Kisah
Yang di Abadikan Dalam Al Qur'an ini Tepatnya pada Surah Al Fill, Merupakan
sejarah yang membuktikan kepada Dunia Bahwa
Allah akan senantiasa menjaga Mekkah dari Penyerangan dan Ideologi sesat
, Dalam Sejarah Awal Mula Penyerangan Kota Mekkah di lakukan Oleh Abraha, Nama
nya adalah Abrahah Al Habsy , dia berasal dari negeri Afrika tepatnya dari
negeri Habasya (eutopia), Berkulit hitam dan
postur badan tinggi hingga kekar Menjadikan dia salah satu Panglima nya
Romawi di bawah Pimpinan Najasyi, Dia juga dikenal dalam sejarah sebagai
Pribadi yang baik dan sangat Taat kepada Pemimpinnya. Dan kelak ia juga Menjadi Gubernur di Negeri
yaman, Jika
kita Tarik Kebelakang Bagaimana Ia sampai ketanah Arab , Dalam Sejarah Suatu
Hari Yaman Dibawah Kendali Persia Yang Di pimpin Oleh Raja
yang amat kejam dan mengaku sebagai Tuhan yang Bernama Dzu nuwas , Ia membuat
parit besar yang di iringi dengan api yang sangat besar untuk meng azab
rakyatnya karena memilih beriman kepada
Allah, Kisah Inipun Terdapat dalam Al Qur'an Dalam Surat AL Buruj yang di kenal
dengan kisah Ash Habul Uhdud , diantara 20.000 Manusia hanya 1 yang selamat
dari kekejaman raja persia ini , Ia bernama Daus Tsu Sa'labah. singkat cerita
Daus pun berhasil Lolos dari pengejaran Pasukan Persia, dan Sampailah ia ke
kerajaan Romawi di Konstantinopel Utk meminta perlindungan, raja Konstantine
pun menyuruh nya untuk pergi ke Habasyah untuk menjumpai Raja Najasyi, singkat
cerita Ia pun sampai disana dan mengadukan Semua peristiwa Tsb, Kepada Najasyi, Mendengar
Pejelasan tsb. Najasyi pun Berang, Sebagai Pengikut Nasrani Ia tidak terima
atas Perlakuan Dzu nuwas , Oleh karena itu Raja NaJasyi pun mengirimkan Pasukan
besar di bawah Pimpinan Iryad dan Wakil nya Abrahah, Terjadilah Pertempuran
Dahsyat antara Pasukan Romawi dan Persia di yaman, Peperangan inipu DImenangkan
Oleh romawi dan Dzu nuwas Sang Tuhan Palsu itupun Tewas. Dan Iryad sang
Panglima pun Di angkat Oleh Najasyi Sebagai Gubernur.
Kepribadian
Iryad yang buruk dan sangat menyiksa Rakyat Yaman, Membuat ABrahah tidak tahan,
ia pun mencoba untuk menurunkan Iryad dari kekuasaan nya. Dalam sejarahnya,
Abrahah Menantang Iryad untuk berperang, Namun melihat Kondisi yang akan terjadi
dan pasukan yang akan berkurang, Abraha pun mengambil Inisiatif untuk menantang
Iryad Duel Satu lawan satu, Iryad yang dalam sejarah dikenang dengan orang yang kuat dan bermental baja, membuat
abrahah harus berfikir keras untuk mengalahkannya, Pertarungan inipun terjadi,
dalam sejarahnya Iryad berhasil menebas Hidung Abrahah Yang membuat Abrahah
Tersungkur, melihat hal tersebut Iryad pun merasa dirinya sudah menang, iapun
berteriak sambil mengangkat tangannya kearah pasukan , saat posisi Iryad membelakangi
Abrahah, Abrahah pun dengan sigap mengambil kesempatan emas itu, Ia Tusuk Iryad
dari Belakang hingga tewas, dengan Demikian Abrahah pun menggantikan Posisi
Iryad, selang beberapa waktu, Najasyi pun mendapat kabar atas peristiwa
kematian Iryad, Dengan kemarahan yang memuncak Ia pu mengirimkan pesan untuk
Abrahah atas tindakannya, bahwa ia akan menginjakkan kakinya di tanah Yaman dan
akan menggunduli Abrahah, Mendegar Kabar tersebut. Abrahah pun ketakutan, dengan sigap Ia kirimkan surat kpd Najasyi tentang
kejadian sebenarnya dan kekejaman Iryad, Namun ada hal unik disini, Abrahah
juga mengirim segumpal tanah dan sebuah rambut dan mengabarkan Kalau Raja tidak
perlu Jauh2 kemari dan tidak perlu mencukur Rambutku, Sesungguh nya aku telah
mengirimkan Tanah Dari yaman dan menggunduli Rambutku Dan Aku termasuk Orang
yang sangat mematuhimu, Yaman masih dibawah kendalimu. Saat itu juga Najasyi
Pun memaafkan Abrahah.
