Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Suatu Hari
Rasulullah ﷺ memerntahkan Sahabat nya Untuk
mengumandangkan Adzan , Setelah Selesai melakukan Shalat Berjama’ah Rasulullah ﷺ memeberi Kabar yang sangat
Luar biasa yaitu Kabar Tentang Seorang Pelayar yang Terdampar Di sebuah Pulau, Satu
satu nya Sahabat Mulia Yang Nabi ﷺ Meriwayatkan
Hadits Dari nya, Tentang Seorang Manusia pembawa Bencana Di akhir Zaman
Yakni Dajjal, Dan Inilah Kisah Sahabat Mulia Tamim Addari.
sebelum kita masuki Peristiwa luar biasa tsb. Alangkah baikknya kita mengetahui keistimewaan Sahabat Mulia ini,.
Tamim Addari radhiallahu’anhu di kenal sebagai Sahabat yang Tekun dalam beribadah, Beliau selalu mendirikan Shalat Tahajjud, Beliau juga dikenal sebagai salah satu sahabat yang mengumpulkan AL Qur’an dan Salah satu Sahabat yang Meriwayatkan Hadits Nabi ﷺ Para Ulama menjelaskan Ada sekitar 40 Hadits yang beliau riwayatkan Dari Baginda Rasulullah ﷺ, Diantara nya terdapat dalam Sahih Muslim Yaitu Hadits ( Ad Diinu Annasiihah), Al Imam Abu Daud Rahimahullah Mengatakan Hadits ini adalah salah satu dari Lima Hadits yang kepadanya Fiqih Islam Bermuara.
dan Jika seperti Yang kita ketahui Bahwa Rasulullah ﷺ Adalah Hak dimana Perkataan dan Perbuatan beliau menajdi Dalil dalam periwayatan, terlebih Kabar Ghaib, Dimana Para Sahabat Mulia meriwayatkannya Dari Beliau ﷺ Namun Hanya satu sahabat yang Rasulullah ﷺ Meriwayatkan Kabar Darinya, Beliau lah Tamim Addari adhiallahu’anhu, Tidaklah semua itu Karena Kehendak Allah.
Kisah ini termaktub dalam Kitab Mulia Sahih Muslim dalam Kitab Al
Fitan hadits No. 2942.
Dari Fatimah Binti Qays , Beliau radhiallahu’anha menceritakan Suatu Ketika terdengar Olehnya Suara Adzan dan Ia pun bergegas menuju masjid , Selepas Shalat Beliau meliahat Rasulullah ﷺ duduk sambil tertawa seraya berkata : Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian?’ Para sahabat menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan: ‘Sesungguhnya –demi Allah-, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbai’at dan masuk Islam serta mengabariku sebuah kisah, sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian. Lalu Rasulullah ﷺ , Menceritakannya Auqamaqal
Dari Fatimah Binti Qays , Beliau radhiallahu’anha menceritakan Suatu Ketika terdengar Olehnya Suara Adzan dan Ia pun bergegas menuju masjid , Selepas Shalat Beliau meliahat Rasulullah ﷺ duduk sambil tertawa seraya berkata : Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian?’ Para sahabat menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan: ‘Sesungguhnya –demi Allah-, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbai’at dan masuk Islam serta mengabariku sebuah kisah, sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian. Lalu Rasulullah ﷺ , Menceritakannya Auqamaqal
Dikisahkan Pernah suatu hari Tamim addari bersama 30 Awal kapalnya yang sedang berlayar , mengalami peristiwa luar biasa, ketika itu kapal yang mereka Tumpangi DI Ganggu oleh Ombak ganas selama satu bulan sehingga membuat mereka Terdampar disuatu Pulau Terpencil Hingga Matahari Terbenam. Mereka pun duduk2 untuk melepas penat, selepas itu mereka Menaiki Pulau di mana mereka terdampar, tidak lama kemudian, Se sosok Binatang melata hadir di hadapan mereka, Binatang melata ini Cukup Aneh dimana Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan Bulu, sehingga Mereka Tamim Addari dan Yang lainnya, tidak dapat membedakan Mada bagian depan dan mana bagian Belakang, Sontak saja Mereka Berkata kepada Hewan ini : Celaka Engkau, Makhluk Apakah kamu ini,
Tiba2 Hewan itu menjawab : Aku Adalah Adalah Al-Jassasah (Mata2) , Mereka pun terkejut dimana ada hewan yang dapat Berbicara, Mereka Pun bertanya : Apa itu Jassasah,Namun hewan Ini hanya menjawab : Wahai Kalian , Pergilah kalian Kedalam Gua itu, karena sesungguhnya Kalian telah di tunggu dan orang itu ingin mendapatkan Kabar (Infomasi) dari Kalian, Segeralah Rombongan Tamim Addari dan Rombongannya Meninggalkan hewan tsb. Tamim Addari Berkata : etika binatang itu menyebutkan nama seseorang, kami meninggalkannya kerana mungkin dia adalah syaitan betina.
