Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Mengenal Sang
pencipta merupakan suatu Hdayah yang mahal dan tak terhitung Jika di bandingkan
dengan kenikmatan lainnya, Maha Kuasa Dan Maha Perkasa, Tidak Ada Yang tidak Mungkin
Bagi Allah Jika Ia Berkehendak, maka celakalah Bagi Siapa Saja yang
menyekutukannya, sejarah Pun pernah mengungkapkan , bagaima Mukjizat para Nabi
Atas kehendak Allah, seperti contoh Nabi Isa ‘Alaihi salam yang dapat berbicara
diwaktu Bayi, Namun keistimewaan kisah tsb. Menjadikan sebagian Hambanya salah
dalam memahami, krn Jika kita telisik Sejarah Khususnya dalam Kisah Bani
Israil, Tedapat 3 Bayi yang Allah takdirkan dapat berbicara,
1. Bayi Yang Sedang Menyusui
Kisah ini Terdapat dalam HR. Bukhari No. 3181 Dan HR. Muslim No.
4626
Dikisahkan Ada seorang bayi sedang menyusu kepada ibunya,
tiba-tiba ada seorang laki-laki yang gagah dan berpakaian yang bagus pula. Lalu
ibu bayi tersebut berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah anakku ini seperti
laki-laki yang sedang mengendarai hewan tunggangan itu! ‘ Ajaibnya, bayi
itu berhenti dari susuannya, lalu menghadap dan memandang kepada laki-laki
tersebut sambil berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku
seperti laki-laki itu! ‘ Setelah itu, bayi tersebut langsung menyusu
kembali kepada ibunya. Abu Hurairah berkata; ‘Sepertinya saya melihat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan susuan bayi itu dengan
memperagakan jari telunjuk beliau yang dihisap dengan mulut beliau.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meneruskan sabdanya:
‘Pada suatu ketika, ada beberapa orang yang menyeret dan memukuli seorang
wanita seraya berkata; ‘Kamu wanita tidak tahu diuntung. Kamu telah berzina dan
mencuri.’ Tetapi wanita itu tetap tegar dan berkata; ‘Hanya Allah lah
penolongku. Sesungguhnya Dialah sebaik-baik penolongku.’ Kemudian ibu bayi itu
berkata; ‘Ya Allah, janganlah Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ‘
Tiba-tiba bayi tersebut berhenti dari susuan ibunya, lalu memandang wanita
tersebut seraya berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah aku sepertinya!
‘
Demikian pernyataan ibu dan bayinya itu terus berlawanan,
hingga ibu tersebut berkata kepada bayinya; ‘Celaka kamu hai anakku! Tadi, ada
seorang laki-laki yang gagah dan menawan lewat di depan kita, lalu kamu berdoa
kepada Allah; ‘Ya Allah, jadikanlah anakku seperti laki-laki itu!
Namun kamu malah mengatakan; ‘Ya Allah, janganlah Engkau
jadikan aku seperti laki-laki itu! Kemudian tadi, ketika ada beberapa orang
menyeret dan memukuli seorang wanita sambil berkata; ‘Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ‘ Tetapi kamu malah berkata; ‘Ya
Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu! ‘
Mendengar pernyataan ibunya itu, sang bayi pun menjawab;
‘Sesungguhnya laki-laki yang gagah itu seorang yang sombong hingga aku
mengucapkan; ‘Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! ‘
Sementara wanita yang dituduh mencuri dan berzina itu tadi sebenarnya adala
seorang wanita yang shalihah, tidak pernah berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; ‘Ya Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu!”
seorang wanita yang shalihah, tidak pernah berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; ‘Ya Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu!”
2. Bayi Perkara
Juraij
Dalam hadits Yang sama Di kisah kan Dikalangan bani Israil
terdapat seorang Ahli Ibadah beliau
bernama Juraij , Jurauj di kenal sebagai Ahli Ibadah Ia pun membangun Ruangan
Khusus di Rumahnya Untuk digunakannya sebagai tempat Ibadah. Pernah suatu hari
Saat Juraij Sedang melaksanakan Shalat Sunnah, Tiba2 Terdengar suara sang Ibu
yang sedang memanggilnya Hai Juraij, Juraij Berkata dalam Hati, Ya Allah
Manakah Yang Harus aku dahulukan, meneruskan Shalatku ataukah memenuhi seruan
Ibuku, dan Juraij pun meneruskan Shalatnya, Hingga Ibunya kecewa, Pada hari
Berikutkan Sang Ibu memanggilnya kembali , saat Juraij mengerjakan Shalat
Sunnah, Juraij berkata lagi dalam harinya, mana yang mesti ia dahulukan,
Shalatnya Atau Ibunya. Namun Juraij tetap melanjutkan shalatnya, sang Ibupun
Kecewa,
pada hari Berikutnya Hal ini terjadi kembali , Namun Juraij
tetap seperti Biasa, beliau melanjutkan Shalatnya, kekecewaan pun kembali
membekas di hati sang Ibu, Sang Ibu pun Berdo’a : Ya Allah Janganlah Engkau
Matikan Ia, sebelum Ia mendapat Fitnah dari Snag Pelacur.
Kaum Bani Israil selalu memperbincangkan tentang Juraij dan ibadahnya, hingga ada seorang wanita pelacur yang cantik berkata; ‘Jika kalian menginginkan popularitas Juraij hancur di mata masyarakat, maka aku dapat memfitnahnya demi kalian.’
Kaum Bani Israil selalu memperbincangkan tentang Juraij dan ibadahnya, hingga ada seorang wanita pelacur yang cantik berkata; ‘Jika kalian menginginkan popularitas Juraij hancur di mata masyarakat, maka aku dapat memfitnahnya demi kalian.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun meneruskan
sabdanya: ‘Maka mulailah pelacur itu menggoda dan membujuk Juraij, tetapi
Juraij tidak mudah terpedaya dengan godaan pelacur tersebut. Kemudian
pelacur itu pergi mendatangi seorang penggembala ternak yang kebetulan sering
berteduh di tempat peribadatan Juraij.
Ternyata wanita tersebut berhasil memperdayainya hingga
laki-laki penggembala itu melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya hamil.
Setelah melahirkan, wanita pelacur itu berkata kepada masyarakat sekitarnya
bahwa; ‘Bayi ini adalah hasil perbuatan aku dengan Juraij.’ Mendengar pengakuan
wanita itu, masyarakat pun menjadi marah dan benci kepada Juraij.
Kemudian mendatangi rumah peribadatan Juraij dan bahkan
menghancurkannya. Selain itu, mereka pun bersama-sama menghakimi Juraij tanpa
bertanya terlebih dahulu kepadanya. Lalu Juraij bertanya kepada mereka;
‘Mengapa kalian lakukan hal ini kepadaku? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami lakukan hal
ini kepadamu karena kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia
melahirkan bayi dari hasil perbuatanmu.’
Juraij berseru; ‘Dimanakah bayi itu? ‘ Kemudian mereka
menghadirkan bayi hasil perbuatan zina itu dan menyentuh perutnya dengan jari
tangannya seraya bertanya; ‘Hai bayi kecil, siapakah sebenarnya ayahmu itu? ‘
Ajaibnya, sang bayi langsung menjawab; ‘Ayah saya adalah si fulan, seorang
penggembala.’ Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: ‘Akhirnya
mereka menaruh hormat kepada Juraij. Mereka menciuminya dan mengharap berkah
darinya. Setelah itu mereka pun berkata; ‘Kami akan membangun kembali tempat
ibadahmu ini dengan bahan yang terbuat dari emas.’ Namun Juraij menolak dan
berkata; ‘Tidak usah, tetapi kembalikan saja rumah ibadah seperti semula yang
terbuat dari tanah liat.’
3. Bayi dalam
Kisah Ashhabul Ukhdud
Kisah ini Termaktub dalam HR. Muslim No. 5327
Kisah ini merupakan salah satu kisah yang terdapat dalam Al Qur’an tepat nya pada surat 85 Ayat 22 Dikisahkan terdapat seorang Raja Yang Dzalim dan mengaku sebagai Tuhan , Dia Bernama Dzu Nuwas Rakyat Himyar Mengangkatnya setelah Dzu nuwas berhasil menumpas Orang yang merebut kekuasaan keluarganya , Di kisahkan Raja Dzu Nuwas mempunyai tukan sihir yang sangat Kuat dan di takuti oleh Rakyat nya, suatu ketika Penyihir ini sudah sangat tua dan dia berpesan kepada Raja agar mencari seorang pemuda agar Ia dapat mewariskan Ilmunya kepada Pemuda tsb. Setelah terjadi seleksi terdapat seorang pemuda yang cerdas dan mahir, Pemuda najran ini harus menempuh jarak antara Bukit untuk belajar kepada si penyihir, namun sesaat dalam perjalanan Ia , menemui seorang Rahib didalam Gua, pemuda ini pun mendatangi nya, Singkat cerita sang Rahib mengajari pemuda ini Tentang Agama Allah tentu dengan Syariah Nabi Isa ‘Alaihi salam, setelah itu pemuda inipun menuju ketempat penyihir tsb. Pemuda ini sering di marahi hingga di pukul krn keterlambatannya oleh sang penyihir , namun Ia terus melakukan hal yang sama , karena Ia mengagumi setiap perkataan Sang Rahib. Suatu ketika dalam perjalanannya Ia melihat orang2 terganggu Oleh Hewan Besar, Pemuda ini pun Ingin membuktikan Kebenaran Ajaran yang di Bawa oleh rahib tsb. Ia mengambil batu lalu berkata: ‘Ya Allah, bila urusan si rahib lebih Engkau sukai dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang bisa lewat.’ Ia melemparkan batu itu dan membunuhnya, orang-orang pun bisa lewat. Setelah meyakini Agama nya , Sipemuda ini pun menemui sang Rahib , sang rahib itu berpesan , suatu saat pemuda ini akan mendapat Ujian , layaknya Manusia beriman sebelumnya, Dan jika hal itu terjadi , Maka jangan tunjukkan tentang ku.
Kisah Luarbiasa pun terjadi, dimana Pemuda ini menjadi Alternatif untuk mengobati orang lain , seperti Sakit parah hingga orang Buta
Orang orang yang melihatnya merasa Kagum dengan firasat bahwa Ilmu sihir pemuda ini telah sempurna, namun Hal ini dibantah oleh pemuda ini, Dikisahkan suatu ketika salah seorang Teman Raja yang buta memintanya untuk mengobati kebutaannya Dan Akan memberikan hadiah yang besar , pemuda ini Berkata : Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, bila kau beriman padaNya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu.’ Teman si raja itu pun beriman lalu si pemuda itu berdoa kepada Allah lalu ia pun sembuh.
Dikisahkan , Sang raja terkesima melihat kesembuhan temannya, Ia pun bertanya siapa yang menyembuhkannya, temannya berkata , Yang menyembuhkanku adalah Rabb ku, Sang Raja Berkata Apakah engkau mempunyai Tuhan Yng Lain, Dia mengatakan , Ya Rabb ku dan Rabb mu Juga, Sang Raja Murka orang ini pun disiksa dan memberi tahu tentang pemuda tsb. Didatangkanah pemuda itu, dan Raja ingin merunthuhkan Imannya namun gagal, hingga sang raja menyiksanya , dan pemuda itu pun mengabarkan Hal tentang Rahib yang Ia jumpai, Sang Rahib pun didatangkan , terjadi Hal yang sama , sang Raja inin meruntuhkan Iman sang Rahib Namun gagal, maka Sang Raja pun menggergaji nya hingga Rahib itu Wafat. Singkat cerita setelah sang Raja tidak mampu meruntuhkan Keyakinan Pemuda tsb. raja pun memerintahkan agar pemuda tsb. Di bawa Puncak gunung untuk dan melemparkannya, sesampai disana Sang pemuda mencoba mendakwahi Perajurit raja , namun rasa Takut prajurit membuat mereka tidak perduli ajakan pemuda tsb. Maka Sipemuda ini Ber Do’a : ya Allah , Cukupkanlah Aku dari Mereka Sekehendakmu, Tiba2 Gunung Terguncang dan Para tentara Raja Pun Jatuh, Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja bertanya: ‘Bagaimana kondisi kawan-kawanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: ‘Bawalah dia ke sebuah perahu lalu kirim ke tengah laut, bila ia mau meninggalkan agamanya (bawalah dia pulang) dan bila ia tidak mau meninggalkannya, lemparkan dia.’ Mereka membawanya ke tengah laut lalu pemuda itu berdoa: ‘Ya Allah, cukupilah aku dari mereka sekehendakMu.’ Ternyata perahunya terbalik dan mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba dihadapan raja, raja bertanya: Bagaimana keadaan teman-temanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Kebingungan dan kegeraman tergambar Suah di wajah Raja Dzu nuwas, Langsung saja pemuda Shaleh ini Berkata, : Kau tidak akan mampu membunuhku dengan caramu, Jika Kau ingin membunuhku, Akan Kuberi tahu Cara nya dengan Syarat Dari ku, Sang Raja Menjawab : bagaimana caranya dan Apa Syaratnya.
Pemuda Itu mengatakan : Kumpulkanlah Manusia Pada Suatu tempat dan saliblah aku di batang Pohon, Kemudian Ambillah satu anak panah , Letakkan Anak ppanah itu pada Busur nya , kemudian katakannya : Bismillahi Rabbul Ghulam (dengan Nama Allah Rabb nya Anak ini) lalu lepaskanlah anak Panah tsb. Dengan Itu Kau bisa membunuhku. Maka Sang Raja pun Mulai mengumpulkan masyarakatnya dan menyiapkan Busur dan Anak panah yang akan di gunakannya, DI letakkanlah anak panah tsb di Busurnya , dengan Mengucapkan Bismillahi Rabbul Ghulam, Sang Raja menembakkan anak panah nya dan mengenai pelipis pemuda itu, lalu pemuda itu memegang pelipisnya dimana anak panah tsb. Menancap , Hingga Ajal pun Tiba. Namun Dampak dari itu semua sangat lah besar dimana masyarakat yang menyaksikan peristiwa tsb. Langsung Beriman Kepada Allah , Hal ini membuat sang raja Marah besar, ternyata Ia menyadari Hal yang justru lebih berbahaya dari hal sebelumnya, Lantas ada yang berkata, Apap yang khawatirkan selama ini teelah terjadi , dimana Manusia telah ber iman dengan Tuhan Pemuda tsb., Maka sang Raja memerintahkan Pasukannya untuk menggali Parit yang besar lalu di nyalakan api di dalamnya, Dan memerintahkan Orang2 yang tidak mau mengubah agamanya agar di masukkan kedalam Api tsb. Atau masuklah kedalam Api , Maka Mereka pun melakukannya , dan ini pembahasan kita, Terdapat seorang Wanita yang sedang menggendong bayinya ragu untuk maju untuk masuk kedalam kobangan Api tsb. Dnegan Kuasa Allah Tiba2 Bayinya Dapat Berbicara, Dan Berkata : Wahai Ibu bersabarlah, Karena Engkau Diatas Kebenaran.
Kisah ini merupakan salah satu kisah yang terdapat dalam Al Qur’an tepat nya pada surat 85 Ayat 22 Dikisahkan terdapat seorang Raja Yang Dzalim dan mengaku sebagai Tuhan , Dia Bernama Dzu Nuwas Rakyat Himyar Mengangkatnya setelah Dzu nuwas berhasil menumpas Orang yang merebut kekuasaan keluarganya , Di kisahkan Raja Dzu Nuwas mempunyai tukan sihir yang sangat Kuat dan di takuti oleh Rakyat nya, suatu ketika Penyihir ini sudah sangat tua dan dia berpesan kepada Raja agar mencari seorang pemuda agar Ia dapat mewariskan Ilmunya kepada Pemuda tsb. Setelah terjadi seleksi terdapat seorang pemuda yang cerdas dan mahir, Pemuda najran ini harus menempuh jarak antara Bukit untuk belajar kepada si penyihir, namun sesaat dalam perjalanan Ia , menemui seorang Rahib didalam Gua, pemuda ini pun mendatangi nya, Singkat cerita sang Rahib mengajari pemuda ini Tentang Agama Allah tentu dengan Syariah Nabi Isa ‘Alaihi salam, setelah itu pemuda inipun menuju ketempat penyihir tsb. Pemuda ini sering di marahi hingga di pukul krn keterlambatannya oleh sang penyihir , namun Ia terus melakukan hal yang sama , karena Ia mengagumi setiap perkataan Sang Rahib. Suatu ketika dalam perjalanannya Ia melihat orang2 terganggu Oleh Hewan Besar, Pemuda ini pun Ingin membuktikan Kebenaran Ajaran yang di Bawa oleh rahib tsb. Ia mengambil batu lalu berkata: ‘Ya Allah, bila urusan si rahib lebih Engkau sukai dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang bisa lewat.’ Ia melemparkan batu itu dan membunuhnya, orang-orang pun bisa lewat. Setelah meyakini Agama nya , Sipemuda ini pun menemui sang Rahib , sang rahib itu berpesan , suatu saat pemuda ini akan mendapat Ujian , layaknya Manusia beriman sebelumnya, Dan jika hal itu terjadi , Maka jangan tunjukkan tentang ku.
Kisah Luarbiasa pun terjadi, dimana Pemuda ini menjadi Alternatif untuk mengobati orang lain , seperti Sakit parah hingga orang Buta
Orang orang yang melihatnya merasa Kagum dengan firasat bahwa Ilmu sihir pemuda ini telah sempurna, namun Hal ini dibantah oleh pemuda ini, Dikisahkan suatu ketika salah seorang Teman Raja yang buta memintanya untuk mengobati kebutaannya Dan Akan memberikan hadiah yang besar , pemuda ini Berkata : Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, bila kau beriman padaNya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu.’ Teman si raja itu pun beriman lalu si pemuda itu berdoa kepada Allah lalu ia pun sembuh.
Dikisahkan , Sang raja terkesima melihat kesembuhan temannya, Ia pun bertanya siapa yang menyembuhkannya, temannya berkata , Yang menyembuhkanku adalah Rabb ku, Sang Raja Berkata Apakah engkau mempunyai Tuhan Yng Lain, Dia mengatakan , Ya Rabb ku dan Rabb mu Juga, Sang Raja Murka orang ini pun disiksa dan memberi tahu tentang pemuda tsb. Didatangkanah pemuda itu, dan Raja ingin merunthuhkan Imannya namun gagal, hingga sang raja menyiksanya , dan pemuda itu pun mengabarkan Hal tentang Rahib yang Ia jumpai, Sang Rahib pun didatangkan , terjadi Hal yang sama , sang Raja inin meruntuhkan Iman sang Rahib Namun gagal, maka Sang Raja pun menggergaji nya hingga Rahib itu Wafat. Singkat cerita setelah sang Raja tidak mampu meruntuhkan Keyakinan Pemuda tsb. raja pun memerintahkan agar pemuda tsb. Di bawa Puncak gunung untuk dan melemparkannya, sesampai disana Sang pemuda mencoba mendakwahi Perajurit raja , namun rasa Takut prajurit membuat mereka tidak perduli ajakan pemuda tsb. Maka Sipemuda ini Ber Do’a : ya Allah , Cukupkanlah Aku dari Mereka Sekehendakmu, Tiba2 Gunung Terguncang dan Para tentara Raja Pun Jatuh, Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja bertanya: ‘Bagaimana kondisi kawan-kawanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: ‘Bawalah dia ke sebuah perahu lalu kirim ke tengah laut, bila ia mau meninggalkan agamanya (bawalah dia pulang) dan bila ia tidak mau meninggalkannya, lemparkan dia.’ Mereka membawanya ke tengah laut lalu pemuda itu berdoa: ‘Ya Allah, cukupilah aku dari mereka sekehendakMu.’ Ternyata perahunya terbalik dan mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba dihadapan raja, raja bertanya: Bagaimana keadaan teman-temanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Kebingungan dan kegeraman tergambar Suah di wajah Raja Dzu nuwas, Langsung saja pemuda Shaleh ini Berkata, : Kau tidak akan mampu membunuhku dengan caramu, Jika Kau ingin membunuhku, Akan Kuberi tahu Cara nya dengan Syarat Dari ku, Sang Raja Menjawab : bagaimana caranya dan Apa Syaratnya.
Pemuda Itu mengatakan : Kumpulkanlah Manusia Pada Suatu tempat dan saliblah aku di batang Pohon, Kemudian Ambillah satu anak panah , Letakkan Anak ppanah itu pada Busur nya , kemudian katakannya : Bismillahi Rabbul Ghulam (dengan Nama Allah Rabb nya Anak ini) lalu lepaskanlah anak Panah tsb. Dengan Itu Kau bisa membunuhku. Maka Sang Raja pun Mulai mengumpulkan masyarakatnya dan menyiapkan Busur dan Anak panah yang akan di gunakannya, DI letakkanlah anak panah tsb di Busurnya , dengan Mengucapkan Bismillahi Rabbul Ghulam, Sang Raja menembakkan anak panah nya dan mengenai pelipis pemuda itu, lalu pemuda itu memegang pelipisnya dimana anak panah tsb. Menancap , Hingga Ajal pun Tiba. Namun Dampak dari itu semua sangat lah besar dimana masyarakat yang menyaksikan peristiwa tsb. Langsung Beriman Kepada Allah , Hal ini membuat sang raja Marah besar, ternyata Ia menyadari Hal yang justru lebih berbahaya dari hal sebelumnya, Lantas ada yang berkata, Apap yang khawatirkan selama ini teelah terjadi , dimana Manusia telah ber iman dengan Tuhan Pemuda tsb., Maka sang Raja memerintahkan Pasukannya untuk menggali Parit yang besar lalu di nyalakan api di dalamnya, Dan memerintahkan Orang2 yang tidak mau mengubah agamanya agar di masukkan kedalam Api tsb. Atau masuklah kedalam Api , Maka Mereka pun melakukannya , dan ini pembahasan kita, Terdapat seorang Wanita yang sedang menggendong bayinya ragu untuk maju untuk masuk kedalam kobangan Api tsb. Dnegan Kuasa Allah Tiba2 Bayinya Dapat Berbicara, Dan Berkata : Wahai Ibu bersabarlah, Karena Engkau Diatas Kebenaran.
Inilah salah satu Bukti kekuasaan Allah, Bahwa tidak ada
yang tidak Mungkin Baginya , Dan Banyak lagi Kisah2 Luar Biasa, Yang Insya
Allah Shohih menurut Para Ulama, dan semoga Kita terbebas dari Kisah2 Palsu ,
baik mengatas namakan para Sahabat, Ulama Terlebih para Nabi.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Mengenal Sang
pencipta merupakan suatu Hdayah yang mahal dan tak terhitung Jika di bandingkan
dengan kenikmatan lainnya, Maha Kuasa Dan Maha Perkasa, Tidak Ada Yang tidak Mungkin
Bagi Allah Jika Ia Berkehendak, maka celakalah Bagi Siapa Saja yang
menyekutukannya, sejarah Pun pernah mengungkapkan , bagaima Mukjizat para Nabi
Atas kehendak Allah, seperti contoh Nabi Isa ‘Alaihi salam yang dapat berbicara
diwaktu Bayi, Namun keistimewaan kisah tsb. Menjadikan sebagian Hambanya salah
dalam memahami, krn Jika kita telisik Sejarah Khususnya dalam Kisah Bani
Israil, Tedapat 3 Bayi yang Allah takdirkan dapat berbicara,
1. Bayi Yang Sedang Menyusui
Kisah ini Terdapat dalam HR. Bukhari No. 3181 Dan HR. Muslim No.
4626
Dikisahkan Ada seorang bayi sedang menyusu kepada ibunya,
tiba-tiba ada seorang laki-laki yang gagah dan berpakaian yang bagus pula. Lalu
ibu bayi tersebut berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah anakku ini seperti
laki-laki yang sedang mengendarai hewan tunggangan itu! ‘ Ajaibnya, bayi
itu berhenti dari susuannya, lalu menghadap dan memandang kepada laki-laki
tersebut sambil berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku
seperti laki-laki itu! ‘ Setelah itu, bayi tersebut langsung menyusu
kembali kepada ibunya. Abu Hurairah berkata; ‘Sepertinya saya melihat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan susuan bayi itu dengan
memperagakan jari telunjuk beliau yang dihisap dengan mulut beliau.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meneruskan sabdanya:
‘Pada suatu ketika, ada beberapa orang yang menyeret dan memukuli seorang
wanita seraya berkata; ‘Kamu wanita tidak tahu diuntung. Kamu telah berzina dan
mencuri.’ Tetapi wanita itu tetap tegar dan berkata; ‘Hanya Allah lah
penolongku. Sesungguhnya Dialah sebaik-baik penolongku.’ Kemudian ibu bayi itu
berkata; ‘Ya Allah, janganlah Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ‘
Tiba-tiba bayi tersebut berhenti dari susuan ibunya, lalu memandang wanita
tersebut seraya berkata; ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah aku sepertinya!
‘
Demikian pernyataan ibu dan bayinya itu terus berlawanan,
hingga ibu tersebut berkata kepada bayinya; ‘Celaka kamu hai anakku! Tadi, ada
seorang laki-laki yang gagah dan menawan lewat di depan kita, lalu kamu berdoa
kepada Allah; ‘Ya Allah, jadikanlah anakku seperti laki-laki itu!
Namun kamu malah mengatakan; ‘Ya Allah, janganlah Engkau
jadikan aku seperti laki-laki itu! Kemudian tadi, ketika ada beberapa orang
menyeret dan memukuli seorang wanita sambil berkata; ‘Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ‘ Tetapi kamu malah berkata; ‘Ya
Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu! ‘
Mendengar pernyataan ibunya itu, sang bayi pun menjawab;
‘Sesungguhnya laki-laki yang gagah itu seorang yang sombong hingga aku
mengucapkan; ‘Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! ‘
Sementara wanita yang dituduh mencuri dan berzina itu tadi sebenarnya adala
seorang wanita yang shalihah, tidak pernah berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; ‘Ya Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu!”
seorang wanita yang shalihah, tidak pernah berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; ‘Ya Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu!”
2. Bayi Perkara
Juraij
Dalam hadits Yang sama Di kisah kan Dikalangan bani Israil
terdapat seorang Ahli Ibadah beliau
bernama Juraij , Jurauj di kenal sebagai Ahli Ibadah Ia pun membangun Ruangan
Khusus di Rumahnya Untuk digunakannya sebagai tempat Ibadah. Pernah suatu hari
Saat Juraij Sedang melaksanakan Shalat Sunnah, Tiba2 Terdengar suara sang Ibu
yang sedang memanggilnya Hai Juraij, Juraij Berkata dalam Hati, Ya Allah
Manakah Yang Harus aku dahulukan, meneruskan Shalatku ataukah memenuhi seruan
Ibuku, dan Juraij pun meneruskan Shalatnya, Hingga Ibunya kecewa, Pada hari
Berikutkan Sang Ibu memanggilnya kembali , saat Juraij mengerjakan Shalat
Sunnah, Juraij berkata lagi dalam harinya, mana yang mesti ia dahulukan,
Shalatnya Atau Ibunya. Namun Juraij tetap melanjutkan shalatnya, sang Ibupun
Kecewa,
pada hari Berikutnya Hal ini terjadi kembali , Namun Juraij
tetap seperti Biasa, beliau melanjutkan Shalatnya, kekecewaan pun kembali
membekas di hati sang Ibu, Sang Ibu pun Berdo’a : Ya Allah Janganlah Engkau
Matikan Ia, sebelum Ia mendapat Fitnah dari Snag Pelacur.
Kaum Bani Israil selalu memperbincangkan tentang Juraij dan ibadahnya, hingga ada seorang wanita pelacur yang cantik berkata; ‘Jika kalian menginginkan popularitas Juraij hancur di mata masyarakat, maka aku dapat memfitnahnya demi kalian.’
Kaum Bani Israil selalu memperbincangkan tentang Juraij dan ibadahnya, hingga ada seorang wanita pelacur yang cantik berkata; ‘Jika kalian menginginkan popularitas Juraij hancur di mata masyarakat, maka aku dapat memfitnahnya demi kalian.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun meneruskan
sabdanya: ‘Maka mulailah pelacur itu menggoda dan membujuk Juraij, tetapi
Juraij tidak mudah terpedaya dengan godaan pelacur tersebut. Kemudian
pelacur itu pergi mendatangi seorang penggembala ternak yang kebetulan sering
berteduh di tempat peribadatan Juraij.