Suatu
hari Abrahah Berfikir bagaimana cara untuk menyenangkan Pemimpinnya yaitu
Najasyi, Ia pun membuat sebuah gereja Besar Yang diberi Nama Qulays yang sisa2
bangunannya masih ada sempai hari ini, Abrahah Juga memerintahkan kepada
Pasukannya Untuk menyebarkan ke Jazirah Arab Bahwa Mereka Wajib memuliakan
Gereja Qulays sebagai Icon Terpenting dalam kehidupan Mereka, .
Dalam
sejarahnya Keinginan Abrahah pun mendapat Pertentangan dari Orang2 Quraisy Yang
sangat Mengagungkan Rumah Allah, DIantara orang2 Quraisy Ada yang bernama Al
Kynaani , Ia tidak terima dengan Perintah Abrahah, dalam sejrahnya ia Pun Pergi
ke Yaman Khusus ke Qulays, sesampainya disana ia langsung mengotori Gereja
tersebut dengan kotorannya sendiri, Ke esokan hari nya Abrahah pun di kejutkan
dengan apa yg di lakukan Al Kynaani , Dengan Informasi yang Ia dapat , Ia pun
Murka dan Langsung menyiapkan pasukan
Infantri dan 13 Pasukan gajah Menuju
Mekkah Untuk meruntuhkan Ka'bah.
Dalam
Perjalanannya Dari Yaman Ke Mekkah, terjadi Beberapa pengahadangan Oleh Suku2
Arab untuk menghentikan langkah nya, Diantaranya Pasukan Dzu Nafar namun dapat
di kalahkan dan Dzunafar Di Tawan, ada juga dari kabilah Syahran dan Nais
dibawah komando Nufail Bin Habib AL Khats'amy, juga dapat di kalahkan oleh
Abraha, Abrahah seorang dari afrika yang tidak tau akan keistimewaan Ka'bah dan
Dimana letaknya selalu menanyakan kesetiap suku yang ia lewati, Hingga dalam
sejarah saat Ia sampai Ke negri Thoib seorang pimpinan Dari negeri itu merasa
ketakukan dan mengumumkan kepada rakyatnya agar dapat menuntun Abrahah menuju
Mekkah, Sudah tentu tidak ada yang mau, Walau bagaimanapun Meki Orang2 Arab
Menyembah Berhala Mereka Tetap mencintai Ka'bah Sebagai Simbol Keistimewaan Di
Hati mereka. Kecuali Satu Orang Penghianat yang namanya selalu terniang Kepala
Bangsa Arab dan Namanya Juga selalu disematkan kepada setiap orang yang ber
khianat, dia lah Abu Rughal yang menuntun Abrahah Hingga sampai ke Mekkah,
Sesampai di mekkah Sang penghianat inipun mati dan Kuburnya selalu di lempari
batu oleh Bangsa Arab kala itu.
Singkat
cerita, Sesampai Mekkah Abrahah pun
banyak mengambil hewan2 ternak milik masyarakat Mekkah termasuk Unta Milik
Pemimpin mekkah yaitu kakek Rasulullah ﷺ, Melihat kejadian Itu Para
penduduk Mekkah yang sadar akan kekuatan tempur Abrahah, meminta agar pemimpin
nya mendatangi Abrahah untuk bernego siasi, datang lah Abdul Muthalib menjumpai
Abrahah dengan bantuan Dzu nafar, Abrahah yang melihat ke istimewaan kakek
Rasulullah ini pun sangat menghormatinya, hingga dalam sejarah di jelaskan
Abrahah sampai rela duduk di lantai bersama abdul Muthalib.
Abdul
Muthalib pun menyampaikan keluhan Rakyatnya agar Abrahah Mau mengembalikan
hewan ternak yang di ambilnya termasuk beberapa ekor Unta milik Nya, mendengar
hal tsb,. tiba2 Abrahah marah dan berkata, Aku Berfikir kau termasuk orang yag
berwibawa dan meminta kpd ku agar tidak menghancurkan ka'bah, Abdul Muthalib
pun menjawab dengan perkataan yang jika Abrahah Mengerti Pasti ia tidak akan
berani menghancurkan Ka'bah ,
Wahai Raja Abrahah Sesungguhnya ternak yang kau ambil pemiliknya adalah Rakyatku, dan Unta yang kau ambil Pemiliknya adalah AKu, Sementara Ka'bah yang akan kau hancurkan Juga ada Pemiliknya dan Allah lah Pemiliknya dan pasti Allah Akan Menjaganya.
setelah
mendengar kalimat itu, Abrahah pun mengintruksikan Para penduduk Mekkah agar
mereka semua menjauh dari Ka'bah, krn penyerangan akan segera di mulai,
Abrahah
dan Pasukan gajah nya pun Maju untuk memulai pengahncuran diantara sekian
gajah, setelah Berhadapan dengan Ka'bah, Tiba2 Pimpinan Gajah yang diberi Nama
Mahmud tiba2 duduk dan tidak Bergerak, Krn ulah gajah ini seluruh gajah yang di
bawanya pun ikut duduk dan tidak bergerak, krn memang Gajah mahmud ini adalah
dalang, dalam sejarahnya kenapa Pimpinan Gajah ini bisa melakukan Hal Tsb.
Tidak lain karena Seorang tawanan Abrahah yang bernama Dzu nafar yang lepas dari
belenggunya dan berari ke arab gajah mahmud serta berkata di telinganya,
"Wahai mahmud Ini Rumah Allah Tunduknya" perkataan ini di ulang
sebanyak 3 x, ABrahah dan Para Pasukannya pun melakukan berbagai cara agar
gajah mahmud ini dapat kembali berdiri, hingga akhirnya jerih payah mereka pun
berhasil, saat jarak antara Pasukan Abrahah sudah dekat dan hendak
menghancurkan ka'bah , tiba2 Langit menjadi gelap tertutup oleh banyaknya
burung yg Allah Namakan ( Burung Ababil) Burung ini membawa Batu dari Neraka
Jahannam, sebagian Riwayat mengatakan besarnya bartu itu sebesar Biji kurma dan
setiap burung membawa 2 batu yang siap di lepaskan dan menembus tubuh2 pasukan
Abrahah hingga membuat mereka semua Tewas. Termasuk Abrahah sendiri. Peristiwa ini pun di Abadikan Dalam Al Qur'an
,
“Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah
menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia
mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka
dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka
seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS. Al-Fiil: 1-5).
Inilah
Sejarah Singkat Penyerangan Ka'bah yang di Lakukan Abrahah, setelah Peristiwa
Ini Bangsa Arab Semakin Mengagungkan Ka'bah dan menamainya Tahun gajah sebagai
Perhitungan Tahun Mereka, Hingga di Tahun gajah Inilah Manusia yang Mulia,
Manusia yang di tunggu oleh seluruh Alam Semesta di lahirkan, Beliau Lah Muhammad
ﷺ .
Kisah
Yang di Abadikan Dalam Al Qur'an ini Tepatnya pada Surah Al Fill, Merupakan
sejarah yang membuktikan kepada Dunia Bahwa
Allah akan senantiasa menjaga Mekkah dari Penyerangan dan Ideologi sesat
, Dalam Sejarah Awal Mula Penyerangan Kota Mekkah di lakukan Oleh Abraha, Nama
nya adalah Abrahah Al Habsy , dia berasal dari negeri Afrika tepatnya dari
negeri Habasya (eutopia), Berkulit hitam dan
postur badan tinggi hingga kekar Menjadikan dia salah satu Panglima nya
Romawi di bawah Pimpinan Najasyi, Dia juga dikenal dalam sejarah sebagai
Pribadi yang baik dan sangat Taat kepada Pemimpinnya. Dan kelak ia juga Menjadi Gubernur di Negeri
yaman, Jika
kita Tarik Kebelakang Bagaimana Ia sampai ketanah Arab , Dalam Sejarah Suatu
Hari Yaman Dibawah Kendali Persia Yang Di pimpin Oleh Raja
yang amat kejam dan mengaku sebagai Tuhan yang Bernama Dzu nuwas , Ia membuat
parit besar yang di iringi dengan api yang sangat besar untuk meng azab
rakyatnya karena memilih beriman kepada
Allah, Kisah Inipun Terdapat dalam Al Qur'an Dalam Surat AL Buruj yang di kenal
dengan kisah Ash Habul Uhdud , diantara 20.000 Manusia hanya 1 yang selamat
dari kekejaman raja persia ini , Ia bernama Daus Tsu Sa'labah. singkat cerita
Daus pun berhasil Lolos dari pengejaran Pasukan Persia, dan Sampailah ia ke
kerajaan Romawi di Konstantinopel Utk meminta perlindungan, raja Konstantine
pun menyuruh nya untuk pergi ke Habasyah untuk menjumpai Raja Najasyi, singkat
cerita Ia pun sampai disana dan mengadukan Semua peristiwa Tsb, Kepada Najasyi, Mendengar
Pejelasan tsb. Najasyi pun Berang, Sebagai Pengikut Nasrani Ia tidak terima
atas Perlakuan Dzu nuwas , Oleh karena itu Raja NaJasyi pun mengirimkan Pasukan
besar di bawah Pimpinan Iryad dan Wakil nya Abrahah, Terjadilah Pertempuran
Dahsyat antara Pasukan Romawi dan Persia di yaman, Peperangan inipu DImenangkan
Oleh romawi dan Dzu nuwas Sang Tuhan Palsu itupun Tewas. Dan Iryad sang
Panglima pun Di angkat Oleh Najasyi Sebagai Gubernur.
Kepribadian
Iryad yang buruk dan sangat menyiksa Rakyat Yaman, Membuat ABrahah tidak tahan,
ia pun mencoba untuk menurunkan Iryad dari kekuasaan nya. Dalam sejarahnya,
Abrahah Menantang Iryad untuk berperang, Namun melihat Kondisi yang akan terjadi
dan pasukan yang akan berkurang, Abraha pun mengambil Inisiatif untuk menantang
Iryad Duel Satu lawan satu, Iryad yang dalam sejarah dikenang dengan orang yang kuat dan bermental baja, membuat
abrahah harus berfikir keras untuk mengalahkannya, Pertarungan inipun terjadi,
dalam sejarahnya Iryad berhasil menebas Hidung Abrahah Yang membuat Abrahah
Tersungkur, melihat hal tersebut Iryad pun merasa dirinya sudah menang, iapun
berteriak sambil mengangkat tangannya kearah pasukan , saat posisi Iryad membelakangi
Abrahah, Abrahah pun dengan sigap mengambil kesempatan emas itu, Ia Tusuk Iryad
dari Belakang hingga tewas, dengan Demikian Abrahah pun menggantikan Posisi
Iryad, selang beberapa waktu, Najasyi pun mendapat kabar atas peristiwa
kematian Iryad, Dengan kemarahan yang memuncak Ia pu mengirimkan pesan untuk
Abrahah atas tindakannya, bahwa ia akan menginjakkan kakinya di tanah Yaman dan
akan menggunduli Abrahah, Mendegar Kabar tersebut. Abrahah pun ketakutan, dengan sigap Ia kirimkan surat kpd Najasyi tentang
kejadian sebenarnya dan kekejaman Iryad, Namun ada hal unik disini, Abrahah
juga mengirim segumpal tanah dan sebuah rambut dan mengabarkan Kalau Raja tidak
perlu Jauh2 kemari dan tidak perlu mencukur Rambutku, Sesungguh nya aku telah
mengirimkan Tanah Dari yaman dan menggunduli Rambutku Dan Aku termasuk Orang
yang sangat mematuhimu, Yaman masih dibawah kendalimu. Saat itu juga Najasyi
Pun memaafkan Abrahah.