Setelah Memasuki Gua , Tamim Addari Radhiallahu’anhu di Kejutkan
dengan suatu Penampakan yang belum pernah di lihatnya sama sekali, dimana
Beliau melihat Seorang Manusia yang di ikat Tangan dan Lehernya Dengan Ranta
Yang Kuat, Lutut hingga Kaki nya dengan sebuah Besi yang sangat Kuat. Tak terbayang Oleh mereka Akan Hal ini,
Mereka pun Berkata : Celaka Kamu ini, Siapa Kamu ini,
Orang yang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Kalian telah mengetahui Tentang Ku, Maka Jawablah Pertanyaanku Siapakah Kalian semua, ?
Mereka menjawab: Kami adalah manusia daripada bangsa Arab. Kami menaiki perahu lalu dihentam gelombang laut besar dan ombak mempermainkan kami selama sebulan. Kemudian kami berlabuh di pulau mu ini. Kami duduk di tepi pantainya dan kami masuk ke dalam pulau ini. Kami didatangi seekor binatang yang berbulu lebat sehingga tidak diketahui mana bahagian muka dan mana bahagian belakangnya. Kami bertanya: Celaka kamu, siapakah kamu ini? Dia menjawab: Saya adalah mata-mata. Kami bertanya: Mata-mata apa? Dia menjawab: Pergilah kepada orang yang berada di gua ini kerana dia sangat rindu kepada berita kamu. Maka kami pun segera datang kepada kamu. Kami takut pada binatang itu dan kami takut ia adalah syaitan betina.
Orang yang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Kalian telah mengetahui Tentang Ku, Maka Jawablah Pertanyaanku Siapakah Kalian semua, ?
Mereka menjawab: Kami adalah manusia daripada bangsa Arab. Kami menaiki perahu lalu dihentam gelombang laut besar dan ombak mempermainkan kami selama sebulan. Kemudian kami berlabuh di pulau mu ini. Kami duduk di tepi pantainya dan kami masuk ke dalam pulau ini. Kami didatangi seekor binatang yang berbulu lebat sehingga tidak diketahui mana bahagian muka dan mana bahagian belakangnya. Kami bertanya: Celaka kamu, siapakah kamu ini? Dia menjawab: Saya adalah mata-mata. Kami bertanya: Mata-mata apa? Dia menjawab: Pergilah kepada orang yang berada di gua ini kerana dia sangat rindu kepada berita kamu. Maka kami pun segera datang kepada kamu. Kami takut pada binatang itu dan kami takut ia adalah syaitan betina.
Orang Terantai itu Bertanya Lagi : Ceritakanlah Kepadaku
tentang Kurma Baisan,
Mereka Menjawab : Tentang apa yang ingin kau ketahui,
Orang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Aku Bertanya kepadamu, adakah Kurma itu Masih berbuah..??
