Baik Sejarah Maupun Al Kitab Sudah menjelaskan , Zionis Israel tidak Berhak Memiliki Tanah Palestina
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Palestina Sebuah negara yang
memiliki sejarah yang sangat Panjang dan merupakan Sebuah Wilayah yang kini di
perebutkan Hingga Hari ini, Segala tekanan dan intimidasi terus di rasakan oleh
kaum Muslimin Palestina , namun Ke Imanan mereka lah yang terus
mempertahankannya, Demi menjaga Kesucian Al Aqsa , Kaum Zionis Eropa mengklaim
bahwa ini adalah tanah mereka yang di janjikan oleh Rabb Semesta Alam, begitu pula
dengan Nasrani mereka meyakini bahwa Tanah Palestina ini tempat dimana Yesus
akan turun kedunia , dan Muslimin juga meyakini bahwa Tanah Para Nabi ini
Tempat dimana mereka akan berjuang bersama Imam Mahdi dan Nabiyullah Isa untuk
mematahkan Ke Syirikan dan Kemungkaran.
Oleh karena itu sedikit akan kita Kisahkan History untuk membabat
distorsy sejarah Tempat Mulia ini, Dan Iniah Sejarahnya.
Palestina merupakan sebuah tempat dimana banyak kenangan dan History para manusia Mulia di Utus oleh Allah untuk menyebarkan segala Kebaikan, Palestina sendiri merupakan Sebuah nama yang di Ambil dari Suku yang berdiam di Pantai selatan Kan’an saat Bangsa Israel memasuki Wilayah tsb. Wilayah itu dinama kan Filistea , nama ini di pakai pertama kali oleh Herodotus untuk menamakan daerah selatan Syiria. Pada tahun 135 SM Tinneius Rufus, orang Romawi gubernur Yudea, membersihkan bukit Bait Allah sebagai tanda kehancuran totaL Yerusalem. Romawi mengusir semua orang Yahudi dari wilayah Yudea dan Samaria dan mengganti nama wilayah tersebut menjadi Palestina. Kerajaan Romawi sengaja menggunakan nama "Palestina" karena bangsa Filistin dulu adalah musuh keturunan bangsa Israel yaitu Orang Yahudi.
jika kita telisik sejarah Baik dari sumber Ahli sejarawan maupun Al kitab, mereka meyakini bahwa Manusia pertama yang menginjakkan kaki ketanah Yerussalem ini adalah Bangsa Arab yang dikenal sebagai Kan’an Putra Ham putra Nabi Nuh ‘Alaihisalam. Kan’an merupakan leluhur dari 11 suku yang pada awalnya menghuni tanah Kan’an Kuno, Wilayah itu meliputi Sidon atau Hamat Utara sampai ke Gaza Dibarat daya dan Lasha di tenggara, Jika kita sebutkan Wilayah ini meliputi Wilayah Palestina, bagian barat Suriah , bagian barat yordania, dan lebanon, . Kan’an memiliki 11 keturunan , diantaranyanya Orang Sidon , Orang Het, anak-anak Het , Orang Yebus , Amori Girgashites, Orang Hewi, Arkites, Sinites, Arvadites, Zemarites, Hamathites,
Sidon anak sulung Kan’an yang berbagi nama di Fenisia yang sekarang salah satu wilayah di Lebanon, Het dan keturunannya termasuk kerajaan yang berjaya di Anatolia dan Suriah barat laut, hingga sungai litani (sekarang lebanon) . Bangsa Yemus sendiri adalah yang pertama sekali mendirikan Yerussalem sebelum kota ini dapat di taklukan oleh Nabi Daud ‘Alaihi Salam Pada Th. 1003SM.
sedangkan Amori adalah sebuah bangsa penutur bahasa Semit kuno] dari Suriah yang juga mendiami wilayah-wilayah luas di Mesopotamia selatan sejak abad ke-21 SM sampai pada akhir abad ke-17 SM, tempat mereka mendirikan sejumlah negara kota ternama yang masih ada bekas-bekasnya sampai sekarang.
inilah beberapa bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Kan’an dan keturunannya yang pertama sekali menduduki Tanah Palestina dan salah satu bukti lagi dimana Suku2 Kan’an menempati sebuahkota yang bernama Ariha dalam baha Ibrani Yeriho (eropa menyebutnya yerikho) yang berarti Wangi2an, yakni Kota tertua di Dunia yang terletak di tepi barat palestina, di sebelah timur yerussalem berbatasan dengan Yordania. Oleh karena itu kita dapati bahwa sejarah awal mula penduduk Palestina adalah Bangsa Arab. Dan membantah ucapan yang yang mengatakan Bahwa Bani Israil lah yang pertama menginjakkan kaki di Tanah suci Yerussalem.
