Tahukah Anda Bahwa Islam Pernah berjaya di Andalusia
(Spanyol) Beberapa abad lama nya dan sangat di kenal seansero dunia akan
kebijakan2 yang sangat menguntungkan Masyarakat nya di kalangan Muslim maupun
agama lain hingga spanyol di juluki oleh sejarawan barat dengan Spanish with
three religions atau Spanyol dengan 3 Agama
Hukum yang diterapkan adalah Hukum Islam, Dimana
Keamanan Sangat Terjaga saat Itu, Hingga Pada 2 Rabi'l awal tahun 897H ( 2
Januari 1492 M) Kota Inipun Jatuh di tangan di tangan Ferdiand II dan Ratu
Isabela I Dari Castila, Keadaan pun berubah. Segala Bentuk penindasan Dan Pengusiran
Secara Paksa pun terjadi atas titah dari 2 Tokoh keristen Ortodok ini tepatnya
pada tahun 1501 - 1502 yang mengeluarkan praturan keji yakni memaksa kaum
Muslimin utk keluar dari Granada atas perintah Tuhan (mereka) kecuali Kaum
Muslimin mau Merubah keyakianan mereka (murtad dari agama mereke) Na'uzubillah
dan yang lebih aneh nya lagi pada tgl 12 september 1502 (19 Rabi'ul awal 909H) Raja mengeluarkan
peraturan melarang kaum muslimin menjual barang dan benda sebelum 2 tahu.
mereka hanya di perbolehkan meninggalkan castilla dan mengungsi ke aragon dan
postugis
tidak cukup dengan itu Raja Dzalim ini pun membuat mahkamah2 yang sangat merugikan Kaum Muslimin, dimana mereka berhak merampas harta kaum muslimin dan memvonis hukuman mati kpd yg mencoba melawan Na'uzubilla sangat berbeda jauh ketika Islam berkuasa konon sejrahnya kaum Yahudi pun meresakan akibat dari buruknya ke 2 penguasa ini.
Sultan Salim 1 Rahimhullah sang Khalifah pertama Kerajaan Utsmani memanggil dan menugaskan Komandan Laut Muslim 'Aruj Barbarossa Rahimahullah untuk menyelamatkan ribuan kaum muslimin di Andalusia Dengan Izin Allah ia pun berhasil menyelamatkan Para korban dan menghukum para pendeta2 radikal.
Umat islam yang berhasil dibebaskan menceritakan semua yg terjadi kepada khalifah hingga menyulut kemarahan sultan Hingga Sultan Salim Rahimahullah Mengeluarkan keputusan. untuk memilih memeluk agama Islam Atau keluar dari Wilayah Islam ke negara2 Nasrani.
tidak cukup dengan itu Raja Dzalim ini pun membuat mahkamah2 yang sangat merugikan Kaum Muslimin, dimana mereka berhak merampas harta kaum muslimin dan memvonis hukuman mati kpd yg mencoba melawan Na'uzubilla sangat berbeda jauh ketika Islam berkuasa konon sejrahnya kaum Yahudi pun meresakan akibat dari buruknya ke 2 penguasa ini.
Sultan Salim 1 Rahimhullah sang Khalifah pertama Kerajaan Utsmani memanggil dan menugaskan Komandan Laut Muslim 'Aruj Barbarossa Rahimahullah untuk menyelamatkan ribuan kaum muslimin di Andalusia Dengan Izin Allah ia pun berhasil menyelamatkan Para korban dan menghukum para pendeta2 radikal.
Umat islam yang berhasil dibebaskan menceritakan semua yg terjadi kepada khalifah hingga menyulut kemarahan sultan Hingga Sultan Salim Rahimahullah Mengeluarkan keputusan. untuk memilih memeluk agama Islam Atau keluar dari Wilayah Islam ke negara2 Nasrani.
Namun keputusan ini
di tolak oleh Mufti Negara Utsmani saat itu Syech Zambili 'Ali Mali Affandi dan
menasehati Sultan bahwa Pemaksaan itu Bukan lah dari ISlam, karena dasar Islam
Ialah tidak ada paksaan bagi pemeluknya.
