Ibu nya (Kisah Palsu Yang Populer di tengah Masyarakat)

Konon dikisahkan bahwa pada zaman Rasulullah ada seorang pemuda yang bernama Alqamah. Dia seorang pemuda yang giat beribadah, rajin shalat, banyak puasa dan suka bersedekah. Suatu ketika dia sakit keras, maka istrinya mengirim utusan kepada Rasulullah untuk memberitahukan kepada beliau akan keadaan Alqamah. Maka, Rasulullahpun mengutus Ammar bin Yasir, Shuhaib ar-Rumi dan Bilal bin Rabah untuk melihat keadaannnya. Beliau bersabda, “Pergilah ke rumah Alqamah dan talqin-lah untuk mengucapkan La Ilaha Illallah ”Akhirnya mereka berangkat kerumahnya, ternyata saat itu Alqamah sudah dalam keadaan naza’, maka segeralah mereka men-talqin-nya, namun ternyata lisan Alqamah tidak bisa mengucapkan La ilaha illallah. Langsung saja mereka laporkan kejadian ini pada Rasulullah. Maka Rasulullah pun bertanya, “Apakah dia masih mempunyai kedua orang tua?” Ada yang menjawab, “Ada wahai Rasulullah, dia masih mempunyai seorang ibu yang sudah sangat tua renta.” Maka Rasulullah mengirim utusa

Menjual Agama Demi DUnia Yang Dia Cari

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Setiap manusia lahir dalam keadaan Suci dan menjadi Anugerah tesendiri bagai Kedua Orang Tuanya dan sebuah Ujian Pula dalam sebuah Perintah Agama, Namun dilain Waktu ketika orang itu tumbuh dewasa , Ia akan menjadi pribadi yang baik bahkan melindungi Agamanya ,Namun Bisa saja Merugikan Orang lain dan lebh Parah nya lagi Ia akan menjadi penghancur Agamanya sendiri demi sebuah keduniaan, Oleh Karena itu kita Dianjurkan untuk mendidik dan menancapkan Nilai Tauhid yang benar kpd Anak2 kita, Tak bisa dipungkiri bahwa kehidupan dunia dihiasi oleh keindahan dan kenikmatan (syahwat). Semuanya dijadikan indah pada pandangan manusia, sehingga setiap orang mempunyai kecondongan kepadanya sesuai dengan kadar syahwat yang menguasainya. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan sesungguhnya di sisi Allah Subhanahu wata’ala lah tempat kembali yang baik (al-Jannah). Allah Subhanahu wata’ala berfirman, زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِ