·
Bayi Dalam Perkara
Juraij
Termaktub dalam
Hadits Al Bukhari , DAri Abu Hurairah , Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam
Bersabda
“Tidak ada bayi yang
dapat berbicara dalam buaian kecuali Isa bin Maryam dan (bayi di masa) Juraij”
Lalu ada yang bertanya,”Wahai Rasulullah siapakah Juraij?” Beliau lalu
bersabda, ”Juraij adalah seorang rahib yang berdiam diri pada rumah
peribadatannya (yang terletak di dataran tinggi/gunung). Terdapat seorang
penggembala yang menggembalakan sapinya di lereng gunung tempat peribadatannya
dan seorang wanita dari suatu desa menemui penggembala itu (untuk berbuat mesum
dengannya).
Pernah Suatu ketika Juraij Sedang melakukan shalat Sunnah, Tiba- Tiba Ibu nya Memang, Hei Juraij, Hingga Juraij Bertanya tanya dalam hatinya, Ya Allah Mana kah Yang Harus Aku Dahulukan, Panggilan Ibuku Atau aku teruskan Shalat ini
Pernah Suatu ketika Juraij Sedang melakukan shalat Sunnah, Tiba- Tiba Ibu nya Memang, Hei Juraij, Hingga Juraij Bertanya tanya dalam hatinya, Ya Allah Mana kah Yang Harus Aku Dahulukan, Panggilan Ibuku Atau aku teruskan Shalat ini
Dan Akhirnya Ia
pun Melanjutkan Shalatnya.
Kejadian Serupa
itu Terjadi sampai tiga kali, hingga sang Ibu Merasa kecewa Dan Berdo'a Kepada
Allah , Ya Allah jangan lah Engkau
matikan Dia sebelum ia mendapatkan Fitnah Dari Seorang pelacur.
Di Kalangan Bani
Israil Banyak Pembicaraan Tentang nya,
Hingga Datang lah Seorang Wanita Pelacur dan Berkata, Jika KAlian Mau aku dapat
menghancurkan reputasinya demi kalian,.
Rasulullah
ﷺ, Melanjutkan Kisahnya
: Maka mulailah pelacur itu menggoda dan membujuk
Juraij, tetapi Juraij tidak mudah terpedaya dengan godaan pelacur
tersebut. Kemudian pelacur itu pergi mendatangi seorang penggembala ternak
yang kebetulan sering berteduh di tempat peribadatan Juraij.
Ternyata wanita tersebut berhasil memperdayainya
hingga laki-laki penggembala itu melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya
hamil. Setelah melahirkan, wanita pelacur itu berkata kepada masyarakat
sekitarnya bahwa; ‘Bayi ini adalah hasil perbuatan aku dengan Juraij.’
Mendengar pengakuan wanita itu, masyarakat pun menjadi marah dan benci kepada
Juraij.
Kemudian mendatangi rumah peribadatan Juraij dan
bahkan menghancurkannya. Selain itu, mereka pun bersama-sama menghakimi Juraij
tanpa bertanya terlebih dahulu kepadanya. Lalu Juraij bertanya kepada mereka;
‘Mengapa kalian lakukan hal ini kepadaku? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami lakukan hal
ini kepadamu karena kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia
melahirkan bayi dari hasil perbuatanmu.’
Juraij berseru; ‘Dimanakah bayi itu? ‘ Kemudian
mereka menghadirkan bayi hasil perbuatan zina itu dan menyentuh perutnya dengan
jari tangannya seraya bertanya; ‘Hai bayi kecil, siapakah sebenarnya ayahmu
itu? ‘ Ajaibnya, sang bayi langsung menjawab; ‘Ayah saya adalah si
fulan, seorang penggembala.’
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam: ‘Akhirnya mereka menaruh hormat kepada Juraij. Mereka menciuminya dan
mengharap berkah darinya. Setelah itu mereka pun berkata; ‘Kami akan membangun
kembali tempat ibadahmu ini dengan bahan yang terbuat dari emas.’ Namun Juraij
menolak dan berkata; ‘Tidak usah, tetapi kembalikan saja rumah ibadah seperti
semula yang terbuat dari tanah liat.
·
Bayi Yang sedang Menyusui
Suatu
Ketika Ada Seorang Ibu Yang Sedang Menyusui Anak nya, Tiba tiba ada seorang
Lelaki Yang gagah Dengan Penampilan yang sangat Menarik, Berkatalah Ibu Yang
Menyusui tsb. ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah anakku ini seperti laki-laki yang
sedang mengendarai hewan tunggangan itu! ‘
Dan Ajaibnya, Tiba2 Bayi Itu Berhenti Dari susuanya,
Dan pandangannya mengarah Ke Laki2 gagah itu Dan, Berkata : Ya Allah
Ya Tuhanku, Janganlah Engkau Jadikan Aku Seperti Lelaki itu. ! Dan setelah itu Bayi Tsb. Melanjutkan
Susuannya , Abu Hurairah yang Meriwayatkan Hadits ini Meihat Rasulullah ﷺ Memperagakan Jari
telunjuk Beliau yang beliau Masukkan Di Mulut Beliau.
