Beliau
Radhiallahu'an Bernama : Khubaib bin Adi Bin Malik Al Aushi Al An Shori ,
Sahabat yang di Puji Allah Subhanahu Wata'ala,
dalam Al Qur'an, Allah Subhanahu
Wata'ala Berfirman :
Dan orang-orang yang
telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan)
mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada
mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati
mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka
mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun
mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,
mereka itulah orang orang yang beruntung ( Al Qur'an Surat Al Ashr ayat
9)
Beliau juga salah satu Diantara sahabat yang ikut andil dalam peperangan
Badr Dan Uhud Yang Rasulullah ﷺ Telah menjamin Surga kepada mereka,
Seperti yang tersirat pada kisah sahabat Hâthib bin Abi Balta’ah saat ia
mencoba membocorkan rencana penyerangan ke Makkah. Sehingga Sahabat ‘Umar
menganggap perbuatan tersebut sebagai pengkhianatan. Oleh karenanya, ia pantas
dibunuh. Mendengar kekecewaan ‘Umar bin al-Khaththab,
maka Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan:
فَقَالَ أَلَيْسَ مِنْ أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ إِلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ وَجَبَتْ لَكُمْ الْجَنَّةُ أَوْ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكُمْ فَدَمَعَتْ عَيْنَا عُمَرَ وَقَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
“Bukankah ia (Haathib) itu termasuk yang ikut perang Badr? Dan
Allah telah menyaksikan Ahli Badar, seraya berfirman: ‘Berbuatlah apa yang
kalian kehendaki, sungguh surga telah pasti bagi kalian’, atau dalam riwayat
lain: ‘Aku telah mengampuni kalian’.” [HR al-Bukhâri, kitab al-Maghâzi bab Fadhlu man Syahida
Badran, hadits no. 3983].
Beliau
Radhiallahu'an Sangat Tekun dalam Beribadah dan Sangat Mencintai Rasulullah ﷺ meleibihi kecintaannya kepada Dirinya
sendiri.
Kisahnya Heroik nya berawal Ketika Rasulullah ﷺ Mengutus 10 orang Sahabat yang
kesemuanya adalah para Penghafal Al Qur'an, untuk Berdakwah . Karena setelah
Perang uhud dua suku Arab mendatangi Rasulullah ﷺ untuk
menyatakan keinginan mereka masuk Islam , serta mereka juga meminta untuk
dikirimkan nya Sahabat Rasulullah kepada mereka agar mereka dapat mempelajari
Islam Secara sempurna. Singkat cerita Ekpedisi ini di pimpin oleh Sahabat yang
bernama Hashim Bin Tsabit. Di tengah perjalanan tepatnya di daerah Hadah, yang
terletak di antara Asafan dan Makkah, Para suku itu menghianati perjanjian
mereka dan membunuh Utusan Rasulullah ﷺ dan menawan sebagiannya, diantara nya
adalah Khubaib Bin Adi Radhiallahu'an, setelah itu Khubaub pun di jual kepada
Suku Harits , Perlu diketahui Pembelian yang di lakukan ANak2 dari Harits bin
Naufal tidak lain karena dendam mereka atas terbunuhnya ayah mereka di perang
Badr , Oleh krn itu keinginan mereka untuk melenyapkan sahabat Nabi ini pun tak
ter elakkan lagi, merekapun memutuskan untuk meng eksekusi khubaib dengan cara
yang belum pernah dilakukan dalam sejarah bangsa Arab.
DIdalam Tahanan Khubaib Terus ber ibadah Kepada Allah SUbhanahu
Wata'ala dengan situasinya yang terbelenggu oleh rantai, Suatu hari Khubaib
meminjam sebuah pisau dari salah seorang putri al-Harits untuk keperluannya.
Namun tiba-tiba, ada bocah kecil, anak dari perempuan tadi, mendekat ke arah
Khubaib karena kelalaian ibunya. Sang ibu melihat Khubaib memangku putranya,
sementara pisau berada di tangannya. Serta-merta wanita itu merasa sangat
ketakutan.