Menurut Alkitab Kejadian 15 ayat 18-21 dijelaskan bahwa Allah telah menjanjikan Tanah Palestina kepada Abraham Atau Nabi Ibrahim ‘Alaihisalam dan keturunannya, oleh karena inilah Bangsa yahudi mengklaim hak kepemilikan Tanah suci Yerussalem. Namun jika kita telisik sejarahnya, Nabi Ibrahim ‘Alaihisalam adalah pendatang di negeri Palestina dari mesopotamia, Nabi Ibrahim mempunyai 2 orang Anak dari 2 orang Istri nya Sarah dan Hajar , dan kedua duanya adalah seorang Nabi , Yakni Ismail dan Ishak , Oleh karena itu Klaim Sepihak ini seolah olah membuat mereka menepis kehadiran Nabi Ismail ‘Alaihisalam sebagai Pewaris Tanah yang di Janjikan, akan tetapi Bani Israil menganggap Ismail tidak termasuk dalam firman Tuhan seperti yang telah dijelaskan didalam Alkitab , Benarkah demikian
Seperti yang kita
ketahui , Ismail adalah Anak dari hajar yang berdiam di Mekah dan dari
ketununan Nabiyullah Islmail Lahir seorang Nabi Mulia , penghulu segala Nabi,
Yakni Muhammad ﷺ , sedangkan dari Nabi Ishaq , mempunyai 2 orang anak yang
salah satunya menjadi seorang Nabi Yakni Nabi Yaqub ‘Alaihisalam. Nabi Ya’qub
juga di sebut Israil , yang berarti Hamba Allah jika di artikan dalam Bahasa
Arab. Oleh karena itu Bani israel disebut sebagai keturunan Nabi Ya’qub.
Nabi Ya’qub mempunyai 4 orang Istri dari keempat Istri beliau , Lahir 12 orang anak diantara 12 itu terdapat seorang Nabi Yang bernama Yusuf ‘Alaihisalam, Nabi Ya’qub sangat menyayangi anak2 nya terlebih Nabi Yusuf, Namun Kesalah fahaman ini membuat rasa cempuru saudara2 nya , hingga Nabi Yusuf Harus di Asingkan disebuah sumur , Namun Allah menyelamatkannya oleh kafilah dagang , dan dibawa ke Mesir untuk menjadi Budak, Dan Kelak Allah pun memuliakan Nabi Yusuf sebagai Seorang Menteri di pemerintahan Penguasa Mesir, paceklik yang melanda Palestina membuat saudara2 Nabi Yusuf harus meminta Bantuan ke Penguasa Mesir, Hingga Allah menakdirkan Nabi Yusuf dan saudara bertemu dan Hidup Indah dibawah penguasa Mesir. Inilah Awal perpindahan Bani Israil ke Mesirdengan Kehidupan terhormat. Namun Saat Nabiyullah Yusuf Wafat , tepatnya saat berkuasanya Fir’aun Mereka Bani Israil mengalami Intimidasi , mereka dijadikan Budak dengan metode yang sangat memilukan. Hingga Allah pun mengutus Nabiyullah Musa ‘Alaihi salam untuk menyelamatkan Bani Israil dari Penguasa kejam Fir’aun yang mengaku Tuhan.
Singkat cerita , dengan Kehendak Allah Nabi Musa dan pengikutnya berhasil lolos dari kekejaman Penguasa Fir’aun yang tak sudah bernyawa. Disini kita ditampakkan Watak Bani Israil, ketika Nabiyullah Musa Hendak mengambil Taurat di Bukit Tursina, Bani Israil terprovokasi oleh Samiri yang membuat Patung sapi dan menyembahnya, sampai2 Nabi Haru ‘Alaihisalam tidak mampu berbuat apa2 , hingga saat Nabi Musa tiba , Nabi Musa sangat Marah , Hingga turunlah perintah Allah agar Bani Israil yang ikut menyembah Patung Samiri harus menebus Dosa mereka dengan cara membunuh diri2 mereka (ini adalah Syariat Umat terdahulu). Tidak hanya itu Bani Israil bisa dibilang Suatu Umat yang tidak mempunyai Hormat kepada Nabi nya Bahkan Allah, banyak sudah Mukjizat yang di perlihatkan Oleh Allah kepada mereka Namun mereka tetap Ingkar, Hingga Puncaknya saat Turun Perintah Allah agar Nabi Musa dan Pengikutnya Harus membebaskan tanah Suci palestina Dari Suku yang Ingkar kepada Allah.
Nabi Ya’qub mempunyai 4 orang Istri dari keempat Istri beliau , Lahir 12 orang anak diantara 12 itu terdapat seorang Nabi Yang bernama Yusuf ‘Alaihisalam, Nabi Ya’qub sangat menyayangi anak2 nya terlebih Nabi Yusuf, Namun Kesalah fahaman ini membuat rasa cempuru saudara2 nya , hingga Nabi Yusuf Harus di Asingkan disebuah sumur , Namun Allah menyelamatkannya oleh kafilah dagang , dan dibawa ke Mesir untuk menjadi Budak, Dan Kelak Allah pun memuliakan Nabi Yusuf sebagai Seorang Menteri di pemerintahan Penguasa Mesir, paceklik yang melanda Palestina membuat saudara2 Nabi Yusuf harus meminta Bantuan ke Penguasa Mesir, Hingga Allah menakdirkan Nabi Yusuf dan saudara bertemu dan Hidup Indah dibawah penguasa Mesir. Inilah Awal perpindahan Bani Israil ke Mesirdengan Kehidupan terhormat. Namun Saat Nabiyullah Yusuf Wafat , tepatnya saat berkuasanya Fir’aun Mereka Bani Israil mengalami Intimidasi , mereka dijadikan Budak dengan metode yang sangat memilukan. Hingga Allah pun mengutus Nabiyullah Musa ‘Alaihi salam untuk menyelamatkan Bani Israil dari Penguasa kejam Fir’aun yang mengaku Tuhan.
Singkat cerita , dengan Kehendak Allah Nabi Musa dan pengikutnya berhasil lolos dari kekejaman Penguasa Fir’aun yang tak sudah bernyawa. Disini kita ditampakkan Watak Bani Israil, ketika Nabiyullah Musa Hendak mengambil Taurat di Bukit Tursina, Bani Israil terprovokasi oleh Samiri yang membuat Patung sapi dan menyembahnya, sampai2 Nabi Haru ‘Alaihisalam tidak mampu berbuat apa2 , hingga saat Nabi Musa tiba , Nabi Musa sangat Marah , Hingga turunlah perintah Allah agar Bani Israil yang ikut menyembah Patung Samiri harus menebus Dosa mereka dengan cara membunuh diri2 mereka (ini adalah Syariat Umat terdahulu). Tidak hanya itu Bani Israil bisa dibilang Suatu Umat yang tidak mempunyai Hormat kepada Nabi nya Bahkan Allah, banyak sudah Mukjizat yang di perlihatkan Oleh Allah kepada mereka Namun mereka tetap Ingkar, Hingga Puncaknya saat Turun Perintah Allah agar Nabi Musa dan Pengikutnya Harus membebaskan tanah Suci palestina Dari Suku yang Ingkar kepada Allah.
Allah Berfirman :
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al-Maidah 5: 21)
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al-Maidah 5: 21)
Bagaimana respon Bani Israil setelah diperintah oleh Musa
untuk memasuki tanah suci tersebut? Apakah mereka segera melaksanakannya?
Ternyata tidak. Tanpa rasa malu dan rasa bersalah sedikitpun mereka menolaknya.
Allah berfirman:
قَالُواْ
يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّ فِيهَا قَوۡمٗا
جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَن نَّدۡخُلَهَا حَتَّىٰ
يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا فَإِن يَخۡرُجُواْ
مِنۡهَا فَإِنَّا دَٰخِلُونَ ٢٢
“Mereka berkata: “Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu
ada orang-orang yang gagah perkasa. Sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan
memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar
daripadanya, pasti kami akan memasukinya”. (Q.S. Al-Maidah 5: 22)
Bangkitlah dua Orang Pemuda yang gagah Perkasa diantara
mereka Bani Israil untuk menguatkan Perintah Allah , Allah Berfirman ;
“Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu. Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (Q.S. Al-Maidah 5: 23)
“Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu. Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (Q.S. Al-Maidah 5: 23)
Namun taukah anda apa yang di Katakan bani Israil kepada
Nabi yang mereka segani, dan Allah yang telah menyelamatkan mereka :
Allah Berfirman :
“Mereka berkata: “Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”. (Q.S. Al-Maidah 5: 24)
“Mereka berkata: “Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”. (Q.S. Al-Maidah 5: 24)
Jawaban tak
bermoral ini membuat Sang Nabi Sedih , Nabi Musa ‘Alaihisalam Berdoa ,
seperti
yang dijelaskan dalam Al Qur’an :
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, Aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu”. (Q.S. Al-Maidah 5: 25)
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, Aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu”. (Q.S. Al-Maidah 5: 25)
Akibat dari prilaku ini, Nabi Musa dan Pengikutnya tidak
dapat masuk Ke tanah yang sudah dijanjikan, mereka Berputar putar di gurun
pasir yang sangat luas yang membuat mereka bingung,
Allah berfirman :
“(Jika demikian), Maka Sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.” (Q.S. Al-Maidah 5: 26)
Dari kisah diatas
sudah jelaslah bagaimana Allah mengharamkan Tanah Suci palestina kepada Bani
Israil yang membangkang kepada Nabi nya selama 40 Th. Hingga Allah pun
menakdirkan mereka dapat masuk kenegeri Palestina dan berhasil menumpas para
pendduk tsb yang membangkang kepada Allah ,dimasa Nabi Yusa’Bin Nun atau mereka
mengenalnya Yoshua, Seornag Murid Nabi Musa ‘Alaihisalam, dalam sejarah
dijelaskan Bani Israil mengalami Masa2 cemerlang , selain banyak Nabi yang
diutus , sepert Nabi Daniel dan ada juga Seorang Raja yang memimpin mereka yang
di kenal dengan Thalut, Hingga kejayaan pun diperoleh dimasa Nabi Daud
‘Alaihisalam , dan Puncaknya Dimasa Nabi Sulaiman ‘Alaihisalam, Akan tetapi
setelah Wafatnya Nabi Sulaiman , Bani Israil terpecah2 membentuk kerajaan2
kecil dan saling berperang , hegemoni politik di kancah pemerintahan tak luput
dari sikut menyikut diantara mereka, sejarah Yahudi mengatakan bahwa
pada waktu itu masuklah periode ketiga yaitu periode perpecahan. Perpecahan
kerajaan Yahudi terbagi menjadi dua, yang pertama adalah Ruhbu’am bin Sulaiman
dan yang kedua adalah Yurbuam bin Nubats. Ruhbu’am merupakan anak nabi
Sulaiman ‘alaihissalam yang ingin menggantikan posisi ayahnya.
Kemudian orang-orang Yahudi akan menyetujuinya dengan syarat seluruh kewajiban
nabi Sulaiman yang diwajibkan kepada mereka sebelumnya itu harus dihapuskan.
Maka Ruhbu’am tidak mengikuti perintah mereka dan akhirnya membangun kerajaan
sendiri karena taat kepada ayahnya. Kerajaan Ruhbu’am terdiri dari suku Yahudza
dan suku Benyamin. Kerajaan ini disebut sebagai Daulah Yahudza yang dikenal
belakangan dengan sebutan kerajaan Yahudi. Kemudian sepuluh suku yang lainnya
bergabung kepada Yurbuam bin Nubats membuat kerajaan dengan nama Daulah Israil.
Maka terpecahlah Yahudi menjadi dua kerajaan. Diantara mereka banyak membuat ke Syirikan dan Berlaku Keji kepada Para
Nabi yang diutus kepada mereka, Hingga Allah pun meng Azab mereka dengan
serbuan Brutal yang di lakukan Nebukadnezar dan meluluh lantakkan Negeri Bani
Israil sehancur hancurnya , tidak terkecuali Haikal Sulaiman , dan Kitab2 Suci
mereka , Kehancuran ini tak terbayangkan dimata , hal ini pun dijelaskan dalam
Kisah Nabi Uzair , yang di tidurkan Selama seratus Tahun, selang beberapa waktu
, datang lagi serbuan Persia ,d an disusul oleh serbuan Romawi, dimasa Romawi Haikal
Sulaiman yang sudah dibangun kembali dihancurkan, Banyak diantara Bani Israil
berhijrah ke berbagai negara , termasuk Para Rabi mereka yang singgah ke Tanah
Arab Yaman dan Madinah yang bertujuan menemukan Nabi Akhir zaman yang akan
menyelamatkan mereka, Tidak Lain Adalah Nabi Muhammad ﷺ yang mereka
Dustakan , oleh karena itu kita dapati pada Masa Nabi ada suku2 Yahudi
disana,. Namun ada juga yang masih
Bertahan , hidup sebagai Budak dibawah penguasa Romawi. Kedegilan dan Rusaknya Bangsa ini sebenarnya
sudah menghapus Dokma yang mengatakan mereka Bani Israil /Bangsa Yahudi sebagai
Bangsa Pilihan Allah atau pun Klaim Mereka sebagai Tanah yang di Janjikan, Hal
ini Juga sudah dijelaskan di Dalam Alkitab , Akibat Buruknya Prilaku mereka
Lukas 13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Keburukan ini terus dilakukan Oleh mereka hingga Allah
mengutus seornag Nabi lagi , Yakni Isa ‘Alaihi salam , tidak berlajar dari
kesalahan dan bertobat, bangsa Yahudi melalui Rabi2 mereka yang sudah melampaui
batas , ingin membunuh Nabi Isa ‘Alaihisalam , Namun Allah pun menyelamatkan
Nabi nya dari kejahatan mereka.
Tanah suci Yerussalem yang selama beberapa Tahun dikuasai oleh Romawi
Berhasil di bebaskan Kembali oleh Kaum Muslimin dimasa Umar Bin Khattab
Radhiallahu’anhu, Sejarah sudah membuktikan Dimasa Muslimin menguasai Al Qudz ,
tidak ada Intimidasi Keagamaan , mereka dijaga layaknya Masyarakat sendiri,
harta, harga diri dan keamanan bagaikan emas yg tak bernilai, seperti yang di
ungkapkan oleh ahli sejarah Thomas Arnord, sebuah bangsa dan peradaban Baru yang Allah
Hadirkan di Muka Bumi atas didikan Nabi nya Yang Mulia Muhammad ﷺ , hal ini pun
di jelaskan Didalam Alkitab , bahwa Kerusakan yang di perbuat bangsa Yahudi lah
yang menggantikan posisi terhormat mereka kepada Bangsa Pilihan Allah Yang lain.