Ternyata wanita tersebut berhasil memperdayainya hingga
laki-laki penggembala itu melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya hamil.
Setelah melahirkan, wanita pelacur itu berkata kepada masyarakat sekitarnya
bahwa; ‘Bayi ini adalah hasil perbuatan aku dengan Juraij.’ Mendengar pengakuan
wanita itu, masyarakat pun menjadi marah dan benci kepada Juraij.
Kemudian mendatangi rumah peribadatan Juraij dan bahkan
menghancurkannya. Selain itu, mereka pun bersama-sama menghakimi Juraij tanpa
bertanya terlebih dahulu kepadanya. Lalu Juraij bertanya kepada mereka;
‘Mengapa kalian lakukan hal ini kepadaku? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami lakukan hal
ini kepadamu karena kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia
melahirkan bayi dari hasil perbuatanmu.’
Juraij berseru; ‘Dimanakah bayi itu? ‘ Kemudian mereka
menghadirkan bayi hasil perbuatan zina itu dan menyentuh perutnya dengan jari
tangannya seraya bertanya; ‘Hai bayi kecil, siapakah sebenarnya ayahmu itu? ‘
Ajaibnya, sang bayi langsung menjawab; ‘Ayah saya adalah si fulan, seorang
penggembala.’ Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: ‘Akhirnya
mereka menaruh hormat kepada Juraij. Mereka menciuminya dan mengharap berkah
darinya. Setelah itu mereka pun berkata; ‘Kami akan membangun kembali tempat
ibadahmu ini dengan bahan yang terbuat dari emas.’ Namun Juraij menolak dan
berkata; ‘Tidak usah, tetapi kembalikan saja rumah ibadah seperti semula yang
terbuat dari tanah liat.’
3. Bayi dalam
Kisah Ashhabul Ukhdud
Kisah ini Termaktub dalam HR. Muslim No. 5327
Kisah ini merupakan salah satu kisah yang terdapat dalam Al Qur’an tepat nya pada surat 85 Ayat 22 Dikisahkan terdapat seorang Raja Yang Dzalim dan mengaku sebagai Tuhan , Dia Bernama Dzu Nuwas Rakyat Himyar Mengangkatnya setelah Dzu nuwas berhasil menumpas Orang yang merebut kekuasaan keluarganya , Di kisahkan Raja Dzu Nuwas mempunyai tukan sihir yang sangat Kuat dan di takuti oleh Rakyat nya, suatu ketika Penyihir ini sudah sangat tua dan dia berpesan kepada Raja agar mencari seorang pemuda agar Ia dapat mewariskan Ilmunya kepada Pemuda tsb. Setelah terjadi seleksi terdapat seorang pemuda yang cerdas dan mahir, Pemuda najran ini harus menempuh jarak antara Bukit untuk belajar kepada si penyihir, namun sesaat dalam perjalanan Ia , menemui seorang Rahib didalam Gua, pemuda ini pun mendatangi nya, Singkat cerita sang Rahib mengajari pemuda ini Tentang Agama Allah tentu dengan Syariah Nabi Isa ‘Alaihi salam, setelah itu pemuda inipun menuju ketempat penyihir tsb. Pemuda ini sering di marahi hingga di pukul krn keterlambatannya oleh sang penyihir , namun Ia terus melakukan hal yang sama , karena Ia mengagumi setiap perkataan Sang Rahib. Suatu ketika dalam perjalanannya Ia melihat orang2 terganggu Oleh Hewan Besar, Pemuda ini pun Ingin membuktikan Kebenaran Ajaran yang di Bawa oleh rahib tsb. Ia mengambil batu lalu berkata: ‘Ya Allah, bila urusan si rahib lebih Engkau sukai dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang bisa lewat.’ Ia melemparkan batu itu dan membunuhnya, orang-orang pun bisa lewat. Setelah meyakini Agama nya , Sipemuda ini pun menemui sang Rahib , sang rahib itu berpesan , suatu saat pemuda ini akan mendapat Ujian , layaknya Manusia beriman sebelumnya, Dan jika hal itu terjadi , Maka jangan tunjukkan tentang ku.
Kisah Luarbiasa pun terjadi, dimana Pemuda ini menjadi Alternatif untuk mengobati orang lain , seperti Sakit parah hingga orang Buta
Orang orang yang melihatnya merasa Kagum dengan firasat bahwa Ilmu sihir pemuda ini telah sempurna, namun Hal ini dibantah oleh pemuda ini, Dikisahkan suatu ketika salah seorang Teman Raja yang buta memintanya untuk mengobati kebutaannya Dan Akan memberikan hadiah yang besar , pemuda ini Berkata : Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, bila kau beriman padaNya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu.’ Teman si raja itu pun beriman lalu si pemuda itu berdoa kepada Allah lalu ia pun sembuh.