Melihat hal itu, Khubaib mengetahui kalau ibu anak tersebut takut,
ia pun menenangkan ibu anak tersebut dengan mengatakan, “Apakah engkau khawatir
jika aku sampai membunuhnya? Sungguh aku tidak akan melakukannya.” Perempuan
itu pun berkata, “Demi Allah, aku belum pernah melihat, ada seorang tawanan
yang lebih baik daripada Khubaib. Demi Allah, aku juga pernah menyaksikan dia
makan setangkai buah anggur yang berada di tangannya, padahal ia dalam keadaan
terbelenggu. Dan ketika itu, di Mekah belum datang musim anggur. Itulah sebuah
rezeki yang diberkan Allah kepada Khubaib.”
Dan ketika saat kematiannya tiba, orang2 Qurays membawanya keluar
dari tahanan dan hendak meng eksekusi nya di Tiang salib yang sudah di
persiapkan, sebelum di eksekusi, Khubaib Bin Adi Radhiallahu'an minta Untuk
shalat DUa Rakaat, Orang2 Quraysi mengira Khubaib hendak memperlambat
kematiannya, Sehingga setelah menyelesaikan shalat itu Khubaib Bin Adi Berkata
kepada mereka , yang perkataan itu membuat mereka pucat :
Sungguh
seandainya kalian tidak menganggap aku takut (menghadapi kematian), tentu aku
akan menambah jumlah rakaat shalatku.( Dan Khubaib adalah orang pertama yang mencontohkan sholat
dua roka'at bagi setiap muslim yang akan dibunuh sebagai wujud keshabaran)
Mendengar UCapan itu Mereka Berang, dan Langsung menyalip Khubaib, Setelah itu Mereka mencoba untuk meruntuhkan Iman Sahabat yang Mulia ini , Mereka Berkata : Y Khubaib Maukah Engkau, Jika Posisimu di gantikan Oleh Muhammad, Mendengar UCapan itu Qubaib Bin Adi Radhiallahu'an Bergerak hampir2 tiang salib itu rubuh , dan Berkata kepada mereka, yang Jika kata2 yang sangat membakar hati setiap orang yang medengarnya :
Mendengar UCapan itu Mereka Berang, dan Langsung menyalip Khubaib, Setelah itu Mereka mencoba untuk meruntuhkan Iman Sahabat yang Mulia ini , Mereka Berkata : Y Khubaib Maukah Engkau, Jika Posisimu di gantikan Oleh Muhammad, Mendengar UCapan itu Qubaib Bin Adi Radhiallahu'an Bergerak hampir2 tiang salib itu rubuh , dan Berkata kepada mereka, yang Jika kata2 yang sangat membakar hati setiap orang yang medengarnya :
Demi Allah, Tidak
sudi aku duduk bersama keluargaku, Sementara Kaki Rasulullah ﷺ tertusuk satu duri
Inilah Bentuk Kecintaan Beliau Radhiallahu'an Kepada Rasulullah ﷺ , Wahai Saudaraku Apakah ada kisah
cinta atau Idola mu yang anda ketahui lebih membuat hati mu Sesak selain kisah
ini, Pantaskah Kita melupakan Manusia terbaik ini, Fikirkan dan renungkanlah
Menjelang Kematiannya , dengan Dengan Penuh keyakinan dan
Kesabarannya ,Di depan Semua Orang Yang
menyaksikan Dirinya Beliau pun Mengucapkan Sebuah Syair yang sangat Indah dan
membekas DI Hati :
Para
Musuh itu Telah Berkumpul di Sisiku dan Bersatu Padu
mengumpulkan
Kabilah Dan Pengikut Mereka
Dan
semua menunjukkan kejelekkannya kepadaku
Karena
sesendiriannku Tanpa satu Orangpun Yang Menolong
Telah
mereka Kumpulkan Anak dan Istri Mereka
Sementara
aku di pasung di sebatang kayu
Kepada
Allah lah Kusampaikan keluhan dan keterasinganku
Dan
semua yang diperbuat Musuh disaat kematianku
Wahai
Sang Pemilik 'Arsy, Tabahkanlah diriku atas semua yang menimpaku
Mereka
telah mengiris Dagingku dan Telah Pupus Harapanku
Dan
semua ini semata mata Hanya di jalannya
Jika
Ia Berkehendak , Akn Memberkahi potongan2 Tubuh ini
Para
Musuh Telah mengajakku untuk mati bersama kekafiran
Maka
meneteslah Air mataku, bukan karena ketakutanku
Tidak
aku takut akan kematian, melainkan Api Jahannam Yang Ku khawatirkan
Tiada
Ku perduli Jika aku harus mati
Disisi
Manapun Tubuhku terbaring dalam Jalan Allah
Dan
Tiada sudi Kutunjukkan Kerendahan Pada Musuhku
Sungguh
Tiada Pernah kutakut, Karena Hanya kepada Allah lah Aku Kembali
Setelah itu Khubaib Radhiallahu'an Mengangkat Wajahnya kelangit ,
Seraya berkata :
Ya Allah, Sampaikanlah Salamku Kepada Rasul-Mu
Setelah itu Berhentilah Nafas Sahabat Mulia ini. Wafat dalam
Keadaan Paling Indah yaitu Syahid Di jalan Allah
Dalam Sejarahnya Rasulullah ﷺ Mengutus para sahabat itu menyelamatkan
Jasad Khubaib, Lalu Bergeraklah Mereka kesana, Sesampai disana para sahabat
menurunkan Jasad Khubaib, dalam Perjalanan Pulang, mereka dihadang oleh Orang2
Qurays ,maka terjadilah pegejaran yang membuat jasad Khubaib Radhiallahuan
Jatuh ketanah, orang2 Qurays pun mencoba mengambil Jasad Khubaib untuk
menyalibnya kembali, Namun Mereka gagal krn sebuah kejadian menkjubkan di
perihatkan Oleh Allah Subhanahu Wata'ala, Dimana Jasad Khubaib Bin Adi Di telan
oleh Tanah, Maha Besar Allah Sebaik baik penolong Bagi hambanya Yang Ber iman.
Inilah Ringkasan kisah Penuh Cinta dan pengorbanan yang kami
Kisahkan agar menjadi Motivasi Untuk Kita semua, Adakah Yang lebih hebat dari
Kisah2 Cinta para sahabat yang Untuk Agamanya, Adakah Drama2 Korea ataupun
romantika lainnya yang lebih menusuk qalbu dari Kisah ini, silahkan berkomentar
Jika memang ada.
Beliau
Radhiallahu'an Bernama : Khubaib bin Adi Bin Malik Al Aushi Al An Shori ,
Sahabat yang di Puji Allah Subhanahu Wata'ala,
dalam Al Qur'an, Allah Subhanahu
Wata'ala Berfirman :
Dan orang-orang yang
telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan)
mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada
mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati
mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka
mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun
mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,
mereka itulah orang orang yang beruntung ( Al Qur'an Surat Al Ashr ayat
9)
Beliau juga salah satu Diantara sahabat yang ikut andil dalam peperangan
Badr Dan Uhud Yang Rasulullah ﷺ Telah menjamin Surga kepada mereka,
Seperti yang tersirat pada kisah sahabat Hâthib bin Abi Balta’ah saat ia
mencoba membocorkan rencana penyerangan ke Makkah. Sehingga Sahabat ‘Umar
menganggap perbuatan tersebut sebagai pengkhianatan. Oleh karenanya, ia pantas
dibunuh. Mendengar kekecewaan ‘Umar bin al-Khaththab,
maka Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan:
فَقَالَ أَلَيْسَ مِنْ أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ إِلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ وَجَبَتْ لَكُمْ الْجَنَّةُ أَوْ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكُمْ فَدَمَعَتْ عَيْنَا عُمَرَ وَقَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
“Bukankah ia (Haathib) itu termasuk yang ikut perang Badr? Dan
Allah telah menyaksikan Ahli Badar, seraya berfirman: ‘Berbuatlah apa yang
kalian kehendaki, sungguh surga telah pasti bagi kalian’, atau dalam riwayat
lain: ‘Aku telah mengampuni kalian’.” [HR al-Bukhâri, kitab al-Maghâzi bab Fadhlu man Syahida
Badran, hadits no. 3983].
Beliau
Radhiallahu'an Sangat Tekun dalam Beribadah dan Sangat Mencintai Rasulullah ﷺ meleibihi kecintaannya kepada Dirinya
sendiri.