Matius 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
inilah napak tilas sejarah yang mungkin dapat menjadi referensi bagi kita, bahwa klaim sepihak dapat dibantah oleh sejarah , padahal mereka menyadari akan hal tsb. Namun begitulah mereka dengan segala kekurangannya, mereka menyadari Bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah penyelamat mereka, namun mereka tidak menerimanya hanya karena , Nabi terakhir bukan lah dari kalangan mereka yakni bani Israil. Seperti Firman Allah :
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 146)
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Palestina Sebuah negara yang
memiliki sejarah yang sangat Panjang dan merupakan Sebuah Wilayah yang kini di
perebutkan Hingga Hari ini, Segala tekanan dan intimidasi terus di rasakan oleh
kaum Muslimin Palestina , namun Ke Imanan mereka lah yang terus
mempertahankannya, Demi menjaga Kesucian Al Aqsa , Kaum Zionis Eropa mengklaim
bahwa ini adalah tanah mereka yang di janjikan oleh Rabb Semesta Alam, begitu pula
dengan Nasrani mereka meyakini bahwa Tanah Palestina ini tempat dimana Yesus
akan turun kedunia , dan Muslimin juga meyakini bahwa Tanah Para Nabi ini
Tempat dimana mereka akan berjuang bersama Imam Mahdi dan Nabiyullah Isa untuk
mematahkan Ke Syirikan dan Kemungkaran.
Oleh karena itu sedikit akan kita Kisahkan History untuk membabat
distorsy sejarah Tempat Mulia ini, Dan Iniah Sejarahnya.
Palestina merupakan sebuah tempat dimana banyak kenangan dan History para manusia Mulia di Utus oleh Allah untuk menyebarkan segala Kebaikan, Palestina sendiri merupakan Sebuah nama yang di Ambil dari Suku yang berdiam di Pantai selatan Kan’an saat Bangsa Israel memasuki Wilayah tsb. Wilayah itu dinama kan Filistea , nama ini di pakai pertama kali oleh Herodotus untuk menamakan daerah selatan Syiria. Pada tahun 135 SM Tinneius Rufus, orang Romawi gubernur Yudea, membersihkan bukit Bait Allah sebagai tanda kehancuran totaL Yerusalem. Romawi mengusir semua orang Yahudi dari wilayah Yudea dan Samaria dan mengganti nama wilayah tersebut menjadi Palestina. Kerajaan Romawi sengaja menggunakan nama "Palestina" karena bangsa Filistin dulu adalah musuh keturunan bangsa Israel yaitu Orang Yahudi.
jika kita telisik sejarah Baik dari sumber Ahli sejarawan maupun Al kitab, mereka meyakini bahwa Manusia pertama yang menginjakkan kaki ketanah Yerussalem ini adalah Bangsa Arab yang dikenal sebagai Kan’an Putra Ham putra Nabi Nuh ‘Alaihisalam. Kan’an merupakan leluhur dari 11 suku yang pada awalnya menghuni tanah Kan’an Kuno, Wilayah itu meliputi Sidon atau Hamat Utara sampai ke Gaza Dibarat daya dan Lasha di tenggara, Jika kita sebutkan Wilayah ini meliputi Wilayah Palestina, bagian barat Suriah , bagian barat yordania, dan lebanon, . Kan’an memiliki 11 keturunan , diantaranyanya Orang Sidon , Orang Het, anak-anak Het , Orang Yebus , Amori Girgashites, Orang Hewi, Arkites, Sinites, Arvadites, Zemarites, Hamathites,
Sidon anak sulung Kan’an yang berbagi nama di Fenisia yang sekarang salah satu wilayah di Lebanon, Het dan keturunannya termasuk kerajaan yang berjaya di Anatolia dan Suriah barat laut, hingga sungai litani (sekarang lebanon) . Bangsa Yemus sendiri adalah yang pertama sekali mendirikan Yerussalem sebelum kota ini dapat di taklukan oleh Nabi Daud ‘Alaihi Salam Pada Th. 1003SM.
sedangkan Amori adalah sebuah bangsa penutur bahasa Semit kuno] dari Suriah yang juga mendiami wilayah-wilayah luas di Mesopotamia selatan sejak abad ke-21 SM sampai pada akhir abad ke-17 SM, tempat mereka mendirikan sejumlah negara kota ternama yang masih ada bekas-bekasnya sampai sekarang.
inilah beberapa bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Kan’an dan keturunannya yang pertama sekali menduduki Tanah Palestina dan salah satu bukti lagi dimana Suku2 Kan’an menempati sebuahkota yang bernama Ariha dalam baha Ibrani Yeriho (eropa menyebutnya yerikho) yang berarti Wangi2an, yakni Kota tertua di Dunia yang terletak di tepi barat palestina, di sebelah timur yerussalem berbatasan dengan Yordania. Oleh karena itu kita dapati bahwa sejarah awal mula penduduk Palestina adalah Bangsa Arab. Dan membantah ucapan yang yang mengatakan Bahwa Bani Israil lah yang pertama menginjakkan kaki di Tanah suci Yerussalem.
Menurut Alkitab Kejadian 15 ayat 18-21 dijelaskan bahwa Allah telah menjanjikan Tanah Palestina kepada Abraham Atau Nabi Ibrahim ‘Alaihisalam dan keturunannya, oleh karena inilah Bangsa yahudi mengklaim hak kepemilikan Tanah suci Yerussalem. Namun jika kita telisik sejarahnya, Nabi Ibrahim ‘Alaihisalam adalah pendatang di negeri Palestina dari mesopotamia, Nabi Ibrahim mempunyai 2 orang Anak dari 2 orang Istri nya Sarah dan Hajar , dan kedua duanya adalah seorang Nabi , Yakni Ismail dan Ishak , Oleh karena itu Klaim Sepihak ini seolah olah membuat mereka menepis kehadiran Nabi Ismail ‘Alaihisalam sebagai Pewaris Tanah yang di Janjikan, akan tetapi Bani Israil menganggap Ismail tidak termasuk dalam firman Tuhan seperti yang telah dijelaskan didalam Alkitab , Benarkah demikian
Seperti yang kita
ketahui , Ismail adalah Anak dari hajar yang berdiam di Mekah dan dari
ketununan Nabiyullah Islmail Lahir seorang Nabi Mulia , penghulu segala Nabi,
Yakni Muhammad ﷺ , sedangkan dari Nabi Ishaq , mempunyai 2 orang anak yang
salah satunya menjadi seorang Nabi Yakni Nabi Yaqub ‘Alaihisalam. Nabi Ya’qub
juga di sebut Israil , yang berarti Hamba Allah jika di artikan dalam Bahasa
Arab. Oleh karena itu Bani israel disebut sebagai keturunan Nabi Ya’qub.
Nabi Ya’qub mempunyai 4 orang Istri dari keempat Istri beliau , Lahir 12 orang anak diantara 12 itu terdapat seorang Nabi Yang bernama Yusuf ‘Alaihisalam, Nabi Ya’qub sangat menyayangi anak2 nya terlebih Nabi Yusuf, Namun Kesalah fahaman ini membuat rasa cempuru saudara2 nya , hingga Nabi Yusuf Harus di Asingkan disebuah sumur , Namun Allah menyelamatkannya oleh kafilah dagang , dan dibawa ke Mesir untuk menjadi Budak, Dan Kelak Allah pun memuliakan Nabi Yusuf sebagai Seorang Menteri di pemerintahan Penguasa Mesir, paceklik yang melanda Palestina membuat saudara2 Nabi Yusuf harus meminta Bantuan ke Penguasa Mesir, Hingga Allah menakdirkan Nabi Yusuf dan saudara bertemu dan Hidup Indah dibawah penguasa Mesir. Inilah Awal perpindahan Bani Israil ke Mesirdengan Kehidupan terhormat. Namun Saat Nabiyullah Yusuf Wafat , tepatnya saat berkuasanya Fir’aun Mereka Bani Israil mengalami Intimidasi , mereka dijadikan Budak dengan metode yang sangat memilukan. Hingga Allah pun mengutus Nabiyullah Musa ‘Alaihi salam untuk menyelamatkan Bani Israil dari Penguasa kejam Fir’aun yang mengaku Tuhan.
Singkat cerita , dengan Kehendak Allah Nabi Musa dan pengikutnya berhasil lolos dari kekejaman Penguasa Fir’aun yang tak sudah bernyawa. Disini kita ditampakkan Watak Bani Israil, ketika Nabiyullah Musa Hendak mengambil Taurat di Bukit Tursina, Bani Israil terprovokasi oleh Samiri yang membuat Patung sapi dan menyembahnya, sampai2 Nabi Haru ‘Alaihisalam tidak mampu berbuat apa2 , hingga saat Nabi Musa tiba , Nabi Musa sangat Marah , Hingga turunlah perintah Allah agar Bani Israil yang ikut menyembah Patung Samiri harus menebus Dosa mereka dengan cara membunuh diri2 mereka (ini adalah Syariat Umat terdahulu). Tidak hanya itu Bani Israil bisa dibilang Suatu Umat yang tidak mempunyai Hormat kepada Nabi nya Bahkan Allah, banyak sudah Mukjizat yang di perlihatkan Oleh Allah kepada mereka Namun mereka tetap Ingkar, Hingga Puncaknya saat Turun Perintah Allah agar Nabi Musa dan Pengikutnya Harus membebaskan tanah Suci palestina Dari Suku yang Ingkar kepada Allah.
Nabi Ya’qub mempunyai 4 orang Istri dari keempat Istri beliau , Lahir 12 orang anak diantara 12 itu terdapat seorang Nabi Yang bernama Yusuf ‘Alaihisalam, Nabi Ya’qub sangat menyayangi anak2 nya terlebih Nabi Yusuf, Namun Kesalah fahaman ini membuat rasa cempuru saudara2 nya , hingga Nabi Yusuf Harus di Asingkan disebuah sumur , Namun Allah menyelamatkannya oleh kafilah dagang , dan dibawa ke Mesir untuk menjadi Budak, Dan Kelak Allah pun memuliakan Nabi Yusuf sebagai Seorang Menteri di pemerintahan Penguasa Mesir, paceklik yang melanda Palestina membuat saudara2 Nabi Yusuf harus meminta Bantuan ke Penguasa Mesir, Hingga Allah menakdirkan Nabi Yusuf dan saudara bertemu dan Hidup Indah dibawah penguasa Mesir. Inilah Awal perpindahan Bani Israil ke Mesirdengan Kehidupan terhormat. Namun Saat Nabiyullah Yusuf Wafat , tepatnya saat berkuasanya Fir’aun Mereka Bani Israil mengalami Intimidasi , mereka dijadikan Budak dengan metode yang sangat memilukan. Hingga Allah pun mengutus Nabiyullah Musa ‘Alaihi salam untuk menyelamatkan Bani Israil dari Penguasa kejam Fir’aun yang mengaku Tuhan.
Singkat cerita , dengan Kehendak Allah Nabi Musa dan pengikutnya berhasil lolos dari kekejaman Penguasa Fir’aun yang tak sudah bernyawa. Disini kita ditampakkan Watak Bani Israil, ketika Nabiyullah Musa Hendak mengambil Taurat di Bukit Tursina, Bani Israil terprovokasi oleh Samiri yang membuat Patung sapi dan menyembahnya, sampai2 Nabi Haru ‘Alaihisalam tidak mampu berbuat apa2 , hingga saat Nabi Musa tiba , Nabi Musa sangat Marah , Hingga turunlah perintah Allah agar Bani Israil yang ikut menyembah Patung Samiri harus menebus Dosa mereka dengan cara membunuh diri2 mereka (ini adalah Syariat Umat terdahulu). Tidak hanya itu Bani Israil bisa dibilang Suatu Umat yang tidak mempunyai Hormat kepada Nabi nya Bahkan Allah, banyak sudah Mukjizat yang di perlihatkan Oleh Allah kepada mereka Namun mereka tetap Ingkar, Hingga Puncaknya saat Turun Perintah Allah agar Nabi Musa dan Pengikutnya Harus membebaskan tanah Suci palestina Dari Suku yang Ingkar kepada Allah.
Allah Berfirman :
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al-Maidah 5: 21)
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al-Maidah 5: 21)
Bagaimana respon Bani Israil setelah diperintah oleh Musa
untuk memasuki tanah suci tersebut? Apakah mereka segera melaksanakannya?
Ternyata tidak. Tanpa rasa malu dan rasa bersalah sedikitpun mereka menolaknya.
Allah berfirman:
قَالُواْ
يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّ فِيهَا قَوۡمٗا
جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَن نَّدۡخُلَهَا حَتَّىٰ
يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا فَإِن يَخۡرُجُواْ
مِنۡهَا فَإِنَّا دَٰخِلُونَ ٢٢
“Mereka berkata: “Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu
ada orang-orang yang gagah perkasa. Sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan
memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar
daripadanya, pasti kami akan memasukinya”. (Q.S. Al-Maidah 5: 22)
Bangkitlah dua Orang Pemuda yang gagah Perkasa diantara
mereka Bani Israil untuk menguatkan Perintah Allah , Allah Berfirman ;
“Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu. Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (Q.S. Al-Maidah 5: 23)
“Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu. Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (Q.S. Al-Maidah 5: 23)
Namun taukah anda apa yang di Katakan bani Israil kepada
Nabi yang mereka segani, dan Allah yang telah menyelamatkan mereka :
Allah Berfirman :
“Mereka berkata: “Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”. (Q.S. Al-Maidah 5: 24)
“Mereka berkata: “Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”. (Q.S. Al-Maidah 5: 24)
Jawaban tak
bermoral ini membuat Sang Nabi Sedih , Nabi Musa ‘Alaihisalam Berdoa ,
seperti
yang dijelaskan dalam Al Qur’an :
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, Aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu”. (Q.S. Al-Maidah 5: 25)
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, Aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu”. (Q.S. Al-Maidah 5: 25)
Akibat dari prilaku ini, Nabi Musa dan Pengikutnya tidak
dapat masuk Ke tanah yang sudah dijanjikan, mereka Berputar putar di gurun
pasir yang sangat luas yang membuat mereka bingung,
Allah berfirman :
“(Jika demikian), Maka Sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.” (Q.S. Al-Maidah 5: 26)
Dari kisah diatas
sudah jelaslah bagaimana Allah mengharamkan Tanah Suci palestina kepada Bani
Israil yang membangkang kepada Nabi nya selama 40 Th. Hingga Allah pun
menakdirkan mereka dapat masuk kenegeri Palestina dan berhasil menumpas para
pendduk tsb yang membangkang kepada Allah ,dimasa Nabi Yusa’Bin Nun atau mereka
mengenalnya Yoshua, Seornag Murid Nabi Musa ‘Alaihisalam, dalam sejarah
dijelaskan Bani Israil mengalami Masa2 cemerlang , selain banyak Nabi yang
diutus , sepert Nabi Daniel dan ada juga Seorang Raja yang memimpin mereka yang
di kenal dengan Thalut, Hingga kejayaan pun diperoleh dimasa Nabi Daud
‘Alaihisalam , dan Puncaknya Dimasa Nabi Sulaiman ‘Alaihisalam, Akan tetapi
setelah Wafatnya Nabi Sulaiman , Bani Israil terpecah2 membentuk kerajaan2
kecil dan saling berperang , hegemoni politik di kancah pemerintahan tak luput
dari sikut menyikut diantara mereka, sejarah Yahudi mengatakan bahwa
pada waktu itu masuklah periode ketiga yaitu periode perpecahan. Perpecahan
kerajaan Yahudi terbagi menjadi dua, yang pertama adalah Ruhbu’am bin Sulaiman
dan yang kedua adalah Yurbuam bin Nubats. Ruhbu’am merupakan anak nabi
Sulaiman ‘alaihissalam yang ingin menggantikan posisi ayahnya.