Dikisahkan , Sang raja terkesima melihat kesembuhan temannya, Ia pun bertanya siapa yang menyembuhkannya, temannya berkata , Yang menyembuhkanku adalah Rabb ku, Sang Raja Berkata Apakah engkau mempunyai Tuhan Yng Lain, Dia mengatakan , Ya Rabb ku dan Rabb mu Juga, Sang Raja Murka orang ini pun disiksa dan memberi tahu tentang pemuda tsb. Didatangkanah pemuda itu, dan Raja ingin merunthuhkan Imannya namun gagal, hingga sang raja menyiksanya , dan pemuda itu pun mengabarkan Hal tentang Rahib yang Ia jumpai, Sang Rahib pun didatangkan , terjadi Hal yang sama , sang Raja inin meruntuhkan Iman sang Rahib Namun gagal, maka Sang Raja pun menggergaji nya hingga Rahib itu Wafat. Singkat cerita setelah sang Raja tidak mampu meruntuhkan Keyakinan Pemuda tsb. raja pun memerintahkan agar pemuda tsb. Di bawa Puncak gunung untuk dan melemparkannya, sesampai disana Sang pemuda mencoba mendakwahi Perajurit raja , namun rasa Takut prajurit membuat mereka tidak perduli ajakan pemuda tsb. Maka Sipemuda ini Ber Do’a : ya Allah , Cukupkanlah Aku dari Mereka Sekehendakmu, Tiba2 Gunung Terguncang dan Para tentara Raja Pun Jatuh, Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja bertanya: ‘Bagaimana kondisi kawan-kawanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: ‘Bawalah dia ke sebuah perahu lalu kirim ke tengah laut, bila ia mau meninggalkan agamanya (bawalah dia pulang) dan bila ia tidak mau meninggalkannya, lemparkan dia.’ Mereka membawanya ke tengah laut lalu pemuda itu berdoa: ‘Ya Allah, cukupilah aku dari mereka sekehendakMu.’ Ternyata perahunya terbalik dan mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba dihadapan raja, raja bertanya: Bagaimana keadaan teman-temanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Kebingungan dan kegeraman tergambar Suah di wajah Raja Dzu nuwas, Langsung saja pemuda Shaleh ini Berkata, : Kau tidak akan mampu membunuhku dengan caramu, Jika Kau ingin membunuhku, Akan Kuberi tahu Cara nya dengan Syarat Dari ku, Sang Raja Menjawab : bagaimana caranya dan Apa Syaratnya.
Pemuda Itu mengatakan : Kumpulkanlah Manusia Pada Suatu tempat dan saliblah aku di batang Pohon, Kemudian Ambillah satu anak panah , Letakkan Anak ppanah itu pada Busur nya , kemudian katakannya : Bismillahi Rabbul Ghulam (dengan Nama Allah Rabb nya Anak ini) lalu lepaskanlah anak Panah tsb. Dengan Itu Kau bisa membunuhku. Maka Sang Raja pun Mulai mengumpulkan masyarakatnya dan menyiapkan Busur dan Anak panah yang akan di gunakannya, DI letakkanlah anak panah tsb di Busurnya , dengan Mengucapkan Bismillahi Rabbul Ghulam, Sang Raja menembakkan anak panah nya dan mengenai pelipis pemuda itu, lalu pemuda itu memegang pelipisnya dimana anak panah tsb. Menancap , Hingga Ajal pun Tiba. Namun Dampak dari itu semua sangat lah besar dimana masyarakat yang menyaksikan peristiwa tsb. Langsung Beriman Kepada Allah , Hal ini membuat sang raja Marah besar, ternyata Ia menyadari Hal yang justru lebih berbahaya dari hal sebelumnya, Lantas ada yang berkata, Apap yang khawatirkan selama ini teelah terjadi , dimana Manusia telah ber iman dengan Tuhan Pemuda tsb., Maka sang Raja memerintahkan Pasukannya untuk menggali Parit yang besar lalu di nyalakan api di dalamnya, Dan memerintahkan Orang2 yang tidak mau mengubah agamanya agar di masukkan kedalam Api tsb. Atau masuklah kedalam Api , Maka Mereka pun melakukannya , dan ini pembahasan kita, Terdapat seorang Wanita yang sedang menggendong bayinya ragu untuk maju untuk masuk kedalam kobangan Api tsb. Dnegan Kuasa Allah Tiba2 Bayinya Dapat Berbicara, Dan Berkata : Wahai Ibu bersabarlah, Karena Engkau Diatas Kebenaran.
Kisah ini merupakan salah satu kisah yang terdapat dalam Al Qur’an tepat nya pada surat 85 Ayat 22 Dikisahkan terdapat seorang Raja Yang Dzalim dan mengaku sebagai Tuhan , Dia Bernama Dzu Nuwas Rakyat Himyar Mengangkatnya setelah Dzu nuwas berhasil menumpas Orang yang merebut kekuasaan keluarganya , Di kisahkan Raja Dzu Nuwas mempunyai tukan sihir yang sangat Kuat dan di takuti oleh Rakyat nya, suatu ketika Penyihir ini sudah sangat tua dan dia berpesan kepada Raja agar mencari seorang pemuda agar Ia dapat mewariskan Ilmunya kepada Pemuda tsb. Setelah terjadi seleksi terdapat seorang pemuda yang cerdas dan mahir, Pemuda najran ini harus menempuh jarak antara Bukit untuk belajar kepada si penyihir, namun sesaat dalam perjalanan Ia , menemui seorang Rahib didalam Gua, pemuda ini pun mendatangi nya, Singkat cerita sang Rahib mengajari pemuda ini Tentang Agama Allah tentu dengan Syariah Nabi Isa ‘Alaihi salam, setelah itu pemuda inipun menuju ketempat penyihir tsb. Pemuda ini sering di marahi hingga di pukul krn keterlambatannya oleh sang penyihir , namun Ia terus melakukan hal yang sama , karena Ia mengagumi setiap perkataan Sang Rahib. Suatu ketika dalam perjalanannya Ia melihat orang2 terganggu Oleh Hewan Besar, Pemuda ini pun Ingin membuktikan Kebenaran Ajaran yang di Bawa oleh rahib tsb. Ia mengambil batu lalu berkata: ‘Ya Allah, bila urusan si rahib lebih Engkau sukai dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang bisa lewat.’ Ia melemparkan batu itu dan membunuhnya, orang-orang pun bisa lewat. Setelah meyakini Agama nya , Sipemuda ini pun menemui sang Rahib , sang rahib itu berpesan , suatu saat pemuda ini akan mendapat Ujian , layaknya Manusia beriman sebelumnya, Dan jika hal itu terjadi , Maka jangan tunjukkan tentang ku.