Kisahnya Heroik nya berawal Ketika Rasulullah ﷺ Mengutus 10 orang Sahabat yang
kesemuanya adalah para Penghafal Al Qur'an, untuk Berdakwah . Karena setelah
Perang uhud dua suku Arab mendatangi Rasulullah ﷺ untuk
menyatakan keinginan mereka masuk Islam , serta mereka juga meminta untuk
dikirimkan nya Sahabat Rasulullah kepada mereka agar mereka dapat mempelajari
Islam Secara sempurna. Singkat cerita Ekpedisi ini di pimpin oleh Sahabat yang
bernama Hashim Bin Tsabit. Di tengah perjalanan tepatnya di daerah Hadah, yang
terletak di antara Asafan dan Makkah, Para suku itu menghianati perjanjian
mereka dan membunuh Utusan Rasulullah ﷺ dan menawan sebagiannya, diantara nya
adalah Khubaib Bin Adi Radhiallahu'an, setelah itu Khubaub pun di jual kepada
Suku Harits , Perlu diketahui Pembelian yang di lakukan ANak2 dari Harits bin
Naufal tidak lain karena dendam mereka atas terbunuhnya ayah mereka di perang
Badr , Oleh krn itu keinginan mereka untuk melenyapkan sahabat Nabi ini pun tak
ter elakkan lagi, merekapun memutuskan untuk meng eksekusi khubaib dengan cara
yang belum pernah dilakukan dalam sejarah bangsa Arab.
DIdalam Tahanan Khubaib Terus ber ibadah Kepada Allah SUbhanahu
Wata'ala dengan situasinya yang terbelenggu oleh rantai, Suatu hari Khubaib
meminjam sebuah pisau dari salah seorang putri al-Harits untuk keperluannya.
Namun tiba-tiba, ada bocah kecil, anak dari perempuan tadi, mendekat ke arah
Khubaib karena kelalaian ibunya. Sang ibu melihat Khubaib memangku putranya,
sementara pisau berada di tangannya. Serta-merta wanita itu merasa sangat
ketakutan.
Melihat hal itu, Khubaib mengetahui kalau ibu anak tersebut takut,
ia pun menenangkan ibu anak tersebut dengan mengatakan, “Apakah engkau khawatir
jika aku sampai membunuhnya? Sungguh aku tidak akan melakukannya.” Perempuan
itu pun berkata, “Demi Allah, aku belum pernah melihat, ada seorang tawanan
yang lebih baik daripada Khubaib. Demi Allah, aku juga pernah menyaksikan dia
makan setangkai buah anggur yang berada di tangannya, padahal ia dalam keadaan
terbelenggu. Dan ketika itu, di Mekah belum datang musim anggur. Itulah sebuah
rezeki yang diberkan Allah kepada Khubaib.”
Dan ketika saat kematiannya tiba, orang2 Qurays membawanya keluar
dari tahanan dan hendak meng eksekusi nya di Tiang salib yang sudah di
persiapkan, sebelum di eksekusi, Khubaib Bin Adi Radhiallahu'an minta Untuk
shalat DUa Rakaat, Orang2 Quraysi mengira Khubaib hendak memperlambat
kematiannya, Sehingga setelah menyelesaikan shalat itu Khubaib Bin Adi Berkata
kepada mereka , yang perkataan itu membuat mereka pucat :
Sungguh
seandainya kalian tidak menganggap aku takut (menghadapi kematian), tentu aku
akan menambah jumlah rakaat shalatku.( Dan Khubaib adalah orang pertama yang mencontohkan sholat
dua roka'at bagi setiap muslim yang akan dibunuh sebagai wujud keshabaran)
Mendengar UCapan itu Mereka Berang, dan Langsung menyalip Khubaib, Setelah itu Mereka mencoba untuk meruntuhkan Iman Sahabat yang Mulia ini , Mereka Berkata : Y Khubaib Maukah Engkau, Jika Posisimu di gantikan Oleh Muhammad, Mendengar UCapan itu Qubaib Bin Adi Radhiallahu'an Bergerak hampir2 tiang salib itu rubuh , dan Berkata kepada mereka, yang Jika kata2 yang sangat membakar hati setiap orang yang medengarnya :