Kemudian orang-orang Yahudi akan menyetujuinya dengan syarat seluruh kewajiban
nabi Sulaiman yang diwajibkan kepada mereka sebelumnya itu harus dihapuskan.
Maka Ruhbu’am tidak mengikuti perintah mereka dan akhirnya membangun kerajaan
sendiri karena taat kepada ayahnya. Kerajaan Ruhbu’am terdiri dari suku Yahudza
dan suku Benyamin. Kerajaan ini disebut sebagai Daulah Yahudza yang dikenal
belakangan dengan sebutan kerajaan Yahudi. Kemudian sepuluh suku yang lainnya
bergabung kepada Yurbuam bin Nubats membuat kerajaan dengan nama Daulah Israil.
Maka terpecahlah Yahudi menjadi dua kerajaan. Diantara mereka banyak membuat ke Syirikan dan Berlaku Keji kepada Para
Nabi yang diutus kepada mereka, Hingga Allah pun meng Azab mereka dengan
serbuan Brutal yang di lakukan Nebukadnezar dan meluluh lantakkan Negeri Bani
Israil sehancur hancurnya , tidak terkecuali Haikal Sulaiman , dan Kitab2 Suci
mereka , Kehancuran ini tak terbayangkan dimata , hal ini pun dijelaskan dalam
Kisah Nabi Uzair , yang di tidurkan Selama seratus Tahun, selang beberapa waktu
, datang lagi serbuan Persia ,d an disusul oleh serbuan Romawi, dimasa Romawi Haikal
Sulaiman yang sudah dibangun kembali dihancurkan, Banyak diantara Bani Israil
berhijrah ke berbagai negara , termasuk Para Rabi mereka yang singgah ke Tanah
Arab Yaman dan Madinah yang bertujuan menemukan Nabi Akhir zaman yang akan
menyelamatkan mereka, Tidak Lain Adalah Nabi Muhammad ﷺ yang mereka
Dustakan , oleh karena itu kita dapati pada Masa Nabi ada suku2 Yahudi
disana,. Namun ada juga yang masih
Bertahan , hidup sebagai Budak dibawah penguasa Romawi. Kedegilan dan Rusaknya Bangsa ini sebenarnya
sudah menghapus Dokma yang mengatakan mereka Bani Israil /Bangsa Yahudi sebagai
Bangsa Pilihan Allah atau pun Klaim Mereka sebagai Tanah yang di Janjikan, Hal
ini Juga sudah dijelaskan di Dalam Alkitab , Akibat Buruknya Prilaku mereka
Lukas 13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Keburukan ini terus dilakukan Oleh mereka hingga Allah
mengutus seornag Nabi lagi , Yakni Isa ‘Alaihi salam , tidak berlajar dari
kesalahan dan bertobat, bangsa Yahudi melalui Rabi2 mereka yang sudah melampaui
batas , ingin membunuh Nabi Isa ‘Alaihisalam , Namun Allah pun menyelamatkan
Nabi nya dari kejahatan mereka.
Tanah suci Yerussalem yang selama beberapa Tahun dikuasai oleh Romawi
Berhasil di bebaskan Kembali oleh Kaum Muslimin dimasa Umar Bin Khattab
Radhiallahu’anhu, Sejarah sudah membuktikan Dimasa Muslimin menguasai Al Qudz ,
tidak ada Intimidasi Keagamaan , mereka dijaga layaknya Masyarakat sendiri,
harta, harga diri dan keamanan bagaikan emas yg tak bernilai, seperti yang di
ungkapkan oleh ahli sejarah Thomas Arnord, sebuah bangsa dan peradaban Baru yang Allah
Hadirkan di Muka Bumi atas didikan Nabi nya Yang Mulia Muhammad ﷺ , hal ini pun
di jelaskan Didalam Alkitab , bahwa Kerusakan yang di perbuat bangsa Yahudi lah
yang menggantikan posisi terhormat mereka kepada Bangsa Pilihan Allah Yang lain.
Matius 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
inilah napak tilas sejarah yang mungkin dapat menjadi referensi bagi kita, bahwa klaim sepihak dapat dibantah oleh sejarah , padahal mereka menyadari akan hal tsb. Namun begitulah mereka dengan segala kekurangannya, mereka menyadari Bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah penyelamat mereka, namun mereka tidak menerimanya hanya karena , Nabi terakhir bukan lah dari kalangan mereka yakni bani Israil. Seperti Firman Allah :
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 146)
Komentar
Posting Komentar