Mereka Menjawab :Ya Kurma itu Masih berbuah,
Orang terantai itu menjawab : Suatu waktu Kurma itu tidak akan berbuah Lagi
Orang Terantai itu bertanya Lagi : Ceritakan lah kepadaku tentang Danau Thobariyah/Tiberias
Mereka Menjawab : tentang apa yang hendak kau ketahui
Orang terantai itu menjawab : Adakah Danau itu masih banyak airnya
mereka menjawab : Benar , Danau tersebut masih banyak air nya.
Orang terantai itu berkata : Sesungguhnya Kelak Danau itu akan Mengering
Orang Terantai itu bertanya lagi tentang Mata Air Zughar dan di jawab Oleh Tamim Addari Hingga Pertanyaan tsb. Sampai kepada Prihal Baginda Rasulullah ﷺ ,
Orang terantai itu bertanya : Kabarkan kepadaku Tentang Seorang Nabi Ummi , Apa yang dia Lakukan.
Tamim Addari pun menjawab : Ia telah keluar dari Mekkah menuju Yastrib( kini Madinah), Orang terantai itu bertanya : adakah dari kalangan Orang2 Arab yang memeranginya, Tamim Addari menjawab : Ya
Orang terantai itu bertanya lagi : ‘Apa yang dia lakukan terhadap orang-orang Arab?’ Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang Arab di sekitarnya dan mereka taat kepadanya. Orang terantai itu mengatakan: ‘Itu sudah terjadi?’ Kami katakan: ‘Ya.’
Orang Terantai itu mengatakan: ‘Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih (Dajjal). Dan hampir-hampir aku diberi ijin untuk keluar sehingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak ku tinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Makkah dan Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangannya, menghalangiku darinya. Dan sesungguhnya pada setiap celahnya (dua kota itu) ada para malaikat yang menjaganya.’ Fathimah mengatakan: ‘Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan menusukkan tongkatnya di mimbar sambil mengatakan: ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah2, yakni Al-Madinah. Apakah aku telah beritahukan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang menjawab: ‘Ya.’
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, di mana sesuai dengan apa yang kuceritakan kepada kalian tentangnya (Dajjal), serta tentang Makkah dan Madinah. Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman- tidak, bahkan dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur -dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur.
Inilah Salah satu Peristiwa Akhir zaman Yang Allah
Hadir kan di Tengah2 kaum Muslimin Hingga Dunia sekalipun, Lewat Sahabat Mulia
Tamim Addari Radhiallahu’anhu,. Dan Atas Peristiwa besar ini Juga Allah
memberikan Hidayah Islam Kepada Tamim Addari.Mereka Menjawab : Tentang apa yang ingin kau ketahui,
Orang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Aku Bertanya kepadamu, adakah Kurma itu Masih berbuah..??
Mereka Menjawab :Ya Kurma itu Masih berbuah,
Orang terantai itu menjawab : Suatu waktu Kurma itu tidak akan berbuah Lagi
Orang Terantai itu bertanya Lagi : Ceritakan lah kepadaku tentang Danau Thobariyah/Tiberias
Mereka Menjawab : tentang apa yang hendak kau ketahui
Orang terantai itu menjawab : Adakah Danau itu masih banyak airnya
mereka menjawab : Benar , Danau tersebut masih banyak air nya.
Orang terantai itu berkata : Sesungguhnya Kelak Danau itu akan Mengering
Orang Terantai itu bertanya lagi tentang Mata Air Zughar dan di jawab Oleh Tamim Addari Hingga Pertanyaan tsb. Sampai kepada Prihal Baginda Rasulullah ﷺ ,
Orang terantai itu bertanya : Kabarkan kepadaku Tentang Seorang Nabi Ummi , Apa yang dia Lakukan.