Suatu
hari Abrahah Berfikir bagaimana cara untuk menyenangkan Pemimpinnya yaitu
Najasyi, Ia pun membuat sebuah gereja Besar Yang diberi Nama Qulays yang sisa2
bangunannya masih ada sempai hari ini, Abrahah Juga memerintahkan kepada
Pasukannya Untuk menyebarkan ke Jazirah Arab Bahwa Mereka Wajib memuliakan
Gereja Qulays sebagai Icon Terpenting dalam kehidupan Mereka, .
Dalam
sejarahnya Keinginan Abrahah pun mendapat Pertentangan dari Orang2 Quraisy Yang
sangat Mengagungkan Rumah Allah, DIantara orang2 Quraisy Ada yang bernama Al
Kynaani , Ia tidak terima dengan Perintah Abrahah, dalam sejrahnya ia Pun Pergi
ke Yaman Khusus ke Qulays, sesampainya disana ia langsung mengotori Gereja
tersebut dengan kotorannya sendiri, Ke esokan hari nya Abrahah pun di kejutkan
dengan apa yg di lakukan Al Kynaani , Dengan Informasi yang Ia dapat , Ia pun
Murka dan Langsung menyiapkan pasukan
Infantri dan 13 Pasukan gajah Menuju
Mekkah Untuk meruntuhkan Ka'bah.
Dalam
Perjalanannya Dari Yaman Ke Mekkah, terjadi Beberapa pengahadangan Oleh Suku2
Arab untuk menghentikan langkah nya, Diantaranya Pasukan Dzu Nafar namun dapat
di kalahkan dan Dzunafar Di Tawan, ada juga dari kabilah Syahran dan Nais
dibawah komando Nufail Bin Habib AL Khats'amy, juga dapat di kalahkan oleh
Abraha, Abrahah seorang dari afrika yang tidak tau akan keistimewaan Ka'bah dan
Dimana letaknya selalu menanyakan kesetiap suku yang ia lewati, Hingga dalam
sejarah saat Ia sampai Ke negri Thoib seorang pimpinan Dari negeri itu merasa
ketakukan dan mengumumkan kepada rakyatnya agar dapat menuntun Abrahah menuju
Mekkah, Sudah tentu tidak ada yang mau, Walau bagaimanapun Meki Orang2 Arab
Menyembah Berhala Mereka Tetap mencintai Ka'bah Sebagai Simbol Keistimewaan Di
Hati mereka. Kecuali Satu Orang Penghianat yang namanya selalu terniang Kepala
Bangsa Arab dan Namanya Juga selalu disematkan kepada setiap orang yang ber
khianat, dia lah Abu Rughal yang menuntun Abrahah Hingga sampai ke Mekkah,
Sesampai di mekkah Sang penghianat inipun mati dan Kuburnya selalu di lempari
batu oleh Bangsa Arab kala itu.