Tidak Lama Berselang ada Seorang Lelaki yang memukuli Seorang
Wanita dan berkta kepada wanita itu, Sungguh
kau wanita tidak tau di untung, karena kau telah mencuri dan berzina, Wanita tsb. Berkata : Hanya Allah lah Penolongku, dan dialah sebaik baik penolong, Melihat kejadian itu Ibu Bayi tsb.
Berkata : Ya Allah, Jangan lah Engkau
Jadikan Anakku Seperti Wanita Itu , Dan Seketika
Bayi tsb. Berhenti dari susuannya dan Melihat Ke Arah Wanita tsb. Dan Berkata :
Ya Allah Jadikan lah Aku Seperti Wanita Tersebut.
Sang
Ibu pun Heran Kenapa Pernyataan ia Selalu Berlawanan dengan Anaknya, Sang Ibu Pun Berkata : Celaka kamu hai
anakku! Tadi, ada seorang laki-laki yang gagah dan menawan lewat di depan kita,
lalu Aku berdoa kepada Allah; ‘Ya Allah, jadikanlah anakku seperti laki-laki
itu!
Namun kamu malah mengatakan; ‘Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! Kemudian tadi, ketika ada beberapa
orang menyeret dan memukuli seorang wanita sambil berkata; ‘Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ‘ Tetapi kamu malah berkata; ‘Ya
Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu! ‘
Mendengar pernyataan ibunya itu, sang bayi pun
menjawab; ‘Sesungguhnya laki-laki yang gagah itu
seorang yang sombong hingga aku mengucapkan; ‘Ya Allah, janganlah Engkau
jadikan aku seperti laki-laki itu! ‘ Sementara wanita yang dituduh mencuri dan
berzina itu tadi sebenarnya adalah seorang wanita yang shalihah, tidak pernah
berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; ‘Ya Allah,
jadikanlah aku seperti wanita itu!”
(HR. AL-Bukhari no. 3181 dan Muslim no. 4626)
·
Bayi Dalam Perkara
Juraij
Termaktub dalam
Hadits Al Bukhari , DAri Abu Hurairah , Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam
Bersabda
“Tidak ada bayi yang
dapat berbicara dalam buaian kecuali Isa bin Maryam dan (bayi di masa) Juraij”
Lalu ada yang bertanya,”Wahai Rasulullah siapakah Juraij?” Beliau lalu
bersabda, ”Juraij adalah seorang rahib yang berdiam diri pada rumah
peribadatannya (yang terletak di dataran tinggi/gunung). Terdapat seorang
penggembala yang menggembalakan sapinya di lereng gunung tempat peribadatannya
dan seorang wanita dari suatu desa menemui penggembala itu (untuk berbuat mesum
dengannya).
Pernah Suatu ketika Juraij Sedang melakukan shalat Sunnah, Tiba- Tiba Ibu nya Memang, Hei Juraij, Hingga Juraij Bertanya tanya dalam hatinya, Ya Allah Mana kah Yang Harus Aku Dahulukan, Panggilan Ibuku Atau aku teruskan Shalat ini
Pernah Suatu ketika Juraij Sedang melakukan shalat Sunnah, Tiba- Tiba Ibu nya Memang, Hei Juraij, Hingga Juraij Bertanya tanya dalam hatinya, Ya Allah Mana kah Yang Harus Aku Dahulukan, Panggilan Ibuku Atau aku teruskan Shalat ini
Dan Akhirnya Ia
pun Melanjutkan Shalatnya.
Kejadian Serupa
itu Terjadi sampai tiga kali, hingga sang Ibu Merasa kecewa Dan Berdo'a Kepada
Allah , Ya Allah jangan lah Engkau
matikan Dia sebelum ia mendapatkan Fitnah Dari Seorang pelacur.
Di Kalangan Bani
Israil Banyak Pembicaraan Tentang nya,
Hingga Datang lah Seorang Wanita Pelacur dan Berkata, Jika KAlian Mau aku dapat
menghancurkan reputasinya demi kalian,.
Rasulullah
ﷺ, Melanjutkan Kisahnya
: Maka mulailah pelacur itu menggoda dan membujuk
Juraij, tetapi Juraij tidak mudah terpedaya dengan godaan pelacur
tersebut. Kemudian pelacur itu pergi mendatangi seorang penggembala ternak
yang kebetulan sering berteduh di tempat peribadatan Juraij.
Ternyata wanita tersebut berhasil memperdayainya
hingga laki-laki penggembala itu melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya
hamil. Setelah melahirkan, wanita pelacur itu berkata kepada masyarakat
sekitarnya bahwa; ‘Bayi ini adalah hasil perbuatan aku dengan Juraij.’
Mendengar pengakuan wanita itu, masyarakat pun menjadi marah dan benci kepada
Juraij.
Kemudian mendatangi rumah peribadatan Juraij dan
bahkan menghancurkannya. Selain itu, mereka pun bersama-sama menghakimi Juraij
tanpa bertanya terlebih dahulu kepadanya. Lalu Juraij bertanya kepada mereka;
‘Mengapa kalian lakukan hal ini kepadaku? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami lakukan hal
ini kepadamu karena kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia
melahirkan bayi dari hasil perbuatanmu.’
Juraij berseru; ‘Dimanakah bayi itu? ‘ Kemudian
mereka menghadirkan bayi hasil perbuatan zina itu dan menyentuh perutnya dengan
jari tangannya seraya bertanya; ‘Hai bayi kecil, siapakah sebenarnya ayahmu
itu? ‘ Ajaibnya, sang bayi langsung menjawab; ‘Ayah saya adalah si
fulan, seorang penggembala.’
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam: ‘Akhirnya mereka menaruh hormat kepada Juraij. Mereka menciuminya dan
mengharap berkah darinya. Setelah itu mereka pun berkata; ‘Kami akan membangun
kembali tempat ibadahmu ini dengan bahan yang terbuat dari emas.’ Namun Juraij
menolak dan berkata; ‘Tidak usah, tetapi kembalikan saja rumah ibadah seperti
semula yang terbuat dari tanah liat.
·
Bayi Yang sedang Menyusui
Suatu
Ketika Ada Seorang Ibu Yang Sedang Menyusui Anak nya, Tiba tiba ada seorang
Lelaki Yang gagah Dengan Penampilan yang sangat Menarik, Berkatalah Ibu Yang
Menyusui tsb. ‘Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah anakku ini seperti laki-laki yang
sedang mengendarai hewan tunggangan itu! ‘
Dan Ajaibnya, Tiba2 Bayi Itu Berhenti Dari susuanya,
Dan pandangannya mengarah Ke Laki2 gagah itu Dan, Berkata : Ya Allah
Ya Tuhanku, Janganlah Engkau Jadikan Aku Seperti Lelaki itu. ! Dan setelah itu Bayi Tsb. Melanjutkan
Susuannya , Abu Hurairah yang Meriwayatkan Hadits ini Meihat Rasulullah ﷺ Memperagakan Jari
telunjuk Beliau yang beliau Masukkan Di Mulut Beliau.
Tidak Lama Berselang ada Seorang Lelaki yang memukuli Seorang
Wanita dan berkta kepada wanita itu, Sungguh
kau wanita tidak tau di untung, karena kau telah mencuri dan berzina, Wanita tsb. Berkata : Hanya Allah lah Penolongku, dan dialah sebaik baik penolong, Melihat kejadian itu Ibu Bayi tsb.
Berkata : Ya Allah, Jangan lah Engkau
Jadikan Anakku Seperti Wanita Itu , Dan Seketika
Bayi tsb. Berhenti dari susuannya dan Melihat Ke Arah Wanita tsb. Dan Berkata :
Ya Allah Jadikan lah Aku Seperti Wanita Tersebut.
Sang
Ibu pun Heran Kenapa Pernyataan ia Selalu Berlawanan dengan Anaknya, Sang Ibu Pun Berkata : Celaka kamu hai
anakku! Tadi, ada seorang laki-laki yang gagah dan menawan lewat di depan kita,
lalu Aku berdoa kepada Allah; ‘Ya Allah, jadikanlah anakku seperti laki-laki
itu!
Namun kamu malah mengatakan; ‘Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! Kemudian tadi, ketika ada beberapa
orang menyeret dan memukuli seorang wanita sambil berkata; ‘Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ‘ Tetapi kamu malah berkata; ‘Ya
Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu! ‘
Mendengar pernyataan ibunya itu, sang bayi pun
menjawab; ‘Sesungguhnya laki-laki yang gagah itu
seorang yang sombong hingga aku mengucapkan; ‘Ya Allah, janganlah Engkau
jadikan aku seperti laki-laki itu! ‘ Sementara wanita yang dituduh mencuri dan
berzina itu tadi sebenarnya adalah seorang wanita yang shalihah, tidak pernah
berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; ‘Ya Allah,
jadikanlah aku seperti wanita itu!”
(HR. AL-Bukhari no. 3181 dan Muslim no. 4626)
Komentar
Posting Komentar