Tamim Addari pun menjawab : Ia telah keluar dari Mekkah menuju Yastrib( kini Madinah), Orang terantai itu bertanya : adakah dari kalangan Orang2 Arab yang memeranginya, Tamim Addari menjawab : Ya
Orang terantai itu bertanya lagi : ‘Apa yang dia lakukan terhadap orang-orang Arab?’ Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang Arab di sekitarnya dan mereka taat kepadanya. Orang terantai itu mengatakan: ‘Itu sudah terjadi?’ Kami katakan: ‘Ya.’
Orang Terantai itu mengatakan: ‘Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih (Dajjal). Dan hampir-hampir aku diberi ijin untuk keluar sehingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak ku tinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Makkah dan Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangannya, menghalangiku darinya. Dan sesungguhnya pada setiap celahnya (dua kota itu) ada para malaikat yang menjaganya.’ Fathimah mengatakan: ‘Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan menusukkan tongkatnya di mimbar sambil mengatakan: ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah2, yakni Al-Madinah. Apakah aku telah beritahukan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang menjawab: ‘Ya.’
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, di mana sesuai dengan apa yang kuceritakan kepada kalian tentangnya (Dajjal), serta tentang Makkah dan Madinah. Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman- tidak, bahkan dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur -dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur.
Semenjak Masuk Islam , Tamim addari Tinggal di Madinah, Namun Saat Fitnah Terjadi Di tengah2 Kaum Muslimin, tepatnya saat Sahabat mulia Utsman Bin Affan Radhiallahu’anhu Terbunuh, beliau pun memutuskan Pindah Ke Baitul Maqdis DI palestina, Disana Beliau menghidupkan suasana dengan Beribadah kepada Allah, Hingga Pada Th. 40H , beliaupun Wafat di Bait Jabrin, palestina, Tanpa Meninggalkan Seorang Anakpun Kecuali Ruqayyah, Namun kisah dan Peristiwanya Tidak akan pernah Hilang Oleh Massa , Semoga Allah merahmati Sahabat Mulia Tamim Addari.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Suatu Hari
Rasulullah ﷺ memerntahkan Sahabat nya Untuk
mengumandangkan Adzan , Setelah Selesai melakukan Shalat Berjama’ah Rasulullah ﷺ memeberi Kabar yang sangat
Luar biasa yaitu Kabar Tentang Seorang Pelayar yang Terdampar Di sebuah Pulau, Satu
satu nya Sahabat Mulia Yang Nabi ﷺ Meriwayatkan
Hadits Dari nya, Tentang Seorang Manusia pembawa Bencana Di akhir Zaman
Yakni Dajjal, Dan Inilah Kisah Sahabat Mulia Tamim Addari.
sebelum kita masuki Peristiwa luar biasa tsb. Alangkah baikknya kita mengetahui keistimewaan Sahabat Mulia ini,.
Tamim Addari radhiallahu’anhu di kenal sebagai Sahabat yang Tekun dalam beribadah, Beliau selalu mendirikan Shalat Tahajjud, Beliau juga dikenal sebagai salah satu sahabat yang mengumpulkan AL Qur’an dan Salah satu Sahabat yang Meriwayatkan Hadits Nabi ﷺ Para Ulama menjelaskan Ada sekitar 40 Hadits yang beliau riwayatkan Dari Baginda Rasulullah ﷺ, Diantara nya terdapat dalam Sahih Muslim Yaitu Hadits ( Ad Diinu Annasiihah), Al Imam Abu Daud Rahimahullah Mengatakan Hadits ini adalah salah satu dari Lima Hadits yang kepadanya Fiqih Islam Bermuara.
dan Jika seperti Yang kita ketahui Bahwa Rasulullah ﷺ Adalah Hak dimana Perkataan dan Perbuatan beliau menajdi Dalil dalam periwayatan, terlebih Kabar Ghaib, Dimana Para Sahabat Mulia meriwayatkannya Dari Beliau ﷺ Namun Hanya satu sahabat yang Rasulullah ﷺ Meriwayatkan Kabar Darinya, Beliau lah Tamim Addari adhiallahu’anhu, Tidaklah semua itu Karena Kehendak Allah.
Kisah ini termaktub dalam Kitab Mulia Sahih Muslim dalam Kitab Al
Fitan hadits No. 2942.
Dari Fatimah Binti Qays , Beliau radhiallahu’anha menceritakan Suatu Ketika terdengar Olehnya Suara Adzan dan Ia pun bergegas menuju masjid , Selepas Shalat Beliau meliahat Rasulullah ﷺ duduk sambil tertawa seraya berkata : Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian?’ Para sahabat menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan: ‘Sesungguhnya –demi Allah-, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbai’at dan masuk Islam serta mengabariku sebuah kisah, sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian. Lalu Rasulullah ﷺ , Menceritakannya Auqamaqal
Dari Fatimah Binti Qays , Beliau radhiallahu’anha menceritakan Suatu Ketika terdengar Olehnya Suara Adzan dan Ia pun bergegas menuju masjid , Selepas Shalat Beliau meliahat Rasulullah ﷺ duduk sambil tertawa seraya berkata : Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian?’ Para sahabat menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan: ‘Sesungguhnya –demi Allah-, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbai’at dan masuk Islam serta mengabariku sebuah kisah, sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian. Lalu Rasulullah ﷺ , Menceritakannya Auqamaqal
Dikisahkan Pernah suatu hari Tamim addari bersama 30 Awal kapalnya yang sedang berlayar , mengalami peristiwa luar biasa, ketika itu kapal yang mereka Tumpangi DI Ganggu oleh Ombak ganas selama satu bulan sehingga membuat mereka Terdampar disuatu Pulau Terpencil Hingga Matahari Terbenam. Mereka pun duduk2 untuk melepas penat, selepas itu mereka Menaiki Pulau di mana mereka terdampar, tidak lama kemudian, Se sosok Binatang melata hadir di hadapan mereka, Binatang melata ini Cukup Aneh dimana Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan Bulu, sehingga Mereka Tamim Addari dan Yang lainnya, tidak dapat membedakan Mada bagian depan dan mana bagian Belakang, Sontak saja Mereka Berkata kepada Hewan ini : Celaka Engkau, Makhluk Apakah kamu ini,
Tiba2 Hewan itu menjawab : Aku Adalah Adalah Al-Jassasah (Mata2) , Mereka pun terkejut dimana ada hewan yang dapat Berbicara, Mereka Pun bertanya : Apa itu Jassasah,Namun hewan Ini hanya menjawab : Wahai Kalian , Pergilah kalian Kedalam Gua itu, karena sesungguhnya Kalian telah di tunggu dan orang itu ingin mendapatkan Kabar (Infomasi) dari Kalian, Segeralah Rombongan Tamim Addari dan Rombongannya Meninggalkan hewan tsb. Tamim Addari Berkata : etika binatang itu menyebutkan nama seseorang, kami meninggalkannya kerana mungkin dia adalah syaitan betina.
Setelah Memasuki Gua , Tamim Addari Radhiallahu’anhu di Kejutkan
dengan suatu Penampakan yang belum pernah di lihatnya sama sekali, dimana
Beliau melihat Seorang Manusia yang di ikat Tangan dan Lehernya Dengan Ranta
Yang Kuat, Lutut hingga Kaki nya dengan sebuah Besi yang sangat Kuat. Tak terbayang Oleh mereka Akan Hal ini,
Mereka pun Berkata : Celaka Kamu ini, Siapa Kamu ini,
Orang yang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Kalian telah mengetahui Tentang Ku, Maka Jawablah Pertanyaanku Siapakah Kalian semua, ?
