Sebuah
Nubuwwaat dari Manusia terbaik Di alam semesta , Sebuah kabar yang kala di
ucapkan menjadi tertawaan orang2 Munafik, yakni sebuah Kabar dari Rasulullah ﷺ tentang akan di takhlukkannya Konstantinopel oleh
Pemimpin dan pasukan terbaik saat itu, Hingga Upaya untuk menaklukkannya pun di
lakukan, Mulai dari Khalifah Usman Bin Affan Radhiallahu'anhu, DI lanjutkan
Oleh Bani Umayyah , Abbasiah Hingga Utsmaniah, Namun Allah belum menakdirkan Penakhlukkan
tsb. Dengan sebab yang berbeda beda, Hingga Allah Pun menakdirkan penakhlukkan
itu Lewat Seorang Pemuda, Pemuda yang mengukir nama nya dalam tinta emas
sejarah, seorang pemuda meredam api
kesombongan dan membenarkan Sabda Nabi nya , pemuda Yang Mengabadikan namanya sebagai seorang
Penakhluk, Pemuda itu bernama : Muhammad
Al fatih.
Muhammad
Al Fatih di lahir kan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M DI kota Edine, Beliau
Merupakan Putra Dari Sultan Murad II Raja ke enam Kerajaan Utsmani, Di masa
kecilnya Beliau Tidak lepas dari Perhatian sang ayah yang menginginkan Anaknya
menjadi Anak Yang ber iman dan Tangguh, Beliau Mulai mempelajari Ilmu2
keagamaan, dan selalu dekat dengan Ulama, Hingga Beliau Rahimahullah telah
menyelesaikan Hafalan Al qur'an 30 Juz ,Dimasa kecilnya Muhammad menguasai
banyak bahasa , Diantaranya : Bahasa Arab, Ibrani, Yunani, Turkey dan Persia ,
Beliau juga mempelajari Ilmu2 Fiqih Dan Hadits2 Rasulullah ﷺ, Di Antara
Hadits Yang selalu beliau tanya ke pada Ulama Adalah ketika Sang Guru
membacakan Hadits tentang Pemimpin yang akan menakhlukkan Konstantin, Dan sang
Guru selalu mengatakan ENGKAU LAH ORANG NYA , Inilah Acuan dan Motivasi mehmed
saat ia naik tahta menggantikan ayahnya Yang pertama ia Rencanakan adalah
penakhlukkan Konstantinopel.
Pada Tanggal 5 Muharram 855 H
bertepatan dengan 7 Februari 1451 , Muhammad Pun Diangkat menjadi Khalifah ,Dan
Program pertamanya adalah Menakhlukkan Konstantinopel.
Konstantinopel
merupakan sebuah Pusat kota kekaisaran Romawi Timur, Sejarahnya pada Tahun 324M
Seorang Raja yang bernama Konstantine agung memindahkan Ibukota Dari Roma Ke
Byzantium, Oleh karena itu Untuk mengenang Raja tersebut Dinamakan lah kota itu
dengan sebutan konstantinopolis (kota konstantine) Dan selanjutnya di sebut
Konstantinopel. Kota ini terletak di semenanjung Bosporus , Antara Balkan dan
Anatolia, Antara Laut Hitam Dan mediterania. Di sebelah utara semenanjung ,
tempat dibangunnya kota ini di batasi oleh Golden Horn (Tanduk Emas), sebelah
selatan dibatasi oleh Laut Marmara dan sebelah timur dibatasi oleh Selat
Bosporus. Secara geografis letak Konstantinopel sangat strategis dan
menguntungkan.
Pada
tahun 395 M Kaisar Theodosius membagi kemaharajaannya menjadi dua kepada kedua
puteranya, Arcadius dan Honorius. Bagian timur dengan ibukota Konstantinopel
untuk Arcadius dan bagian barat dengan ibu kota Roma untuk Honorius. Dalam
perjalanannya, hal ini menimbulkan kelemahan bagi Romawi Barat hingga
mempercepat jatuhnya kota Roma. Sebaliknya, di kota Konstantinopel memulai
kebesarannya Romawi Timur Sanggup bertahan seribu tahun dengan wilayah yang
membentang luas.
Pada
Masa Sahabat Mulia Utsman Bin Affan
Radhiallahu'anhu Umat ISlam SUdah memulai Ekspansinya menuju Konstantinopel
Yang kala itu Di ikuti Oleh Cucu Rasulullah ﷺ Hassan
Dan Husain Namun Belum Mampu untuk menembusnya, Serta di lanjutkan Pula Dimasa
Bani Umayyah yang dipimpin oleh Yazid Bin Muawwiyah Serta Di ikuti Oleh Sahabat
Mulia Abu Ayyub Al Anshari Namu Masih menemui kegagalan, Hingga Seorang Sahabat
Rasulullah Yakni Abu ayyub meminta untuk dirinya di kuburkan di sebelah tembok
tsb. saat menjelang Wafatnya. Kegagalan Serupa pun DI alami pada Masa Bani
Abbasyiah hingga Utsmaniyah, Pada Masa Sultan Bayazid Kerajaan Utsmani Hampir
menembus kota Romawi timur tsb. Namun Allah Berkehendak Lain, Pasukan Mongolia
Yang di pimpin oleh timur lenk. mempora porandakan Barisan pasukan Utsmani,
Hingga menangkap Sultan dan memenjarakannya. Sehingga pakar sejarah ahmad
Thomson menjelaskan Hampir saja Kerajaan Utsmani itu Punah akibat serangan yang
di lakukan Timur lenk.
Pada
Masa Sultan Murad II Kerajaan Utsmani Mulai membaik dan terjadi banyak ekspansi
dan Perjanjian Hubungan Bileteral, Sehingga membuat posisi Wilayah Romawi Timur
Tepatnya Konstantin semakin mengecil, Kepiyawaian Sultan Murad II dalam menyusun
strategi ini, membuahkan Hasil, Sehingga Banyak Negara2 Luar segan untuk
memerangi Utsmani saat itu.
Dimasa
Sultan Muhammad, Langkah Pertama yang beliau jalankan ialah,menerapkan Strategi
militer dan Politik dengan sangat baik, Beliau memperbaharui Perjanjian
Bileteral ke negara2 Tetangga Dan Sekutu nya, Tujuannya ialah agar tidak ada
kekuatan besar lainnya, yang mengganggu mereka saat akan menakhlukkan
Konstantinopel .
Selanjutnya
Beliau Memerintah kan kepada Ahli
tekhnik Untuk membuat Meriam yang besar,dan hal tersebut pun dapat di
relisasikan oleh sang ahli yang bernama Urban, sebuat meriam yang panjang
27kaki dengan BUlatan besar dan Hulu ledak yang memekakkan telinga. Senjata
yang disebut basilika ini bisa menembakkan batu granit seberat 1.200 pon sejauh
satu mil, Sehingga sejarah mencatat Butuh 400 Orang dan 90 ekor sapi untuk
mengangkut senjata mengerikan ini di medan perang, sebuah maha karya Dunia, dan
saat itu Islam lah yang memilikinya.
Sultan
Muhammad II menyiapkan 4 juta Pasukan Untuk mengepung dari darat Konstantine,
Pengepungan ini terjadi selama 50 Hari akibat dari pengepungan ini Banyak Dari
Pasukan Utsmani Gugur, karena kokohnya benteng tsb. dan kuatnya pertahanan
Lawan,. Sementara dari jalur laut kapal2
mereka di jegat dengan Rantai Besar dan di hujani dengan Meriam dan panah2 api
yang membakar kapal2 tsb.
Namun Krn
sebuah Nubuwwah yang amat berarti baginya , sebuah kabar dari Rasulullah ﷺ Yang menjadi acuan setiap semua Pemimpin Muslim di
dunia, Ia pun Bangkit Dari tempat duduknya Dan Berpidato dengan Pidato yang
membakar jiwa sang pasukan, Beliau pun
mengeluarkan Intruksi yang tidak pernah di fikirkan Manusia sebelumnya, yakni sebuah
Ide yang sangat cemerlang , beliau menarik 70 Kapal melintasi Galata ke muara melewati bukit
dengan cara meminyaki batang2 kayu hingga melewati area Rantai Raksasa itu,
dengan Waktu satu Malam.
Bencana
pun Menerpa Byzantium , Tanpa mereka sadari 70 kapal utsmani telah berada
dihadapan mereka dan siap untuk menguasai jalur tsb. Awal kekalahan pun telah
tampak di raut wajah mereka, krn akibat kelalaian mereka yng berpesta pora pada
malam itu, wajah mereka pun pucat dan kepala mereka tidak mampu menganalisa
bagaimana 70 kapal tsb. bisa di seberangkan dengan waktu yg sangat singkat ,
sementara mereka Lupa bahwa semua itu sangatlah mudah Jika Allah Berkehendak.
Peperangan
dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan
Bizantium itu akhirnya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan
kematian. Akhirnya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh ke tangan kaum
muslimin. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur.
Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan
al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia
dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel.
Saat
memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud
sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia
dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai
ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya
menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lau akhirnya mengalami perubahan
menjadi Istanbul.
Selain
itu, Sultan Muhammad al-Fatih juga memerintahkan untuk membangun masjid di
makam sahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu, salah
seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
wafat saat menyerang Konstantinopel di zaman Khalifah Muawiyah bin Abu
Sufyan radhiallahu ‘anhu.
Apa yang
dilakukan oleh Sultan Muhammad tentu saja bertentangan dengan syariat,
sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَلاَ
وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوْا يَتَّخِذُوْنَ قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ
وَصَالِحِيْهِمْ مَسَاجِدَ، أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُوْرَ مَسَاجِدَ،
إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ.
“…
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah menjadikan kuburan
Nabi-Nabi mereka sebagai tempat ibadah, tetapi janganlah kamu sekalian menjadikan
kuburan sebagai tempat ibadah, karena aku benar-benar melarang kamu melakukan
perbuatan itu.” (HR. HR. Muslim no.532)
Kekeliruan
yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tidak serta-merta membuat kita menafikan
jasa-jasanya yang sangat besar. Semoga Allah mengampuni kesalahan dan
kekhilafannya beliau rahimahullah.
Setelah
itu rentetat penaklukkan strategis dilakukan oleh Sultan Muhammad al-Fatih; ia
membawa pasukannya menkalukkan Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kecil,
dll. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk
menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, akan tetapi kematian telah
menghalanginya untuk mewujudkan hal itu. Umat Muslim pun berduka seorang
kesatria yang mewakafkan dirinya dalam berjihad pun telah tiada namun
sebaliknya lonceng2 berbunyi di tiap penjuru eropa, pesta kembang api menerangi
malam , mereka bergembira karena seorang lelaki yang mereka anggap sebagai teror dunia pun sudah mati, Namun
mereka Lupa kelak akan datang Seorang Pejuang yang lebih menakutkan mereka,
sehingga mereka menjuluki orang ini lebih menakutkan dari shalahuddin dan Al
fatih, Tidak lain adalah Cucu Muhammad Al Fatih Rahimahullah. Sulaiman Al
Qanuni, yang telah kami bahas sebelumnya. Dan AKan datang Seorang yang
menyelimuti setiap Manusia Di dunia dengan keadilan dan ketaqwaan , yang telah
di Sabda Baginda Rasulullahﷺ kelak di akhir zaman, yang
bergelar Al Mahdi. Wallahu'alam
Sebuah
Nubuwwaat dari Manusia terbaik Di alam semesta , Sebuah kabar yang kala di
ucapkan menjadi tertawaan orang2 Munafik, yakni sebuah Kabar dari Rasulullah ﷺ tentang akan di takhlukkannya Konstantinopel oleh
Pemimpin dan pasukan terbaik saat itu, Hingga Upaya untuk menaklukkannya pun di
lakukan, Mulai dari Khalifah Usman Bin Affan Radhiallahu'anhu, DI lanjutkan
Oleh Bani Umayyah , Abbasiah Hingga Utsmaniah, Namun Allah belum menakdirkan Penakhlukkan
tsb. Dengan sebab yang berbeda beda, Hingga Allah Pun menakdirkan penakhlukkan
itu Lewat Seorang Pemuda, Pemuda yang mengukir nama nya dalam tinta emas
sejarah, seorang pemuda meredam api
kesombongan dan membenarkan Sabda Nabi nya , pemuda Yang Mengabadikan namanya sebagai seorang
Penakhluk, Pemuda itu bernama : Muhammad
Al fatih.
Muhammad
Al Fatih di lahir kan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M DI kota Edine, Beliau
Merupakan Putra Dari Sultan Murad II Raja ke enam Kerajaan Utsmani, Di masa
kecilnya Beliau Tidak lepas dari Perhatian sang ayah yang menginginkan Anaknya
menjadi Anak Yang ber iman dan Tangguh, Beliau Mulai mempelajari Ilmu2
keagamaan, dan selalu dekat dengan Ulama, Hingga Beliau Rahimahullah telah
menyelesaikan Hafalan Al qur'an 30 Juz ,Dimasa kecilnya Muhammad menguasai
banyak bahasa , Diantaranya : Bahasa Arab, Ibrani, Yunani, Turkey dan Persia ,
Beliau juga mempelajari Ilmu2 Fiqih Dan Hadits2 Rasulullah ﷺ, Di Antara
Hadits Yang selalu beliau tanya ke pada Ulama Adalah ketika Sang Guru
membacakan Hadits tentang Pemimpin yang akan menakhlukkan Konstantin, Dan sang
Guru selalu mengatakan ENGKAU LAH ORANG NYA , Inilah Acuan dan Motivasi mehmed
saat ia naik tahta menggantikan ayahnya Yang pertama ia Rencanakan adalah
penakhlukkan Konstantinopel.
Pada Tanggal 5 Muharram 855 H
bertepatan dengan 7 Februari 1451 , Muhammad Pun Diangkat menjadi Khalifah ,Dan
Program pertamanya adalah Menakhlukkan Konstantinopel.
Konstantinopel
merupakan sebuah Pusat kota kekaisaran Romawi Timur, Sejarahnya pada Tahun 324M
Seorang Raja yang bernama Konstantine agung memindahkan Ibukota Dari Roma Ke
Byzantium, Oleh karena itu Untuk mengenang Raja tersebut Dinamakan lah kota itu
dengan sebutan konstantinopolis (kota konstantine) Dan selanjutnya di sebut
Konstantinopel. Kota ini terletak di semenanjung Bosporus , Antara Balkan dan
Anatolia, Antara Laut Hitam Dan mediterania. Di sebelah utara semenanjung ,
tempat dibangunnya kota ini di batasi oleh Golden Horn (Tanduk Emas), sebelah
selatan dibatasi oleh Laut Marmara dan sebelah timur dibatasi oleh Selat
Bosporus. Secara geografis letak Konstantinopel sangat strategis dan
menguntungkan.
Pada
tahun 395 M Kaisar Theodosius membagi kemaharajaannya menjadi dua kepada kedua
puteranya, Arcadius dan Honorius. Bagian timur dengan ibukota Konstantinopel
untuk Arcadius dan bagian barat dengan ibu kota Roma untuk Honorius. Dalam
perjalanannya, hal ini menimbulkan kelemahan bagi Romawi Barat hingga
mempercepat jatuhnya kota Roma. Sebaliknya, di kota Konstantinopel memulai
kebesarannya Romawi Timur Sanggup bertahan seribu tahun dengan wilayah yang
membentang luas.