Mendengar UCapan itu Mereka Berang, dan Langsung menyalip Khubaib, Setelah itu Mereka mencoba untuk meruntuhkan Iman Sahabat yang Mulia ini , Mereka Berkata : Y Khubaib Maukah Engkau, Jika Posisimu di gantikan Oleh Muhammad, Mendengar UCapan itu Qubaib Bin Adi Radhiallahu'an Bergerak hampir2 tiang salib itu rubuh , dan Berkata kepada mereka, yang Jika kata2 yang sangat membakar hati setiap orang yang medengarnya :
Demi Allah, Tidak
sudi aku duduk bersama keluargaku, Sementara Kaki Rasulullah ﷺ tertusuk satu duri
Inilah Bentuk Kecintaan Beliau Radhiallahu'an Kepada Rasulullah ﷺ , Wahai Saudaraku Apakah ada kisah
cinta atau Idola mu yang anda ketahui lebih membuat hati mu Sesak selain kisah
ini, Pantaskah Kita melupakan Manusia terbaik ini, Fikirkan dan renungkanlah
Menjelang Kematiannya , dengan Dengan Penuh keyakinan dan
Kesabarannya ,Di depan Semua Orang Yang
menyaksikan Dirinya Beliau pun Mengucapkan Sebuah Syair yang sangat Indah dan
membekas DI Hati :
Para
Musuh itu Telah Berkumpul di Sisiku dan Bersatu Padu
mengumpulkan
Kabilah Dan Pengikut Mereka
Dan
semua menunjukkan kejelekkannya kepadaku
Karena
sesendiriannku Tanpa satu Orangpun Yang Menolong
Telah
mereka Kumpulkan Anak dan Istri Mereka
Sementara
aku di pasung di sebatang kayu
Kepada
Allah lah Kusampaikan keluhan dan keterasinganku
Dan
semua yang diperbuat Musuh disaat kematianku
Wahai
Sang Pemilik 'Arsy, Tabahkanlah diriku atas semua yang menimpaku
Mereka
telah mengiris Dagingku dan Telah Pupus Harapanku
Dan
semua ini semata mata Hanya di jalannya
Jika
Ia Berkehendak , Akn Memberkahi potongan2 Tubuh ini
Para
Musuh Telah mengajakku untuk mati bersama kekafiran
Maka
meneteslah Air mataku, bukan karena ketakutanku
Tidak
aku takut akan kematian, melainkan Api Jahannam Yang Ku khawatirkan
Tiada
Ku perduli Jika aku harus mati
Disisi
Manapun Tubuhku terbaring dalam Jalan Allah
Dan
Tiada sudi Kutunjukkan Kerendahan Pada Musuhku
Sungguh
Tiada Pernah kutakut, Karena Hanya kepada Allah lah Aku Kembali
Setelah itu Khubaib Radhiallahu'an Mengangkat Wajahnya kelangit ,
Seraya berkata :
Ya Allah, Sampaikanlah Salamku Kepada Rasul-Mu
Setelah itu Berhentilah Nafas Sahabat Mulia ini. Wafat dalam
Keadaan Paling Indah yaitu Syahid Di jalan Allah
Dalam Sejarahnya Rasulullah ﷺ Mengutus para sahabat itu menyelamatkan
Jasad Khubaib, Lalu Bergeraklah Mereka kesana, Sesampai disana para sahabat
menurunkan Jasad Khubaib, dalam Perjalanan Pulang, mereka dihadang oleh Orang2
Qurays ,maka terjadilah pegejaran yang membuat jasad Khubaib Radhiallahuan
Jatuh ketanah, orang2 Qurays pun mencoba mengambil Jasad Khubaib untuk
menyalibnya kembali, Namun Mereka gagal krn sebuah kejadian menkjubkan di
perihatkan Oleh Allah Subhanahu Wata'ala, Dimana Jasad Khubaib Bin Adi Di telan
oleh Tanah, Maha Besar Allah Sebaik baik penolong Bagi hambanya Yang Ber iman.
Inilah Ringkasan kisah Penuh Cinta dan pengorbanan yang kami
Kisahkan agar menjadi Motivasi Untuk Kita semua, Adakah Yang lebih hebat dari
Kisah2 Cinta para sahabat yang Untuk Agamanya, Adakah Drama2 Korea ataupun
romantika lainnya yang lebih menusuk qalbu dari Kisah ini, silahkan berkomentar
Jika memang ada.
Komentar
Posting Komentar