Mereka menjawab: Kami adalah manusia daripada bangsa Arab. Kami menaiki perahu lalu dihentam gelombang laut besar dan ombak mempermainkan kami selama sebulan. Kemudian kami berlabuh di pulau mu ini. Kami duduk di tepi pantainya dan kami masuk ke dalam pulau ini. Kami didatangi seekor binatang yang berbulu lebat sehingga tidak diketahui mana bahagian muka dan mana bahagian belakangnya. Kami bertanya: Celaka kamu, siapakah kamu ini? Dia menjawab: Saya adalah mata-mata. Kami bertanya: Mata-mata apa? Dia menjawab: Pergilah kepada orang yang berada di gua ini kerana dia sangat rindu kepada berita kamu. Maka kami pun segera datang kepada kamu. Kami takut pada binatang itu dan kami takut ia adalah syaitan betina.
Orang yang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Kalian telah mengetahui Tentang Ku, Maka Jawablah Pertanyaanku Siapakah Kalian semua, ?
Mereka menjawab: Kami adalah manusia daripada bangsa Arab. Kami menaiki perahu lalu dihentam gelombang laut besar dan ombak mempermainkan kami selama sebulan. Kemudian kami berlabuh di pulau mu ini. Kami duduk di tepi pantainya dan kami masuk ke dalam pulau ini. Kami didatangi seekor binatang yang berbulu lebat sehingga tidak diketahui mana bahagian muka dan mana bahagian belakangnya. Kami bertanya: Celaka kamu, siapakah kamu ini? Dia menjawab: Saya adalah mata-mata. Kami bertanya: Mata-mata apa? Dia menjawab: Pergilah kepada orang yang berada di gua ini kerana dia sangat rindu kepada berita kamu. Maka kami pun segera datang kepada kamu. Kami takut pada binatang itu dan kami takut ia adalah syaitan betina.
Orang Terantai itu Bertanya Lagi : Ceritakanlah Kepadaku
tentang Kurma Baisan,
Mereka Menjawab : Tentang apa yang ingin kau ketahui,
Orang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Aku Bertanya kepadamu, adakah Kurma itu Masih berbuah..??
Mereka Menjawab :Ya Kurma itu Masih berbuah,
Orang terantai itu menjawab : Suatu waktu Kurma itu tidak akan berbuah Lagi
Orang Terantai itu bertanya Lagi : Ceritakan lah kepadaku tentang Danau Thobariyah/Tiberias
Mereka Menjawab : tentang apa yang hendak kau ketahui
Orang terantai itu menjawab : Adakah Danau itu masih banyak airnya
mereka menjawab : Benar , Danau tersebut masih banyak air nya.
Orang terantai itu berkata : Sesungguhnya Kelak Danau itu akan Mengering
Orang Terantai itu bertanya lagi tentang Mata Air Zughar dan di jawab Oleh Tamim Addari Hingga Pertanyaan tsb. Sampai kepada Prihal Baginda Rasulullah ﷺ ,
Orang terantai itu bertanya : Kabarkan kepadaku Tentang Seorang Nabi Ummi , Apa yang dia Lakukan.
Tamim Addari pun menjawab : Ia telah keluar dari Mekkah menuju Yastrib( kini Madinah), Orang terantai itu bertanya : adakah dari kalangan Orang2 Arab yang memeranginya, Tamim Addari menjawab : Ya
Orang terantai itu bertanya lagi : ‘Apa yang dia lakukan terhadap orang-orang Arab?’ Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang Arab di sekitarnya dan mereka taat kepadanya. Orang terantai itu mengatakan: ‘Itu sudah terjadi?’ Kami katakan: ‘Ya.’
Orang Terantai itu mengatakan: ‘Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih (Dajjal). Dan hampir-hampir aku diberi ijin untuk keluar sehingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak ku tinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Makkah dan Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangannya, menghalangiku darinya. Dan sesungguhnya pada setiap celahnya (dua kota itu) ada para malaikat yang menjaganya.’ Fathimah mengatakan: ‘Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan menusukkan tongkatnya di mimbar sambil mengatakan: ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah2, yakni Al-Madinah. Apakah aku telah beritahukan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang menjawab: ‘Ya.’