Kisah Luarbiasa pun terjadi, dimana Pemuda ini menjadi Alternatif untuk mengobati orang lain , seperti Sakit parah hingga orang Buta
Orang orang yang melihatnya merasa Kagum dengan firasat bahwa Ilmu sihir pemuda ini telah sempurna, namun Hal ini dibantah oleh pemuda ini, Dikisahkan suatu ketika salah seorang Teman Raja yang buta memintanya untuk mengobati kebutaannya Dan Akan memberikan hadiah yang besar , pemuda ini Berkata : Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, bila kau beriman padaNya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu.’ Teman si raja itu pun beriman lalu si pemuda itu berdoa kepada Allah lalu ia pun sembuh.
Dikisahkan , Sang raja terkesima melihat kesembuhan temannya, Ia pun bertanya siapa yang menyembuhkannya, temannya berkata , Yang menyembuhkanku adalah Rabb ku, Sang Raja Berkata Apakah engkau mempunyai Tuhan Yng Lain, Dia mengatakan , Ya Rabb ku dan Rabb mu Juga, Sang Raja Murka orang ini pun disiksa dan memberi tahu tentang pemuda tsb. Didatangkanah pemuda itu, dan Raja ingin merunthuhkan Imannya namun gagal, hingga sang raja menyiksanya , dan pemuda itu pun mengabarkan Hal tentang Rahib yang Ia jumpai, Sang Rahib pun didatangkan , terjadi Hal yang sama , sang Raja inin meruntuhkan Iman sang Rahib Namun gagal, maka Sang Raja pun menggergaji nya hingga Rahib itu Wafat. Singkat cerita setelah sang Raja tidak mampu meruntuhkan Keyakinan Pemuda tsb. raja pun memerintahkan agar pemuda tsb. Di bawa Puncak gunung untuk dan melemparkannya, sesampai disana Sang pemuda mencoba mendakwahi Perajurit raja , namun rasa Takut prajurit membuat mereka tidak perduli ajakan pemuda tsb. Maka Sipemuda ini Ber Do’a : ya Allah , Cukupkanlah Aku dari Mereka Sekehendakmu, Tiba2 Gunung Terguncang dan Para tentara Raja Pun Jatuh, Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja bertanya: ‘Bagaimana kondisi kawan-kawanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: ‘Bawalah dia ke sebuah perahu lalu kirim ke tengah laut, bila ia mau meninggalkan agamanya (bawalah dia pulang) dan bila ia tidak mau meninggalkannya, lemparkan dia.’ Mereka membawanya ke tengah laut lalu pemuda itu berdoa: ‘Ya Allah, cukupilah aku dari mereka sekehendakMu.’ Ternyata perahunya terbalik dan mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba dihadapan raja, raja bertanya: Bagaimana keadaan teman-temanmu? ‘ Pemuda itu menjawab: ‘Allah mencukupiku dari mereka.’ Kebingungan dan kegeraman tergambar Suah di wajah Raja Dzu nuwas, Langsung saja pemuda Shaleh ini Berkata, : Kau tidak akan mampu membunuhku dengan caramu, Jika Kau ingin membunuhku, Akan Kuberi tahu Cara nya dengan Syarat Dari ku, Sang Raja Menjawab : bagaimana caranya dan Apa Syaratnya.
Pemuda Itu mengatakan : Kumpulkanlah Manusia Pada Suatu tempat dan saliblah aku di batang Pohon, Kemudian Ambillah satu anak panah , Letakkan Anak ppanah itu pada Busur nya , kemudian katakannya : Bismillahi Rabbul Ghulam (dengan Nama Allah Rabb nya Anak ini) lalu lepaskanlah anak Panah tsb. Dengan Itu Kau bisa membunuhku. Maka Sang Raja pun Mulai mengumpulkan masyarakatnya dan menyiapkan Busur dan Anak panah yang akan di gunakannya, DI letakkanlah anak panah tsb di Busurnya , dengan Mengucapkan Bismillahi Rabbul Ghulam, Sang Raja menembakkan anak panah nya dan mengenai pelipis pemuda itu, lalu pemuda itu memegang pelipisnya dimana anak panah tsb. Menancap , Hingga Ajal pun Tiba. Namun Dampak dari itu semua sangat lah besar dimana masyarakat yang menyaksikan peristiwa tsb. Langsung Beriman Kepada Allah , Hal ini membuat sang raja Marah besar, ternyata Ia menyadari Hal yang justru lebih berbahaya dari hal sebelumnya, Lantas ada yang berkata, Apap yang khawatirkan selama ini teelah terjadi , dimana Manusia telah ber iman dengan Tuhan Pemuda tsb., Maka sang Raja memerintahkan Pasukannya untuk menggali Parit yang besar lalu di nyalakan api di dalamnya, Dan memerintahkan Orang2 yang tidak mau mengubah agamanya agar di masukkan kedalam Api tsb. Atau masuklah kedalam Api , Maka Mereka pun melakukannya , dan ini pembahasan kita, Terdapat seorang Wanita yang sedang menggendong bayinya ragu untuk maju untuk masuk kedalam kobangan Api tsb. Dnegan Kuasa Allah Tiba2 Bayinya Dapat Berbicara, Dan Berkata : Wahai Ibu bersabarlah, Karena Engkau Diatas Kebenaran.
Inilah salah satu Bukti kekuasaan Allah, Bahwa tidak ada
yang tidak Mungkin Baginya , Dan Banyak lagi Kisah2 Luar Biasa, Yang Insya
Allah Shohih menurut Para Ulama, dan semoga Kita terbebas dari Kisah2 Palsu ,
baik mengatas namakan para Sahabat, Ulama Terlebih para Nabi.
Komentar
Posting Komentar