Pada
Masa Sahabat Mulia Utsman Bin Affan
Radhiallahu'anhu Umat ISlam SUdah memulai Ekspansinya menuju Konstantinopel
Yang kala itu Di ikuti Oleh Cucu Rasulullah ﷺ Hassan
Dan Husain Namun Belum Mampu untuk menembusnya, Serta di lanjutkan Pula Dimasa
Bani Umayyah yang dipimpin oleh Yazid Bin Muawwiyah Serta Di ikuti Oleh Sahabat
Mulia Abu Ayyub Al Anshari Namu Masih menemui kegagalan, Hingga Seorang Sahabat
Rasulullah Yakni Abu ayyub meminta untuk dirinya di kuburkan di sebelah tembok
tsb. saat menjelang Wafatnya. Kegagalan Serupa pun DI alami pada Masa Bani
Abbasyiah hingga Utsmaniyah, Pada Masa Sultan Bayazid Kerajaan Utsmani Hampir
menembus kota Romawi timur tsb. Namun Allah Berkehendak Lain, Pasukan Mongolia
Yang di pimpin oleh timur lenk. mempora porandakan Barisan pasukan Utsmani,
Hingga menangkap Sultan dan memenjarakannya. Sehingga pakar sejarah ahmad
Thomson menjelaskan Hampir saja Kerajaan Utsmani itu Punah akibat serangan yang
di lakukan Timur lenk.
Pada
Masa Sultan Murad II Kerajaan Utsmani Mulai membaik dan terjadi banyak ekspansi
dan Perjanjian Hubungan Bileteral, Sehingga membuat posisi Wilayah Romawi Timur
Tepatnya Konstantin semakin mengecil, Kepiyawaian Sultan Murad II dalam menyusun
strategi ini, membuahkan Hasil, Sehingga Banyak Negara2 Luar segan untuk
memerangi Utsmani saat itu.
Dimasa
Sultan Muhammad, Langkah Pertama yang beliau jalankan ialah,menerapkan Strategi
militer dan Politik dengan sangat baik, Beliau memperbaharui Perjanjian
Bileteral ke negara2 Tetangga Dan Sekutu nya, Tujuannya ialah agar tidak ada
kekuatan besar lainnya, yang mengganggu mereka saat akan menakhlukkan
Konstantinopel .
Selanjutnya
Beliau Memerintah kan kepada Ahli
tekhnik Untuk membuat Meriam yang besar,dan hal tersebut pun dapat di
relisasikan oleh sang ahli yang bernama Urban, sebuat meriam yang panjang
27kaki dengan BUlatan besar dan Hulu ledak yang memekakkan telinga. Senjata
yang disebut basilika ini bisa menembakkan batu granit seberat 1.200 pon sejauh
satu mil, Sehingga sejarah mencatat Butuh 400 Orang dan 90 ekor sapi untuk
mengangkut senjata mengerikan ini di medan perang, sebuah maha karya Dunia, dan
saat itu Islam lah yang memilikinya.
Sultan
Muhammad II menyiapkan 4 juta Pasukan Untuk mengepung dari darat Konstantine,
Pengepungan ini terjadi selama 50 Hari akibat dari pengepungan ini Banyak Dari
Pasukan Utsmani Gugur, karena kokohnya benteng tsb. dan kuatnya pertahanan
Lawan,. Sementara dari jalur laut kapal2
mereka di jegat dengan Rantai Besar dan di hujani dengan Meriam dan panah2 api
yang membakar kapal2 tsb.
Namun Krn
sebuah Nubuwwah yang amat berarti baginya , sebuah kabar dari Rasulullah ﷺ Yang menjadi acuan setiap semua Pemimpin Muslim di
dunia, Ia pun Bangkit Dari tempat duduknya Dan Berpidato dengan Pidato yang
membakar jiwa sang pasukan, Beliau pun
mengeluarkan Intruksi yang tidak pernah di fikirkan Manusia sebelumnya, yakni sebuah
Ide yang sangat cemerlang , beliau menarik 70 Kapal melintasi Galata ke muara melewati bukit
dengan cara meminyaki batang2 kayu hingga melewati area Rantai Raksasa itu,
dengan Waktu satu Malam.
Bencana
pun Menerpa Byzantium , Tanpa mereka sadari 70 kapal utsmani telah berada
dihadapan mereka dan siap untuk menguasai jalur tsb. Awal kekalahan pun telah
tampak di raut wajah mereka, krn akibat kelalaian mereka yng berpesta pora pada
malam itu, wajah mereka pun pucat dan kepala mereka tidak mampu menganalisa
bagaimana 70 kapal tsb. bisa di seberangkan dengan waktu yg sangat singkat ,
sementara mereka Lupa bahwa semua itu sangatlah mudah Jika Allah Berkehendak.
Peperangan
dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan
Bizantium itu akhirnya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan
kematian. Akhirnya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh ke tangan kaum
muslimin. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur.
Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan
al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia
dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel.
Saat
memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud
sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia
dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai
ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya
menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lau akhirnya mengalami perubahan
menjadi Istanbul.
Selain
itu, Sultan Muhammad al-Fatih juga memerintahkan untuk membangun masjid di
makam sahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu, salah
seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
wafat saat menyerang Konstantinopel di zaman Khalifah Muawiyah bin Abu
Sufyan radhiallahu ‘anhu.
Apa yang
dilakukan oleh Sultan Muhammad tentu saja bertentangan dengan syariat,
sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَلاَ
وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوْا يَتَّخِذُوْنَ قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ
وَصَالِحِيْهِمْ مَسَاجِدَ، أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُوْرَ مَسَاجِدَ،
إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ.
“…
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah menjadikan kuburan
Nabi-Nabi mereka sebagai tempat ibadah, tetapi janganlah kamu sekalian menjadikan
kuburan sebagai tempat ibadah, karena aku benar-benar melarang kamu melakukan
perbuatan itu.” (HR. HR. Muslim no.532)
Kekeliruan
yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tidak serta-merta membuat kita menafikan
jasa-jasanya yang sangat besar. Semoga Allah mengampuni kesalahan dan
kekhilafannya beliau rahimahullah.
Setelah
itu rentetat penaklukkan strategis dilakukan oleh Sultan Muhammad al-Fatih; ia
membawa pasukannya menkalukkan Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kecil,
dll. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk
menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, akan tetapi kematian telah
menghalanginya untuk mewujudkan hal itu. Umat Muslim pun berduka seorang
kesatria yang mewakafkan dirinya dalam berjihad pun telah tiada namun
sebaliknya lonceng2 berbunyi di tiap penjuru eropa, pesta kembang api menerangi
malam , mereka bergembira karena seorang lelaki yang mereka anggap sebagai teror dunia pun sudah mati, Namun
mereka Lupa kelak akan datang Seorang Pejuang yang lebih menakutkan mereka,
sehingga mereka menjuluki orang ini lebih menakutkan dari shalahuddin dan Al
fatih, Tidak lain adalah Cucu Muhammad Al Fatih Rahimahullah. Sulaiman Al
Qanuni, yang telah kami bahas sebelumnya. Dan AKan datang Seorang yang
menyelimuti setiap Manusia Di dunia dengan keadilan dan ketaqwaan , yang telah
di Sabda Baginda Rasulullahﷺ kelak di akhir zaman, yang
bergelar Al Mahdi. Wallahu'alam
Komentar
Posting Komentar