Tahukah Anda Bahwa Islam Pernah berjaya di Andalusia
(Spanyol) Beberapa abad lama nya dan sangat di kenal seansero dunia akan
kebijakan2 yang sangat menguntungkan Masyarakat nya di kalangan Muslim maupun
agama lain hingga spanyol di juluki oleh sejarawan barat dengan Spanish with
three religions atau Spanyol dengan 3 Agama
Hukum yang diterapkan adalah Hukum Islam, Dimana
Keamanan Sangat Terjaga saat Itu, Hingga Pada 2 Rabi'l awal tahun 897H ( 2
Januari 1492 M) Kota Inipun Jatuh di tangan di tangan Ferdiand II dan Ratu
Isabela I Dari Castila, Keadaan pun berubah. Segala Bentuk penindasan Dan Pengusiran
Secara Paksa pun terjadi atas titah dari 2 Tokoh keristen Ortodok ini tepatnya
pada tahun 1501 - 1502 yang mengeluarkan praturan keji yakni memaksa kaum
Muslimin utk keluar dari Granada atas perintah Tuhan (mereka) kecuali Kaum
Muslimin mau Merubah keyakianan mereka (murtad dari agama mereke) Na'uzubillah
dan yang lebih aneh nya lagi pada tgl 12 september 1502 (19 Rabi'ul awal 909H) Raja mengeluarkan
peraturan melarang kaum muslimin menjual barang dan benda sebelum 2 tahu.
mereka hanya di perbolehkan meninggalkan castilla dan mengungsi ke aragon dan
postugis
tidak cukup dengan itu Raja Dzalim ini pun membuat mahkamah2 yang sangat merugikan Kaum Muslimin, dimana mereka berhak merampas harta kaum muslimin dan memvonis hukuman mati kpd yg mencoba melawan Na'uzubilla sangat berbeda jauh ketika Islam berkuasa konon sejrahnya kaum Yahudi pun meresakan akibat dari buruknya ke 2 penguasa ini.
Sultan Salim 1 Rahimhullah sang Khalifah pertama Kerajaan Utsmani memanggil dan menugaskan Komandan Laut Muslim 'Aruj Barbarossa Rahimahullah untuk menyelamatkan ribuan kaum muslimin di Andalusia Dengan Izin Allah ia pun berhasil menyelamatkan Para korban dan menghukum para pendeta2 radikal.
Umat islam yang berhasil dibebaskan menceritakan semua yg terjadi kepada khalifah hingga menyulut kemarahan sultan Hingga Sultan Salim Rahimahullah Mengeluarkan keputusan. untuk memilih memeluk agama Islam Atau keluar dari Wilayah Islam ke negara2 Nasrani.
tidak cukup dengan itu Raja Dzalim ini pun membuat mahkamah2 yang sangat merugikan Kaum Muslimin, dimana mereka berhak merampas harta kaum muslimin dan memvonis hukuman mati kpd yg mencoba melawan Na'uzubilla sangat berbeda jauh ketika Islam berkuasa konon sejrahnya kaum Yahudi pun meresakan akibat dari buruknya ke 2 penguasa ini.
Sultan Salim 1 Rahimhullah sang Khalifah pertama Kerajaan Utsmani memanggil dan menugaskan Komandan Laut Muslim 'Aruj Barbarossa Rahimahullah untuk menyelamatkan ribuan kaum muslimin di Andalusia Dengan Izin Allah ia pun berhasil menyelamatkan Para korban dan menghukum para pendeta2 radikal.
Umat islam yang berhasil dibebaskan menceritakan semua yg terjadi kepada khalifah hingga menyulut kemarahan sultan Hingga Sultan Salim Rahimahullah Mengeluarkan keputusan. untuk memilih memeluk agama Islam Atau keluar dari Wilayah Islam ke negara2 Nasrani.
Namun keputusan ini
di tolak oleh Mufti Negara Utsmani saat itu Syech Zambili 'Ali Mali Affandi dan
menasehati Sultan bahwa Pemaksaan itu Bukan lah dari ISlam, karena dasar Islam
Ialah tidak ada paksaan bagi pemeluknya.
Komentar
Posting Komentar