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, di mana sesuai dengan apa yang kuceritakan kepada kalian tentangnya (Dajjal), serta tentang Makkah dan Madinah. Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman- tidak, bahkan dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur -dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur.
Inilah Salah satu Peristiwa Akhir zaman Yang Allah
Hadir kan di Tengah2 kaum Muslimin Hingga Dunia sekalipun, Lewat Sahabat Mulia
Tamim Addari Radhiallahu’anhu,. Dan Atas Peristiwa besar ini Juga Allah
memberikan Hidayah Islam Kepada Tamim Addari.Mereka Menjawab : Tentang apa yang ingin kau ketahui,
Orang terantai itu menjawab : Sesungguhnya Aku Bertanya kepadamu, adakah Kurma itu Masih berbuah..??
Mereka Menjawab :Ya Kurma itu Masih berbuah,
Orang terantai itu menjawab : Suatu waktu Kurma itu tidak akan berbuah Lagi
Orang Terantai itu bertanya Lagi : Ceritakan lah kepadaku tentang Danau Thobariyah/Tiberias
Mereka Menjawab : tentang apa yang hendak kau ketahui
Orang terantai itu menjawab : Adakah Danau itu masih banyak airnya
mereka menjawab : Benar , Danau tersebut masih banyak air nya.
Orang terantai itu berkata : Sesungguhnya Kelak Danau itu akan Mengering
Orang Terantai itu bertanya lagi tentang Mata Air Zughar dan di jawab Oleh Tamim Addari Hingga Pertanyaan tsb. Sampai kepada Prihal Baginda Rasulullah ﷺ ,
Orang terantai itu bertanya : Kabarkan kepadaku Tentang Seorang Nabi Ummi , Apa yang dia Lakukan.
Tamim Addari pun menjawab : Ia telah keluar dari Mekkah menuju Yastrib( kini Madinah), Orang terantai itu bertanya : adakah dari kalangan Orang2 Arab yang memeranginya, Tamim Addari menjawab : Ya
Orang terantai itu bertanya lagi : ‘Apa yang dia lakukan terhadap orang-orang Arab?’ Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang Arab di sekitarnya dan mereka taat kepadanya. Orang terantai itu mengatakan: ‘Itu sudah terjadi?’ Kami katakan: ‘Ya.’
Orang Terantai itu mengatakan: ‘Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih (Dajjal). Dan hampir-hampir aku diberi ijin untuk keluar sehingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak ku tinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Makkah dan Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangannya, menghalangiku darinya. Dan sesungguhnya pada setiap celahnya (dua kota itu) ada para malaikat yang menjaganya.’ Fathimah mengatakan: ‘Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan menusukkan tongkatnya di mimbar sambil mengatakan: ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah2, yakni Al-Madinah. Apakah aku telah beritahukan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang menjawab: ‘Ya.’
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, di mana sesuai dengan apa yang kuceritakan kepada kalian tentangnya (Dajjal), serta tentang Makkah dan Madinah. Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman- tidak, bahkan dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur -dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur.
Semenjak Masuk Islam , Tamim addari Tinggal di Madinah, Namun Saat Fitnah Terjadi Di tengah2 Kaum Muslimin, tepatnya saat Sahabat mulia Utsman Bin Affan Radhiallahu’anhu Terbunuh, beliau pun memutuskan Pindah Ke Baitul Maqdis DI palestina, Disana Beliau menghidupkan suasana dengan Beribadah kepada Allah, Hingga Pada Th. 40H , beliaupun Wafat di Bait Jabrin, palestina, Tanpa Meninggalkan Seorang Anakpun Kecuali Ruqayyah, Namun kisah dan Peristiwanya Tidak akan pernah Hilang Oleh Massa , Semoga Allah merahmati Sahabat Mulia Tamim Addari.
Komentar
Posting Komentar