Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakuh, Cina saat ini menjadi sorotan
di setiap Negara Di dunia, Selain Perkembangan technologi dan perekonomian yang
mulai maju, mereka pun di kenal dengan sistem ke militeran yang mumpuni. Namun
Kepercayaan akan Komunisme membuat mereka tidak faham akan Nikmatnya mengenal
sang Pencipta, Hingga mereka leluasa menabur kebencian terhadap Tokoh Keagamaan
khususnya Umat Muslim, Yang sejaak Dahulu menjadi Momok dan ancaman bagi
mereka. Seakan akan tidak ada Ruang Untuk ber toleransi , hingga Dunia pun di
heboh kan dengan Tindak kekejaman yang di lakukan oleh China terhadap Muslim
Uighur (Semoga Allah Menyelesaikan Urusan mereka), Hal ini Sangat Berbeda jauh
ketika Islam menguasai Negeri Tirai Bambu Tersebut, Dimana Islam sangat
menghargai hukum kemanusiaan dan ber toleransi, seperti yang bisa kita lihat di
negeri kita ini, dimana Kedamaian dan ke stabilan sangat terjaga, Itulah Yang terjadi ketika
Umat Islam menguasai Negeri Tirai bambu tsb. Dibawah Sang panglima Yang Namanya
sangat di kenal dan DI tulis dengan tinta emas ini, Muslim pun memberikan
kedamaian dan ke indahan Untuk mengenal Allah Subhanahu Wata'ala, Panglima itu
Bernama : Qutaibah Bin Muslim
Sang Penakhluk Negeri china itu Di
lahir kan DI Iraq Pada tahun 72H/692M, Beliau Bernama Qutaibah bin Muslim bin
Amr bin Husein bin al-Amir, Abu al-Hafsh al-Bahili, seorang panglima besar yang
terkenal dalam sejarah Islam. Beliau Rahimahullah juga dikenal seorang panglima
perang yang berhasil menaklukkan wilayah-wilayah Uni Soviet (sekarang Rusia)
hingga sampai di daerah Cina.Dengan Iman dan Akhlak Yang Tergambar damlam kepribadiannya Banyak penduduk dari negeri-negeri yang ia
taklukkan berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah ini, mereka merasakan
keindahan dan cahaya Islam yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Di masa kecil nya, ia mulai dengan
mempelajari Ilmu Fiqih dan Al Qur'an, Sang Penakhluk ini Sangat gemar
memperlajari tekhnik2 menunggang kuda, selain itu keterampilan dalam memanah
dan memainkan Pedang Mulai terlihat dimasa kecilnya, hingga ia pun mulai
mempelajari Strategi Berperang.
Pada
masa pertumbuhannya, wilayah-wilayah Irak tengah digoncang oleh
pemberontakan-pemberontakan. Oleh karena itu, amir-amir di wilayah tersebut
sibuk mempersiapkan jihad dan mengajak masyarakat untuk menyiapkan tenaga
mereka membantu pemerintah demi tetap kokohnya Islam dan tersebarnya dakwah.
Saat itulah Qutaibah muda bergabung dalam jihad di usianya yang sangat belia.
Keterampilan dan Keberaniannya
sangat memukau sang panglima Muhallad bin abi shafrah , Hingga ketika Nama nya
mulai dikenal di kalangan masyarakat , Ia pun di tunjuk Oleh Sang Khalifah
Abdul malik Bin Marwan untuk menjadi amir
di kota Ray dan Khurasan. Hingga pada Tahun 86H/705 M Beliau pun di
tunjuk untuk menakhlukkan Negeri China.
Perjalanan
menaklukkan Cina adalah perjalanan yang fenomenal dan membutuhkan waktu yang
panjang dan startegi yang matang. Sebelum tiba di negeri tirai bambu ini,
Qutaibah bin Muslim menaklukkan daerah-daerah strategis yang membuka jalannya
untuk menuju daratan Cina. Jika diurutkan maka strategi Qutaibah dapat
diklasifikasi menjadi empat tahap.
Tahap
pertama, ia beserta pasukannya menuju daerah Thakharistan pada tahun 86 H. Saat
ini, wilayah Thakharistan adalah bagian dari wilayah Afganistan dan Pakistan.
Tahap
kedua, antara tahun 87-90 H, ia menguasai wilayah Bukhara dan daerah-daerah
sekitarnya di wilayah Uzbekistan. Daerah ini merupakan daerah yang sangat
strategis untuk memantapkan dan melindungi daerah-daerah taklukkan lainnya dari
serangan musuh.
Tahap
ketiga, tahapan ini berlangsung antara tahun 91-93 H. Pada masa ini, Qutaibah
mengokohkan kedudukan umat Islam di wilayah Sungai Jihun dengan sibuk berdakwah
dan mengajarkan Islam di wilayah tersebut. Selain itu, pada masa ini juga umat
Islam berhasil menguasai Sijistan, Khawarizm, dan Samarkand di jantung Asia.
Tahapan
keempat, tahap keempat ini adalah tahapan akhir dari perjalanan Qutaibah menuju
Cina, berlangsung antara tahun 94-96 H. Pasukan Islam dibawah kepemimpinan
Qutaibah berhasil mengusai daerah Sungai Seihan dan kota-kota di sekitarnya.
Setelah itu Qutaibah memasuki wilayah Cina tepatnya di Kota Kashgar.
Orang-orang Kashgar yang sebelumnya memeluk agama Zoroaster dan Budha, akhirnya
berbondong-bondong masuk ke dalam Islam tanpa paksaan sedikit pun.
Ini
adalah penaklukkan terjauh yang dilakukan pasukan Islam sepanjang sejarah.
Tidak ada pimpinan umat Islam yang melakukan penaklukkan lebih jauh dari apa
yang dilakukan Qutaibah bin Muslim.
Setelah
tiga belas tahun bertualang ke penjuru negeri, akhirnya tibalah akhir hayat
Qutaibah bin Muslim. Qutaibah wafat dalam sebuah perselisihan antara umat Islam
pada tahun 96 H. Ia terbunuh di tangan Waki’ bin Hasan at-Tamimi di wilayah Ferghana
(sebuah daerah di Asia Tengah yang berada di wilayah Uzbekistan, Kirgistan, dan
Tajikistan sekarang). Semoga Allah merahmati Qutaibah bin Muslim.
Inilah Salah satu Penakhlukkan terjauh yang di
lakukan Umat Muslim pada Masa Bani Umayyah,
Demi Menyebarkan Kalimat Tauhid .
Serta Salah satu Deretan Prestasi dan jasa Kerajaan Bani Umaiyyah , Dimana Banyak Negeri2 yang mereka takhlukkan melainkan Mucullah Seseorang Tokoh Terkenal hingga saat ini, Mereka menaklukkan wilayah Bukhara sehingga lahirlah seorang laki-laki dari kalangan masyarakat Bukhara sekaliber Imam Bukhari. Ditaklukkannya kota-kota di sekitar Sungai Jihun termasuk Naisabur, dari sini lahirlah laki-laki cemerlang bernama Muslim bin Hajjaj an-Naisaburi atau kita kenal dengan Imam Muslim, penulis Shahih Muslim, dll. Belum lagi penaklukkan Andalusia yang melahirkan ulama-ulama dan ilmuan-ilmuan Islam Yang Nama nya Masih sangat melekat dalam Ingatan sejarah.
Serta Salah satu Deretan Prestasi dan jasa Kerajaan Bani Umaiyyah , Dimana Banyak Negeri2 yang mereka takhlukkan melainkan Mucullah Seseorang Tokoh Terkenal hingga saat ini, Mereka menaklukkan wilayah Bukhara sehingga lahirlah seorang laki-laki dari kalangan masyarakat Bukhara sekaliber Imam Bukhari. Ditaklukkannya kota-kota di sekitar Sungai Jihun termasuk Naisabur, dari sini lahirlah laki-laki cemerlang bernama Muslim bin Hajjaj an-Naisaburi atau kita kenal dengan Imam Muslim, penulis Shahih Muslim, dll. Belum lagi penaklukkan Andalusia yang melahirkan ulama-ulama dan ilmuan-ilmuan Islam Yang Nama nya Masih sangat melekat dalam Ingatan sejarah.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakuh, Cina saat ini menjadi sorotan
di setiap Negara Di dunia, Selain Perkembangan technologi dan perekonomian yang
mulai maju, mereka pun di kenal dengan sistem ke militeran yang mumpuni. Namun
Kepercayaan akan Komunisme membuat mereka tidak faham akan Nikmatnya mengenal
sang Pencipta, Hingga mereka leluasa menabur kebencian terhadap Tokoh Keagamaan
khususnya Umat Muslim, Yang sejaak Dahulu menjadi Momok dan ancaman bagi
mereka. Seakan akan tidak ada Ruang Untuk ber toleransi , hingga Dunia pun di
heboh kan dengan Tindak kekejaman yang di lakukan oleh China terhadap Muslim
Uighur (Semoga Allah Menyelesaikan Urusan mereka), Hal ini Sangat Berbeda jauh
ketika Islam menguasai Negeri Tirai Bambu Tersebut, Dimana Islam sangat
menghargai hukum kemanusiaan dan ber toleransi, seperti yang bisa kita lihat di
negeri kita ini, dimana Kedamaian dan ke stabilan sangat terjaga, Itulah Yang terjadi ketika
Umat Islam menguasai Negeri Tirai bambu tsb. Dibawah Sang panglima Yang Namanya
sangat di kenal dan DI tulis dengan tinta emas ini, Muslim pun memberikan
kedamaian dan ke indahan Untuk mengenal Allah Subhanahu Wata'ala, Panglima itu
Bernama : Qutaibah Bin Muslim
Sang Penakhluk Negeri china itu Di
lahir kan DI Iraq Pada tahun 72H/692M, Beliau Bernama Qutaibah bin Muslim bin
Amr bin Husein bin al-Amir, Abu al-Hafsh al-Bahili, seorang panglima besar yang
terkenal dalam sejarah Islam. Beliau Rahimahullah juga dikenal seorang panglima
perang yang berhasil menaklukkan wilayah-wilayah Uni Soviet (sekarang Rusia)
hingga sampai di daerah Cina.Dengan Iman dan Akhlak Yang Tergambar damlam kepribadiannya Banyak penduduk dari negeri-negeri yang ia
taklukkan berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah ini, mereka merasakan
keindahan dan cahaya Islam yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Di masa kecil nya, ia mulai dengan
mempelajari Ilmu Fiqih dan Al Qur'an, Sang Penakhluk ini Sangat gemar
memperlajari tekhnik2 menunggang kuda, selain itu keterampilan dalam memanah
dan memainkan Pedang Mulai terlihat dimasa kecilnya, hingga ia pun mulai
mempelajari Strategi Berperang.
Pada
masa pertumbuhannya, wilayah-wilayah Irak tengah digoncang oleh
pemberontakan-pemberontakan. Oleh karena itu, amir-amir di wilayah tersebut
sibuk mempersiapkan jihad dan mengajak masyarakat untuk menyiapkan tenaga
mereka membantu pemerintah demi tetap kokohnya Islam dan tersebarnya dakwah.
Saat itulah Qutaibah muda bergabung dalam jihad di usianya yang sangat belia.
Keterampilan dan Keberaniannya
sangat memukau sang panglima Muhallad bin abi shafrah , Hingga ketika Nama nya
mulai dikenal di kalangan masyarakat , Ia pun di tunjuk Oleh Sang Khalifah
Abdul malik Bin Marwan untuk menjadi amir
di kota Ray dan Khurasan. Hingga pada Tahun 86H/705 M Beliau pun di
tunjuk untuk menakhlukkan Negeri China.
Perjalanan
menaklukkan Cina adalah perjalanan yang fenomenal dan membutuhkan waktu yang
panjang dan startegi yang matang. Sebelum tiba di negeri tirai bambu ini,
Qutaibah bin Muslim menaklukkan daerah-daerah strategis yang membuka jalannya
untuk menuju daratan Cina. Jika diurutkan maka strategi Qutaibah dapat
diklasifikasi menjadi empat tahap.
Tahap
pertama, ia beserta pasukannya menuju daerah Thakharistan pada tahun 86 H. Saat
ini, wilayah Thakharistan adalah bagian dari wilayah Afganistan dan Pakistan.
Tahap
kedua, antara tahun 87-90 H, ia menguasai wilayah Bukhara dan daerah-daerah
sekitarnya di wilayah Uzbekistan. Daerah ini merupakan daerah yang sangat
strategis untuk memantapkan dan melindungi daerah-daerah taklukkan lainnya dari
serangan musuh.
Tahap
ketiga, tahapan ini berlangsung antara tahun 91-93 H. Pada masa ini, Qutaibah
mengokohkan kedudukan umat Islam di wilayah Sungai Jihun dengan sibuk berdakwah
dan mengajarkan Islam di wilayah tersebut. Selain itu, pada masa ini juga umat
Islam berhasil menguasai Sijistan, Khawarizm, dan Samarkand di jantung Asia.
Tahapan
keempat, tahap keempat ini adalah tahapan akhir dari perjalanan Qutaibah menuju
Cina, berlangsung antara tahun 94-96 H. Pasukan Islam dibawah kepemimpinan
Qutaibah berhasil mengusai daerah Sungai Seihan dan kota-kota di sekitarnya.
Setelah itu Qutaibah memasuki wilayah Cina tepatnya di Kota Kashgar.
Orang-orang Kashgar yang sebelumnya memeluk agama Zoroaster dan Budha, akhirnya
berbondong-bondong masuk ke dalam Islam tanpa paksaan sedikit pun.
Ini
adalah penaklukkan terjauh yang dilakukan pasukan Islam sepanjang sejarah.
Tidak ada pimpinan umat Islam yang melakukan penaklukkan lebih jauh dari apa
yang dilakukan Qutaibah bin Muslim.
Setelah
tiga belas tahun bertualang ke penjuru negeri, akhirnya tibalah akhir hayat
Qutaibah bin Muslim. Qutaibah wafat dalam sebuah perselisihan antara umat Islam
pada tahun 96 H. Ia terbunuh di tangan Waki’ bin Hasan at-Tamimi di wilayah Ferghana
(sebuah daerah di Asia Tengah yang berada di wilayah Uzbekistan, Kirgistan, dan
Tajikistan sekarang). Semoga Allah merahmati Qutaibah bin Muslim.
Inilah Salah satu Penakhlukkan terjauh yang di
lakukan Umat Muslim pada Masa Bani Umayyah,
Demi Menyebarkan Kalimat Tauhid .
Serta Salah satu Deretan Prestasi dan jasa Kerajaan Bani Umaiyyah , Dimana Banyak Negeri2 yang mereka takhlukkan melainkan Mucullah Seseorang Tokoh Terkenal hingga saat ini, Mereka menaklukkan wilayah Bukhara sehingga lahirlah seorang laki-laki dari kalangan masyarakat Bukhara sekaliber Imam Bukhari. Ditaklukkannya kota-kota di sekitar Sungai Jihun termasuk Naisabur, dari sini lahirlah laki-laki cemerlang bernama Muslim bin Hajjaj an-Naisaburi atau kita kenal dengan Imam Muslim, penulis Shahih Muslim, dll. Belum lagi penaklukkan Andalusia yang melahirkan ulama-ulama dan ilmuan-ilmuan Islam Yang Nama nya Masih sangat melekat dalam Ingatan sejarah.
Serta Salah satu Deretan Prestasi dan jasa Kerajaan Bani Umaiyyah , Dimana Banyak Negeri2 yang mereka takhlukkan melainkan Mucullah Seseorang Tokoh Terkenal hingga saat ini, Mereka menaklukkan wilayah Bukhara sehingga lahirlah seorang laki-laki dari kalangan masyarakat Bukhara sekaliber Imam Bukhari. Ditaklukkannya kota-kota di sekitar Sungai Jihun termasuk Naisabur, dari sini lahirlah laki-laki cemerlang bernama Muslim bin Hajjaj an-Naisaburi atau kita kenal dengan Imam Muslim, penulis Shahih Muslim, dll. Belum lagi penaklukkan Andalusia yang melahirkan ulama-ulama dan ilmuan-ilmuan Islam Yang Nama nya Masih sangat melekat dalam Ingatan sejarah.
Komentar
Posting Komentar