Singkat
cerita, Sesampai Mekkah Abrahah pun
banyak mengambil hewan2 ternak milik masyarakat Mekkah termasuk Unta Milik
Pemimpin mekkah yaitu kakek Rasulullah ﷺ, Melihat kejadian Itu Para
penduduk Mekkah yang sadar akan kekuatan tempur Abrahah, meminta agar pemimpin
nya mendatangi Abrahah untuk bernego siasi, datang lah Abdul Muthalib menjumpai
Abrahah dengan bantuan Dzu nafar, Abrahah yang melihat ke istimewaan kakek
Rasulullah ini pun sangat menghormatinya, hingga dalam sejarah di jelaskan
Abrahah sampai rela duduk di lantai bersama abdul Muthalib.
Abdul
Muthalib pun menyampaikan keluhan Rakyatnya agar Abrahah Mau mengembalikan
hewan ternak yang di ambilnya termasuk beberapa ekor Unta milik Nya, mendengar
hal tsb,. tiba2 Abrahah marah dan berkata, Aku Berfikir kau termasuk orang yag
berwibawa dan meminta kpd ku agar tidak menghancurkan ka'bah, Abdul Muthalib
pun menjawab dengan perkataan yang jika Abrahah Mengerti Pasti ia tidak akan
berani menghancurkan Ka'bah ,
Wahai Raja Abrahah Sesungguhnya ternak yang kau ambil pemiliknya adalah Rakyatku, dan Unta yang kau ambil Pemiliknya adalah AKu, Sementara Ka'bah yang akan kau hancurkan Juga ada Pemiliknya dan Allah lah Pemiliknya dan pasti Allah Akan Menjaganya.
setelah
mendengar kalimat itu, Abrahah pun mengintruksikan Para penduduk Mekkah agar
mereka semua menjauh dari Ka'bah, krn penyerangan akan segera di mulai,
Abrahah
dan Pasukan gajah nya pun Maju untuk memulai pengahncuran diantara sekian
gajah, setelah Berhadapan dengan Ka'bah, Tiba2 Pimpinan Gajah yang diberi Nama
Mahmud tiba2 duduk dan tidak Bergerak, Krn ulah gajah ini seluruh gajah yang di
bawanya pun ikut duduk dan tidak bergerak, krn memang Gajah mahmud ini adalah
dalang, dalam sejarahnya kenapa Pimpinan Gajah ini bisa melakukan Hal Tsb.
Tidak lain karena Seorang tawanan Abrahah yang bernama Dzu nafar yang lepas dari
belenggunya dan berari ke arab gajah mahmud serta berkata di telinganya,
"Wahai mahmud Ini Rumah Allah Tunduknya" perkataan ini di ulang
sebanyak 3 x, ABrahah dan Para Pasukannya pun melakukan berbagai cara agar
gajah mahmud ini dapat kembali berdiri, hingga akhirnya jerih payah mereka pun
berhasil, saat jarak antara Pasukan Abrahah sudah dekat dan hendak
menghancurkan ka'bah , tiba2 Langit menjadi gelap tertutup oleh banyaknya
burung yg Allah Namakan ( Burung Ababil) Burung ini membawa Batu dari Neraka
Jahannam, sebagian Riwayat mengatakan besarnya bartu itu sebesar Biji kurma dan
setiap burung membawa 2 batu yang siap di lepaskan dan menembus tubuh2 pasukan
Abrahah hingga membuat mereka semua Tewas. Termasuk Abrahah sendiri. Peristiwa ini pun di Abadikan Dalam Al Qur'an
,
“Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah
menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia
mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka
dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka
seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS. Al-Fiil: 1-5).
Inilah
Sejarah Singkat Penyerangan Ka'bah yang di Lakukan Abrahah, setelah Peristiwa
Ini Bangsa Arab Semakin Mengagungkan Ka'bah dan menamainya Tahun gajah sebagai
Perhitungan Tahun Mereka, Hingga di Tahun gajah Inilah Manusia yang Mulia,
Manusia yang di tunggu oleh seluruh Alam Semesta di lahirkan, Beliau Lah Muhammad
ﷺ .
Komentar
Posting Komentar